PEMBINAAN PENGEMBANGAN PERTANIAN PERKOTAAN TINGKAT PROVINSI DKI JAKARTA TH 2018
Agrobisnis Bambang Jasnanto
Artikel Agrobisnis Bambang Jasnanto 1 Desember 2018, ” PEMBINAAN PENGEMBANGAN PERTANIAN PERKOTAAN TINGKAT PROVINSI DKI JAKARTA TH 2018 ” melalui WAG KOMPASS – Nusantara.
Bambang Jasnanto, Kompasser Bandung, Motivator Nasional, Petani Hidrponik, Pelatih dan Pelaku Hidroponik Berpengalaman, Executive Director MaksiPlus.com
PEMBINAAN PENGEMBANGAN PERTANIAN PERKOTAAN TINGKAT PROVINSI DKI JAKARTA TH 2018
Alhamdulillah, 29 Nopember 2018 kemarin, sy bersama 2 Narasumber lain dipercaya Pemprov DKI utk memberikan training bagi sktr 160 petugas dan warga masyarakat (warga gang hijau 2018) terkait dengan Pengembangan Pertanian Perkotaan di DKI. Perwakilan dari seluruh wilayah di Provinsi DKI kecuali Kepulauan Seribu, semua hadir.
Bertempat di Ruang Serbaguna Lt 2, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI, Jl. Gunung Sahari No. 11 Jakarta, dibuka oleh Kepala Dinas (Bapak Darjamuni).
Materi training antara lain:
1. Green Wall & Kebun Pertanian di lahan terbatas, oleh Ir. Daisy Radnawati, Msi (Dekan ISTN)
2. Penanganan Produk Segar Sayuran & olahanya, oleh ibu Suyanti Saluhu (Balai Besar Pasca Panen Pertanian, Kementan RI)
3. Hidroponik sederhana & Microgreens oleh Bambang Jasnanto
Acara ini tentu sangat penting, mengingat warga perkotaan yg umumnya hanya memiliki lahan yg sangat sempit, namun masih bisa produktif dibidang pangan utk memenuhi kebutuhan sehari2 akan makanan yg sehat & bebas pestisida, sekaligus memiliki nilai estetika yg sangat tinggi.
Baca juga: BJ DIUNDANG MENGISI SEMINAR DI WORLD FOOD DAY DI KALSEL 17 OKTOBER 2018
Dari semua lini Gubernur (p. Anies Baswedan), Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta (p. Darjamuni) dan penggerak yg dahsyat (P. Taufik) & Masyarakat memiliki antusiasme yg luar biasa, bahkan gubernur telah mengeluarkan Ingub no 14 tahun 2018 tentang Pelaksanaan Pertanian Perkotaan.
Ingub No 14 Tahun 2018
Dalam Ingub No 14 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Pertanian Perkotaan tsb menyebutkan peran Lurah, Camat, Walikota dan SKPD terkait agar ikut mendukung, membantu , memonitor dan menggerakan partisipasi warga dalam pelaksanaan pertanian perkotaan.
Keren!!! Masyarakat sdh lumayan banyak yg melaksanakan Gang Hijau, semangat menanam sekaligus menghias pemukiman sungguh sangat layak diacungi jempol. Pelatihan yg direncanakan selesai jam 13.00 ternyata baru selesai jam 16.00 lebih, menunjukan antusiasme dari berbagai pihak! Lihat suasana penutupuan acara yg penuh antusias disini: https://youtu.be/5EkUJo7c6t8
Bapak Kepala Dinas bahkan menawarkan tanah yg sangat luas milik Pemprov DKI utk digarap scr lbh lanjut oleh masyarakat! Jos!!!
Ternyata hr ini tgl 30 Nopember, bbrp tokoh diantaranya p. Taufik DKPKP, ibu Daisy dll, langsung ke lokasi yg akan di jadikan kawasan Percontohan Pertanian Perkotaan seluas 1,3 Ha yg berada di KeL Grogol Selatan Kec Kebayoran Lama Jak SeL dipimpin oleh Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta. DKI harus dahsyat!!!
Kedepan, pelatihan utk meningkatkan kualitas tanaman dan bagaimana menjadikan tanaman mereka menjadi “Sumber Rejeki” sehingga masyarakat jauh lbh antusias, sangat diperlukan!!!
Semoga DKI tdk lama lagi menjadi percontohan yg baik, utk pengelolaan urban farming yg mantab bagi kota2 lain di Indonesia! Aamiin
BJ, Jakarta 30 Nopember 2018
Baca juga: MURID SD RABBANI ARCAMANIK BANDUNG MULAI BERHIDROPONIK
Agrobisnis HIDROPONIK Bambang Jasnanto!