Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 23 September 2017

Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 23 September 2017 pukul 21.00, ” Teladan, Menyeimbangkan Ucapan dan Praktik dalam Kehidupan ” melalui WAG KOMPASS (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Sumenep).

Dr. Aqua Dwipayana, menetap di Yogyakarta (Kompasser Yogyakarta), Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.

Teladan, Menyeimbangkan Ucapan dan Praktik dalam Kehidupan

_Pengantar : salah seorang kandidat doktor dari Fakultas Ilmu Komunikasi Univ Padjadjaran Bandung Alfarabi spontan merespon tulisan berjudul  Mahasiswi FEB Universitas Indonesia Tertarik Teliti Dahsyatnya The Power of Silaturahim.
Berikut komentarnya yg disampaikan dgn gaya bertutur._

Membaca tulisan tentang mahasiswi FEB UI Tertarik Teliti Dahsyatnya The Power of Silaturahim memberikan gambaran tambahan tentang sosok Pak Aqua Dwipayana.

Digabung dengan beberapa tulisan yang lain, maka Pak Aqua ternyata telah mengumrahkan puluhan orang, memberikan gratis sharing Komunikasi dan Motivasi di lingkungan TNI-Polri, bersilaturahim dgn ikhlas, suka membantu orang lain, serta mensetarakan siapa saja.

Saya yakin ketika kita juga meneliti apa yang dilakukan Pak Aqua  selama ini, kita akan menemukan apa yang disebut teladan. Tentu saja bukan teladan sebagai konsep, tapi teladan dalam bentuk tindakan.

Kita bisa meniru apa yang beliau lakukan karena kita melihat, mendengar, dan merasakan. Saya bisa meniru, Anda dapat meniru, karena yang kita lihat adalah praktik, bukan teori. Dan saya selalu hormat dan banyak belajar dari orang yang mampu menghidupkan konsep dalam praktik kehidupan.

Praktikan dan Jadilah Teladan Selanjutnya

Kita telah banyak mendengar berbagai pakar bicara sesuatu yang baik. Semua enak didengar dan dibayangkan akan terlaksana. Tapi kita sulit melihatnya langsung dalam praktik kehidupan. Pak Aqua menyeimbangkan hal tersebut. Kita melihat seseorang yang bisa kita contoh dari apa yang ia perbuat.

Kita meyakini seseorang yang ucapannya sesuai tindakannya. Di sinilah kita bisa meneladani apa yang telah dicontohkan. Tentu saja bukan dengan memujinya. Yang paling penting adalah kita menjadi teladan-teladan selanjutnya. Yang ucapannya sesuai dengan perbuatannya. Yang teladannya juga bisa mendorong yang lain untuk menjadi teladan-teladan berikutnya. Dan akhirnya kita bisa melahirkan gerakan teladan nasional.

Jika semua berusaha mempraktikan konsep-konsep baik dalam kehidupan, tentulah Indonesia akan lebih baik. Yang kita butuhkan saat ini adalah teladan. Tapi jangan hanya mengharapkan orang lain, jadikanlah diri kita sendiri sebagai teladan. Ketika semua itu terjadi maka kita melihat hal-hal baik itu hadir di sekitar.

Jika Pak Aqua Dwipayana sudah memulai, saatnya kita turut serta. Semoga… Amin ya robbal aalamin.

>>>Dari Bogor saya ucapkan selamat berusaha menjadi teladan. Salam hormat buat keluarga ya. 21.00 23092017?<<<

Baca juga: Ara & Ero Gampang Tersentuh, Melihat Contoh Nyata dari Orangtuanya