Syukur & Bahagia Mendapat Amanah Memimpin Rombongan Tamu VVIP ALLAH ke Baitullah & Masjid Nabawi

Syukur & Bahagia Mendapat Amanah Memimpin Rombongan Tamu VVIP ALLAH ke Baitullah & Masjid Nabawi
Syukur & Bahagia Mendapat Amanah Memimpin Rombongan Tamu VVIP ALLAH ke Baitullah & Masjid Nabawi

Wejangan Dr. Aqua Dwipayana

Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 17 Februari 2018 pukul 19.15, ” Syukur & Bahagia Mendapat Amanah Memimpin Rombongan Tamu VVIP ALLAH ke Baitullah & Masjid Nabawi ” melalui WAG KOMPASS – Nusantara (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Super – Nusantara).

Dr. Aqua Dwipayana, Kompasser Yogyakarta, Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.

Syukur & Bahagia Mendapat Amanah Memimpin Rombongan Tamu VVIP ALLAH ke Baitullah & Masjid Nabawi

Pengantar : wartawan senior yg produktif menulis dan mengedit banyak buku, Nurcholis MA Basyari yg kembali mendapat amanah sebagai Ketua Rombongan Umroh The Power of Silaturahim II spontan memberi respon atas tulisan berjudul Dipimpin Nurcholis Kembali Berangkatkan Rombongan Umrah The Power of Silaturahim. Berikut komentarnya yg disampaikan dengan gaya bertutur.

Assalamualaikum wrwb… Mas Aqua. Alhamdulillahi Robbil ‘aalaamiin.
Terima kasih banyak atas kepercayaan dan amanahnya kepada saya untuk kembali memimpin rombongan jamaah umroh The Power of Silaturahim. Mohon berkenan share ungkapan perasaan atau “curhatan” sekaligus testimoni saya ini.

Sungguh ini merupakan karunia yang membuat kami sekeluarga gembira tak terkira. Betapa tidak? Mas Aqua mempercayakan ke saya memimpin dan mengantarkan rombongan tamu-tamu ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW.

Tentu ini rombongan tamu-tamu istimewa karena akan memenuhi undangan TUAN RAJA alam semesta untuk mengunjungi “rumah”-NYA, yakni Baitullah di Tanah Suci Makkah Al-Mukarromah. Juga undangan untuk berziarah ke makam sosok utusan ALLAH SWT yang mulia dan tepercaya Nabi MUHAMMAD SAW di Madinah Al-Munawwaroh. Makam tokoh yang oleh musuh dan para pembencinya sekalipun dianugerahi gelar “Al-Amin”, “Sang Tepercaya”, gelar sosial yang belum pernah diberikan kepada siapapun.

Sungguh ini merupakan satu kehormatan yang tak dapat dinilai dengan materi apapun. Apalagi, tentu Mas Aqua tidak sembarangan dalam memilih dan memberikan kepercayaan kepada seseorang.

Padahal, saya merasa “siapalah awak ini”? Terlebih lagi, Insyaa ALLAH nanti Mas Aqua sekeluarga berikut para asistennya ikut serta dalam rombongan.

Semoga ALLAH SWT memberikan kesehatan, kekuatan, dan kemampuan kepada saya untuk dapat mengemban amanah mulia ini dengan sebaik-baiknya. Juga memberikan menjaga kejernihan hati dan pikiran agar saya bisa tulus ikhlas menjalankan yang diamanatkan itu secara optimal sehingga ibadah umroh rombongan yang Insyaa ALLAH dinamai jamaah The Power of Silaturahim II nanti.

Kepercayaan Full, Dukungan All Out

Satu hal yang memotivasi saya dalam menjalankan amanah sebelumnya sebagai amirul umroh jamaah The Power of Silaturahim I pada 8-15 Januari 2017 ialah kepercayaan penuh, tidak setengah-setengah dari Mas Aqua. Sebagai sahabat yang telah cukup lama mendampingi dan intensif berkomunikasi dengan beliau, saya mengenal sosok Mas Aqua sebagai pribadi yang memiliki karakter kuat sekali dan sangat memegang prinsip 3K, yakni menjaga Komitmen, Kredibilitas, dan Konsistensi.

Dan yang makin memotivasi saya dan membuat saya nyaman dan percaya diri ialah Mas Aqua mengerahkan dukungan seluruh keluarganya. Selain dari Mas Aqua, saya mendapatkan suntikan energi dari kepercayaan dan dukungan istri beliau Mbak Retno Setiasih dan putri/putra beliau, yakni Alira Vania Putri Dwipayana yang akrab dipanggil Ara dan Savero Karamiveta Dwipayana yang akrab dipanggil Ero.

