Strategi Investasi Saat Pandemi COVID-19 dan Resesi Ekonomi dengan FOREX

Strategi Investasi Saat Pandemi COVID-19 dan Resesi Ekonomi dengan FOREX
Strategi Investasi Saat Pandemi COVID-19 dan Resesi Ekonomi dengan FOREX

STRATEGI INVESTASI

Berikut Strategi Investasi Saat Pandemi COVID-19 dan Resesi Ekonomi dengan FOREX. CALL/WA 08557772226 (Muhammad Idham Azhari, Co-founder KOMPASS Nusantara) untuk Konsultasi Gratis & Sinergitas Berkelanjutan.

Memang benar adanya Kita sedang mengalami Resesi Ekonomi Teknikal, but don’t worry … Kita bisa berinvestasi dengan TRADING FOREX. CALL/WA 08557772226 (Muhammad Idham Azhari) untuk Konsultasi Gratis dan Sinergitas Berkelanjutan.

STRATEGI INVESTASI SAAT PANDEMI COVID-19 DAN RESESI EKONOMI DENGAN FOREX

MANAJEMEN RESIKO DALAM STRATEGI INVESTASI

Manajemen Resiko (Risk Management) sudah barang tentu melihat profile masing2, apakah Risk Averse, Risk Neutral, Risk Seeker atau “Risk” lainnya. Apakah Sobat tipe TRADER atau melihat secara LONG HORIZON, tentunya tergantung dari Usia, biasanya semakin berumur semakin tidak mengambil Resiko yang tinggi (Risk Averse atau Risk Neutral).

DANA DARURAT UNTUK STRATEGI INVESTASI FOREX

Trading FOREX tergolong beresiko tinggi, but HIGH RISK – HIGH RETURN. Sobat termasuk RISK SEEKER, jika bermain dengan FOREX! Untuk menjaga ketidakberjasilan Investasi dengan FOREX, Kita harus mempersiapkan DANA DARURAT. Sejatinya setiap Individu yang berpenghasilan sudah mem-pos DANA DARURAT.

DANA DARURAT harus LIKUID dan sebisa mungkin Kita memperbesar jumlahnya (mengingat Pandemi COVID-19 masih berlangsung). Sobat dapat tambahkan melalui surplus dari pendapatan lain, misalnya dari SIDE HUSTLE (Bisnis Sampingan).

ONLINE FOREX UNTUK STRATEGI INVESTASI SAAT PANDEMI COVID-19 DAN RESESI EKONOMI

Mulailah belajar FOREX terlebih dahulu. Anda dapat memperoleh materi melalui Komunitas-komunitas, Mentor, atau Sobat dapat belajar secara otodidak melalui jagad raya internet. Banyak sekali yang menyediakan materi belajar Trading FOREX secara online.

DOLLAR DAN EMAS SEBAGAI SAFE HAVEN! BERIKUT SEBAGAI STRATEGI INVESTASI SAAT PANDEMI COVID-19 DAN RESESI EKONOMI

Sobat Investor, mata uang asing (terutama DOLAR) dan emas saat ini “merupakan” SAFE HAVEN” mengingat kondisi Pandemi COVID-19 yang tidak menentu. Kita sebagai HUMAN pastinya memenuhi SAFETY terlebih dahulu. Termasuk DEPOSITO dan REKSADANA PASAR UANG atau OBLIGASI termasuk SAFE HAVEN pada saat Pandemi COVID-19 yang sarat dengan UNCERTAINTY.

HIERARCHY OF NEEDS “ABRAHAM MASLOW” menyatakan PHYSIOLOGICAL dan SAFETY harus terpenuhi dahulu sebelum menuju puncak paling atas, SELF-ACTUALIZATION. Anda dan Keluarga harus “SELAMAT” dahulu dan tetap menjaga DANA LIKUID sampai tahun depan!

PHYSIOLOGICAL, SAFETY, LOVE/BELONGING, ESTEEM dan SELF-ACTUALIZATION merupakan piramida HIERARCHY OF NEEDS “ABRAHAM MASLOW”.

KAMUS FOREX (SUMBER: SEPUTARFOREX.COM) UNTUK STRATEGI INVESTASI SAAT PANDEMI COVID-19 DAN RESESI EKONOMI

Account Balance

Sebagai saldo Akun. Pada penerapan pada trading forex, yaitu jumlah dana dalam rekening trading klien yang tersimpan melalui broker. Jika tidak ada posisi yang terbuka, maka Balance adalah jumlah asli dana trader. Tetapi, jika ada posisi terbuka, maka balance yang ada minus equity.

Account Statement

Broker mengirim Account Statement secara berkala, menjelaskan status dari berbagai transaksi beli maupun jual seorang nasabah. Selain itu, tercantum juga informasi-informasi pelengkap seperti biaya bulanan maupun keuntungan yang Anda peroleh. Pada beberapa negara, penyedia layanan menyediakan laporan transaksi bulanan dan merupakan sesuatu yang lazim.

