Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 26 Juli 2017 20.00

Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 26 Juli 2017 20.00
Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 26 Juli 2017 pada pukul 20.00 di WAG KOMPASS (WhatsApp Group)
Dr. Aqua Dwipayana, Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim”
Konsisten Silaturahim dengan Tulus Ikhlas, Upaya Mempertahankan Bisnis Media Cetak
*Rasakan Hasilnya yang Dahsyat & Luar Biasa
Tadi siang saya mendapat kehormatan dgn kedatangan tamu istimewa ke rumah yg di Yogyakarta. Beliau adalah teman baik saya yg kini menjabat sbg Pemimpin redaksi/penanggung jawab harian Tribun Jogja (anak perusahaan Kompas Gramedia Group) Ribut Raharjo. Datang berdua didampingi stafnya Jurid Pamungkas Prahara.
Beliau belum genap sebulan bertugas di Yogyakarta. Sebelumnya 5 tahun tugas di Manado dgn jabatan terakhir Pemimpin redaksi harian Tribun Manado.
Tadi sambil makan siang kami mendiskusikan banyak hal utamanya cara mempertahankan bisnis di masa sulit seperti sekarang ini. Sebagian besar media cetak di dunia termasuk di Indonesia mengalami penurunan oplah & iklan secara besar2n. Kalah bersaing dgn media online yg setiap saat dapat diakses dgn info terbaru & aktual.
Saya memberi banyak masukan ke Ribut utk mengatasi semua masalah tsb. Beliau fokus menyimak seluruh yg saya sampaikan.
Ke Ribut, saya tegaskan sbg orang pertama di harian Tribun Jogja beliau harus dapat jadi teladan. Salah satunya konsisten melaksanakan silaturahim di internal & eksternal dgn tulus ikhlas. Setelah itu dapat merasakan hasilnya yg dahsyat & luar biasa.
Terpenting Kualitas dalam Berkomunikasi
Saya mengamati, selama puluhan tahun kelemahan utama masyarakat Indonesia pada umumnya termasuk yg bekerja di media cetak adalah sulit memelihara hubungan dgn orang lain secara konsisten. Kecenderungannya bersikap baik sama orang lain saat membutuhkan saja. Begitu urusannya selesai persahabatannya juga ikutan berakhir alias tidak dipelihara.
Selain itu beranggapan dgn menggunakan media sosial silaturahimnya sudah cukup. Padahal pertemuan secara fisik sgt penting & sampai kiamat nilainya tidak akan tergantikan dgn cara yg lain. Ini terkait dgn komunikasi dari hati ke hati.
Intinya.sesibuk2nya seseorang, perlu mengalokasikan waktu khusus utk menemui orang lain. Waktu & durasinya disesuaikan. Terpenting adalah kualitas dalam berkomunikasi saat jumpa, bukan kuantitasnya.
Ribut yg pernah jadi news manager di harian Tribun Jambi & editor di harian Banjarmasin Post tertarik dgn semua yg saya smpkn. Utk itu besok pagi diskusinya akan dilanjutkan di rumah saya dgn membawa timnya yg lengkap. Alhamdulillah.
>>Dari Yogyakarta saya ucapkan selamat berusaha secara konsisten melaksanakan silaturahim. Salam hormat buat keluarga ya. 20.00 26072017?<<<
Baca juga: Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 26 Juli 2017
Pingback: Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 27 Juli 2017 - KOMPASS.ID