Wejangan Dr. Aqua Dwipayana

Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 4 November 2017 pukul 17.00, ” Tiga Wakil Kepala Staf TNI Berkarakter, Senang Diskusi, & Berasal dari Jawa Barat ” melalui WAG KOMPASS (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Sumenep).

Dr. Aqua Dwipayana, menetap di Yogyakarta (Kompasser Yogyakarta), Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.

Tiga Wakil Kepala Staf TNI Berkarakter, Senang Diskusi, & Berasal dari Jawa Barat

*Diperkirakan Bakal Jadi Orang Pertama di Matranya Masing-Masing

“Terima kasih banyak Pak Aqua atas ucapan dan doanya. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Tuhan YME. Insya Allah saya dilantik jadi Wakil Kepala Staf Angkatan Udara pada Senin pagi, 6 November 2017 pkl 08.00. Salam dn sukses selalu,” ujar Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna ke saya.

Yuyu yg angkatan 86 & pernah menduduki berbagai jabatan strategis di TNI AU termasuk jadi Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I. Saat ini Yuyu masih menjabat sbg Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional. Beliau bakal menggantikan pejabat lama Marsekal Madya TNI Hadiyan Sumintaatmadja.

Sebelumnya Selasa, 31 Oktober 2017 lalu teman seangkatan Yuyu – sama2 angkatan 1986 – dilantik jadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat. Beliau adalah Mayjen TNI Tatang Sulaiman yg sampai sekarang masih rangkap jabatan sbg Pangdam IV/Diponegoro.

“Mohon doanya ya Pak Aqua agar saya dapat melaksanakan amanah sbg Wakil Kepala Staf Angkatan Darat. Jabatan itu sesuai dgn perkiraan Bpk saat saya Pisah Sambut sbg Pangdam IV/Diponegoro menggantikan Pak Jaswandi yg jadi Pangdam Jaya,” ujar Tatang sambil tersenyum beberapa jam sebelum dilantik jadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat.

Selama bertugas di TNI AD Tatang telah banyak menoreh prestasi. Di antaranya saat menjabat Pangdam Iskandar Muda sukses mengamankan Pemilihan Gubernur Aceh shgg dipromosi jadi Pangdam IV/Diponegoro.

Sebelumnya ketika jadi Kapuspen TNI, Tatang juga dianggap sukses melaksanakan tugas2nya. Beliau & jajarannya berhasil menerbitkan tiga buku menarik tentang TNI. Tatang juga yg membuat Pusat Penerangan TNI menjadi lembaga bergengsi & keberadaannya diperhitungkan berbagai pihak.

Banyak Hal Positif yang Menonjol

Sementara Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqoerrochman pada 20 Januari 2017 dilantik jadi Wakil Kepala Staf Angkatan Laut. Beliau menggantikan Laksamana Madya TNI Arie Henrycus Sembiring yang meninggal karena sakit.

Taufiq yg angkatan 85 memiliki prestasi gemilang saat memimpin Operasi pembebasan sandera awak kapal MV Sinar Kudus di perairan Somalia. Waktu itu Satgas melibatkan dua kapal fregat yakni KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355 sbg kapal markas dan KRI Yos Sudarso-353, satu kapal LPD KRI Banjarmasin-592, & satu helikopter, sea riders serta LCVP. Personel yang dikerahkan terdiri atas pasukan khusus dari Korps Marinir, Kopaska, & Kopassus.

“Pak Aqua, kesuksesan operasi pembebasan sandera kapal MV Sinar Kudus atas dukungan semua pihak & ridho dari ALLAH SWT. Sebagai komandan yg dipercaya dalam tugas tsb saya berusaha melakukan yg terbaik utk bangsa & negara,” ujar Taufiq beberapa kali ke saya saat proses penyusunan buku kesuksesan di Somalia tsb.

Saya mengenal sgt baik ketiga Kepala Staf Angkatan tsb. Yuyu, Tatang, & Taufiq adalah teman akrab saya. Selama berteman dgn mereka, saya mengamati banyak hal positif yg menonjol.

Pertama, ketiganya memiliki karakter & jati diri yg kuat. Itu sgt terasa saat berkomunikasi & dari berbagai keputusan strategis yg diambil. Terlihat nyata mereka sbg pemimpin yg memiliki banyak jam terbang & selalu menggunakan intuisinya.

Kedua, senang & asyik diajak diskusi. Wawasannya yg luas & pengalamannya yg banyak membuat ketiganya menjadi sahabat yg enak diajak diskusi. Selama ngobrol berjam2 dgn mereka – dgn Tatang & Taufiq dalam kesempatan yg berbeda pernah hingga dinihari – saya menyerap banyak ilmu, wawasan, pengetahuan, & pengalaman mereka.

Rendah Hati, Tidak Pernah Memposisikan Diri sebagai Perwira Tinggi

Ibarat main tenis meja, komunikasi kami selalu nyambung dgn bahasan topik yg beragam. Tanpa terasa diskusinya yg berdua terkadang lebih dari 4 jam.

Selama ngobrol mereka tidak pernah memposisikan dirinya sbg perwira tinggi yg calon Kepala Staf. Itu menunjukkan sikap rendah hati mereka. Hal tsb membuat komunikasinya cair & sama sekali tidak ada jarak.

Ketiga, mereka sama2 dari Jawa Barat. Yuyu berasal dari, Nagreg, Cicalengka, Bandung Timur. Sedangkan Tatang dari Kopo, Kota Bandung. Taufiq asalnya dari Kota Sukabumi.

Tanpa mendahului TUHAN, saya memperkirakan ketiganya bakal jadi Kepala Staf atau orang pertama di matranya masing2. Terdekat – hitungannya bulan – Taufiq yg akan jadi Kepala Staf Angkatan Laut menggantikan Laksamana TNI Ade Supandi yg akan pensiun. Kemudian Yuyu menggantikan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yg direncanakan jadi Panglima TNI setelah Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pensiun. Terakhir Tatang menggantikan Jenderal TNI Mulyono sbg Kepala Staf Angkatan Darat.

Semoga ketiga perwira tinggi bintang tiga yg memiliki banyak prestasi tsb tetap rendah hati & konsisten dalam melaksanakan tugas2nya. Amin ya robbal aalamin.

>>>Dalam perjalanan dari Bogor ke Bandara Soetta saya ucapkan selamat prestasi & konsistensi orang2 yg menonjol di lingkungannya. Salam hormat buat keluarga ya. 17.00 04112017?<<<

Baca juga: Tiga Wakil Kepala Staf TNI Berkarakter, Senang Diskusi, & Berasal dari Jawa Barat

The Power of SILATURAHIM!

by KOMPASS