Analisa Fundamental

Cara menganalisa pergerakan harga aset pada pasar finansial berdasarkan data ekonomi dan berita-berita yang menjadi pusat perhatian pelaku pasar. Dalam forex, secara khusus berkaitan dengan kabar yang mempengaruhi nilai tukar mata uang.

Analisa Teknikal

Cara menganalisa pergerakan harga aset pada pasar finansial menggunakan perangkat statistik seperti grafik dan rumus matematis. Analisa teknikal ini memiliki 3 prinsip yaitu:
(1) Harga yang muncul adalah penggambaran dari beragam faktor berpengaruh pada pasar,
(2) Harga membentuk sebuah pola tertentu (Tren),
(3) Pelaku pasar memiliki kecenderungan melakukan hal yang berulang.

Ask Price

Harga penawaran oleh seller (penjual) aset keuangan, atau Offer. Dalam trading forex, artinya harga sebagai trader akan membeli (buy) mata uang dasar. Contohnya sebagai berikut: Jika tertulis GBP/USD 1.8800/1.8803, maka 1.8803 adalah Ask Price.

Base Currency

Mata uang dasar yang biasanya terletak pada bagian depan simbol kuotasi yang tertampil pada platform trading forex. Contohnya: EURUSD, maka Base Currency-nya adalah Euro.

Bearish

Kecenderungan harga untuk bergerak turun (melemah) secara terus menerus dalam suatu periode waktu tertentu. Secara khusus, pasar Bearish dalam forex adalah sebagai kondisi Downtrend.

Apabila Base Currency dalam suatu pasangan mata uang mengalami pelemahan nilai, sedangkan Quote Currency menguat, maka merupakan kondisi Bearish. Jika ada berita berbunyi “pasangan mata uang EUR/USD sedang bearish”, berarti Euro (EUR) sedang melemah, sedangkan Dolar AS (USD) menguat.

Bid Price

Harga permintaan atas suatu aset keuangan. Dalam trading forex, artinya Anda sebagai trader akan menjual (sell) mata uang dasar. Bid adalah harga Anda menjual ke dealer, dan Offer adalah harga Anda membeli dari dealer. Dalam hal ini, harga Bid selalu lebih rendah dari harga Offer.

Misalnya, saat ini tertampil harga GBP/USD 1.8800 / 1.8803, maka 1.8800 = bid price dan 1.8803 = ask price. Jika saat ini anda berniat menjual GBP maka nilainya adalah 1.8800.

Broker Forex

Broker umumnya adalah pihak, bisa berupa perusahaan, institusi, agen, ataupun individu yang bertugas untuk mempertemukan antara pihak penjual dan pembeli. Jika secara khusus menyebutkan kata Broker Forex, artinya adalah perusahaan yang menghubungkan trader dengan pasar interbank untuk transaksi pasangan Foreign Exchange (Forex).

Dalam memilih broker forex, banyak pertimbangan yang perlu Anda lakukan. Antara lain: regulasi, keamanan dana, margin dan leverage, jumlah minimal deposit, serta kemudahan Deposit dan Withdrawal.

Bullish

Merupakan lawan kata dari Bearish. Menunjukkan harga pada pasar yang terus bergerak naik selama periode tertentu. Jika merujuk pada chart, pasar yang Bullish menunjukkan Uptrend dan seringkali menyimpulkan sinyal Buy.

Penyebab timbulnya pasar Bullish bisa berasal dari faktor-faktor fundamental maupun euforia pasar belaka. Jika pasar Bullish tercipta dari kondisi fundamental ekonomi suatu negara, efeknya relatif lebih lama dengan membandingkan Bullish yang hanya muncul karena euforia atau rumor.

Candlestick

Candlestick adalah salah satu jenis grafik harga (chart) untuk memetakan dan membaca pergerakan harga pada pasar finansial secara teknikal.  Pedagang beras dari Jepang bernama Munehisa Honma (abad ke-17) pada awalnya membuat Grafik Candlestick, lalu menyebar luas melalui Steve Nison pada tahun 1900an.

Untuk bisa membaca chart dalam bentuk Candlestick, elemen-elemen penting yang perlu ada antara lain: Harga pembukaan (Open), Harga tertinggi (High), Harga terendah (Low), Harga penutupan (Close).

Close Position

Order untuk menutup transaksi yang sedang terbuka (Floating Position) dalam trading untuk merealisasikan kerugian maupun keuntungan.

Deposit Forex

Anda memberikan sejumlah dana kepada pemberi layanan (broker) sebagai modal trading dan selanjutnya menikmati layanan yang tersedia. Pada umumnya, broker memberikan persyaratan minimum deposit, tetapi ada juga broker yang memberikan no deposit bonus. Melalui No Deposit Bonus, trader tidak perlu menyetorkan sejumlah uang agar bisa trading pada akun riil.

