The Power of Silaturahim Dilandasi Niat Baik

The Power of Silaturahim Dilandasi Niat Baik
The Power of Silaturahim Dilandasi Niat Baik

Wejangan Dr. Aqua Dwipayana

Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 6 Juni 2018, ” The Power of Silaturahim Dilandasi Niat Baik ” melalui WAG KOMPASS – Nusantara (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Super – Nusantara).

Dr. Aqua Dwipayana, Kompasser Yogyakarta, 10 Inspirator KOMPASS – Nusantara, Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.

The Power of Silaturahim Dilandasi Niat Baik

Penyampaian Aqua Dwipayana The Power of SILATURAHIM 6 Juni 2018 melalui WAG KOMPASS Nusantara
Penyampaian Aqua Dwipayana The Power of SILATURAHIM 6 Juni 2018 melalui WAG KOMPASS Nusantara

Mas Aqua selamat ya atas amanah untuk sharing Komunikasi dan Motivasi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Rabu sore ini, 6 Juni 2018 yang akan dihadiri seluruh anggota Dewan Komisionernya. Semoga Mas Aqua sukses melaksanakan kepercayaan itu. Amin ya robbal aalamin.

Selama ini kalimat “The Power of Silaturahim” itu sudah tepat menurut saya. Itu sudah identik dan melekat erat pada diri Mas Aqua. Daripada The Power of Communication.

Silaturahim dgn kandungan kata “rahiim” di dalamnya bisa juga diartikan sbg perwujudan dari makna Islam sbg “rahmatan lil ‘alamiin”. Kegiatan silaturahim Mas Aqua selama ini, menurut saya, bisa dikatakan sudah pas.

Dari saya ngobrol dan membaca tulisan Mas Aqua selama ini, di antara kata yang kerap saya temukan adalah “niat baik”.
Tangkapan saya, Mas Aqua mendasari anjangsana ke para teman/sahabat/kenalan itu dgn meluruskan niat di awal.

Niat baik di awal itu adalah tanda-tanda dari akhlak manusia tercerahkan. Bagi orang yg tercerahkan, hasil atau output adalah nomor dua atau hal berikutnya. Namun, dia percaya bahwa hasil/output tak akan pernah mengingkari niat baik (input) di awal.

Dalam konsep Prof. David R. Hawkins (di bukunya “Power vs Force”), orang-orang yang tercerahkan itu lebih mementingkan “menjadi” (to be atau being) daripada “memiliki” (to have atau having).

Dia percaya bahwa ketika “being” menjadi pencetus (sbg niat awal) melakukan sesuatu, maka “having” akan otomatis mengikuti.
Justru kalo di awal niatnya sudah “having” (berpamrih materiil, bahkan termasuk pamrih masuk surga), dia nggak akan mencapai “being” atau sosok yang berkarakter.

Pamrih itu, menurut budayawan Emha Ainun Nadjib, sebaiknya pamrih kasih sayang ALLAH SWT, pamrih menjadi makin mencintai ALLAH SWT. Sehingga, surga dan neraka sudah lewat, bukan isu lagi.

Sudah Sukses, Virusnya Tersebar dan Menginspirasi Banyak Orang

Nah, Mas Aqua menurut saya sudah dan sedang menjalankan kegiatan komunikasi untuk terus memperkuat “being”, menjadi sosok Mas Aqua yang seperti apa adanya. Mengukuhkan derajat sebagai khalifah di muka bumi, bukan sbg orang yg sekadar berlalu lalang. Jelas itu.

Apakah Mas Aqua akan bisa konsisten?
Mas Aqua sudah konsisten dan tampaknya berupaya terus konsisten dgn kegiatan komunikasinya selama ini. Artinya, Mas Aqua mampu konsisten.

Kini tinggal bagaimana memberi makna atau meaning yg makin dalam pada aktivitas berkomunikasi Mas Aqua itu. Makna atau meaning lebih dalam itu bisa diukur dari indikator: makin berapa banyak yang bisa Mas Aqua perbuat untuk memberdayakan secara positif masyarakat dan siapapun lewat kegiatan-kegiatan Mas Aqua.

Ada kalimat suci yang berbunyi begini (sptnya ini hadits nabi): sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sebanyak-banyaknya manusia lain.

Dalam ukuran saya (dan rasanya ukuran banyak teman Mas Aqua yg lain), Mas Aqua sudah sukses. Dan virus sukses itu juga telah tersebar dan menginspirasi banyak orang (termasuk saya).

Kini saatnya meningkat dgn menebarkan virus kebahagiaan (happiness). Ada yg mengatakan, rumus happiness adalah sukses plus makna (meaning) lebih dalam yg diberikan dalam kegiatan kita.

Happiness = Sukses + Makna Lebih Dalam.

Demikian Mas Aqua. Mohon beribu maaf, jadinya banyak ngoceh dan menggurui.????

Catatan : salah seorang panitia acara di OJK Wawan Supriyanto mengabarkan bahwa sore ini semua anggota Dewan Komisioner OJK akan hadir. Mereka adalah Ketua Wimboh Santoso, Wakil ketua Nurhaida, Anggota Riswinandi, Heru Kristiyana, Hoesen, Ahmad Hidayat, dan Tirta Segara.

Penulis adalah Pemimpin redaksi harian Tribun Bali.

Baca juga: Suka Menerima Masukan, Salut Pada Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius

The Power of SILATURAHIM ..
SILATURAHIM Marketing ..
#10InspiratorKOMPASSNusantara

by KOMPASS Nusantara

One thought on “The Power of Silaturahim Dilandasi Niat Baik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1000 Narasumber KONUS! CALL/WA 08557772226 (Idham Azhari, Co-founder KOMPASS Nusantara)

X
Call Now Button