Forex

Singkatan dari Foreign Exchange atau mata uang asing (valas). Istilah trading forex merujuk pada perdagangan valas secara online untuk mendapatkan keuntungan. Secara garis besar, terdapat 4 analisa utama pada trading forex. Antara lain: Analisa teknikal, Analisa fundamental, Analisa Sentimen, Analisa Intermarket.

Open Position

Aktivitas order atau membuka transaksi dalam trading forex. Open Position atau OP bisa Anda lakukan pada platform trading yang tersedia.

Pada umumnya, posisi trading ada dua jenis, yaitu Long Position (posisi Buy) dan Short Position (posisi Sell). Namun dalam prakteknya, ada juga pembukaan posisi tidak langsung yang memungkinkan trader untuk menetapkan target harga terlebih dulu, sehingga Open Position bisa tereksekusi pada level yang lebih strategis sesuai hasil analisa mereka. Cara pembukaan posisi seperti itu adalah kondis Pending Order.

Pair

Pasangan mata uang, terdiri dari mata uang suatu negara yang dipasangkan dengan mata uang negara lain. Pemasangan suatu mata uang bisa digunakan untuk mengetahui nilai tukar mata uang terhadap mata uang negara lain.

Sebagai contoh, dalam pair EUR/USD, maka nilai harganya mencerminkan nilai tukar Dolar AS terhadap Euro. Biasanya, mata uang yang penempatannya pada awal atau base currency merupakan patokan yang menjadi basis pengukuran nilai mata uang pasangannya (quote currency). Karena alasan ini, base currency umumnya memiliki nilai yang lebih tinggi daripada quote currency.

Pip, Pips

Satuan poin terkecil untuk mewakili perubahan harga dalam trading forex. Contohnya bila EUR/USD naik dari 1.1051 ke 1.1056, berarti terjadi peningkatan sebesar 5 pips. Nilai dolar per pip-nya bervariasi, tergantung pada pasangan mata uang apa yang di-trading-kan serta kurs saat itu.

Resistance, Resisten

Level psikologis tertentu yang berada di atas harga saat ini, dan biasanya ditarik berdasarkan level harga tertinggi sebelumnya. Dalam pergerakan harga berikutnya, umumnya pelaku pasar diekspektasikan akan menjual suatu pasangan mata uang saat mencapai level tersebut.

Risk Appetite

Secara harfiah, dapat diartikan “minat risiko”. Merupakan kebalikan dari Risk Aversion dan biasanya ditandai dengan kenaikan indeks saham.

Risk Aversion, Risk Avoidance

Kecenderungan pelaku pasar secara umum (sentimen) untuk menghindari aset-aset berisiko lebih tinggi. Biasanya ditandai dengan penurunan indeks saham dan kenaikan obligasi.

Risk Management

Upaya yang dilakukan oleh trader untuk meminimalkan risiko trading dan mencegah kerugian, misalnya menerapkan Stop Loss atau Trailing Stop.

Sentimen Pasar

Sikap kesepakatan bersama (konsensus) dari para pelaku pasar, untuk mengantisipasi pergerakan harga dalam suatu kondisi tertentu.

Spread

Selisih antara harga jual (bid) dan harga beli (ask) yang ditampilkan pada platform trading forex.

Support

Level psikologis tertentu yang berada di bawah harga saat ini, dan biasanya ditarik berdasarkan level harga terendah sebelumnya. Dalam pergerakan harga berikutnya, umumnya pelaku pasar diekspektasikan akan membeli suatu pasangan mata uang saat mencapai level tersebut.

Withdrawal, Withdraw, WD

Proses penarikan dana dari akun trading di broker forex ke rekening nasabah. Pada dasarnya, withdrawal bisa dilakukan dengan beberapa metode pembayaran. Yang paling populer adalah melalui wire transfer, kartu kredit, dan bermacam-macam e-payment. Ada pula metode exchanger lokal yang bisa menjembatani transfer dari akun broker langsung ke rekening bank lokal.

Baca juga ini: Investasi Online Modal Kecil dan Menguntungkan

Sahabat KONUS, CALL/WA 085557772226 (Muhammad Idham Azhari) untuk Konsultasi Gratis & Sinergitas Berkelanjutan perihal Strategi Investasi Saat Pandemi COVID-19 dan Resesi Ekonomi dengan FOREX!..

Klik link WA berikut:
https://muhammadidhamazhari.com/TanyaIdam

Ready for TRADING FOREX?! let’s TRADE with FUN!.. MULAI SEKARANG JUGA!!…

Please check the following YOUTUBE VIDEOS..

Sumber: https://muhammadidhamazhari.com/

by KOMPASS Nusantara & Muhammad Idham Azhari

One thought on “Strategi Investasi Saat Pandemi COVID-19 dan Resesi Ekonomi dengan FOREX

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1000 Narasumber KONUS! CALL/WA 08557772226 (Idham Azhari, Co-founder KOMPASS Nusantara)

X
Call Now Button