Dari tindakan, ucapan, dan bahasa tubuh mereka, saya dapat merasakan ketulusan dukungan yang luar biasa yang keluar dari lubuk hati, bukan lantaran “provokasi” atau paksaan Mas Aqua sebagai suami atau ayah mereka. Sampai-sampai, dalam hati saya berbisik “inilah tampaknya yang dikatakan sebagai keluarga samawa alias sakinah, mawadah warahmah, yakni keluarga sempurna dan harmonis bertaburkan cinta-kasih nan tulus.

Hal itu pula yang dirasakan para jamaah The Power of Silaturahim I, termasuk pembimbing kami Ustadz Chumaidi. Di Tanah Suci, setiap selesai ritual di seputaran Ka’bah, Ustadz Chumaidi selalu menyempatkan memimpin doa bersama untuk keselamatan, kesehatan, kebaikan, dan kelapangan rejeki Mas Aqua sekeluarga dan para jamaah.

Secara khusus, saya yang mengetahui Mbak Retno akan menghadapi operasi di rumah sakit menyampaikan kepada Ustadz Chumaidi dan para jamaah untuk memanjatkan doa khusus bagi Mbak Retno. Tidak lupa kami juga berdoa untuk kebaikan dan kejayaan Indonesia serta tetap tegaknya NKRI.

Alhamdulillah kepercayaan dan dukungan all out Mas Aqua sekeluarga membuat saya dapat menjalankan peran, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai pemimpin rombongan berjalan lancar. Saya malah bersyukur karena merasa seperti “disekolahkan” oleh Mas Aqua untuk menangani penyelenggaraan umroh, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan evaluasi seluruh aspeknya.

Termasuk, pendataan para peserta, mentoring dan koordinasi dengan para jamaah terkait persiapan yang harus mereka lakukan, seperti pengurusan paspor dan suntik vaksin maningitis. Juga koordinasi dengan pihak lain seperti biro perjalanan penyelenggara ibadah umroh PT Cahaya Karimah Rasya yang dikenal dengan Charisya, jajaran kantor imigrasi di berbagai daerah, dan maskapai penerbangan.

Kekuatan Jejaring Silaturahim

Kuatnya jejaring silaturahim Mas Aqua juga mempermudah saya dalam membantu mengurus kebutuhan para jamaah sejak sebelum berangkat dari daerah asal, tiba dan menginap transit Jakarta, berangkat ke Tanah Suci hingga kembali ke Tanah Air. Bayangkan, mayoritas anggota jamaah berasal dari luar Jakarta bahkan banyak yang dari luar pulau Jawa, seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTT, dan Maluku. Yang dari Pulau Jawa berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, dan Banten. Dari 35 orang anggota jamaah itu, hanya dua orang yang berasal dari Jakarta.

Latar belakangnya beragam: anggota TNI-Polri, wartawan, dosen, PNS, pengasuh pondok pesantren, penjaga masjid, muadzin, guru SD/madrasah, tukang parkir, petani, pekerja paruh waktu, pensiunan, dan janda.

Sesuai dengan pesan Mas Aqua dan keluarga, agar para jamaah nyaman dan tidak lelah, semuanya harus tiba di Jakarta sehari sebelum terbang ke Tanah Suci. Untuk itu, perlu disiapkan penginapan sehingga jamaah dapat beristirahat dan memulihkan energi, terutama yang berasal dari luar Jawa dan Jakarta.

Alhamdulillah, berkat dukungan dari TNI-AL dan Charisya, kami mendapatkan penginapan yang nyaman di Mess Kodamar Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara. Di mess itu pulalah untuk pertama kalinya para jamaah yang sebelumnya tidak saling mengenal bertemu dan bersilaturahim dalam ikatan persaudaran.

Di situ pula para jamaah untuk pertama kalinya bertatap muka dan bersilaturahim langsung dengan Mas Aqua sekeluarga minus Ara yang sedang kuliah di Jurusan Bisnis di Korea University, Seoul, atas beasiswa penuh dari pemerintah Korea Selatan.

Alhamdulillah, persiapan jamaah di Tanah Air pun semuanya dapat diselesaikan “dalam tempo yang sesingkat-singkatnya” dengan “Semangat 45” dari berbagai pihak, khususnya jajaran kantor Imigrasi di berbagai daerah di bawah komando Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie dan jajaran Sriwijaya Air Group yang dikomandoi pendiri, pemilik, dan pemimpinnya, yakni Pak Chandra Lie beserta orang kepercayaan beliau, yakni Bu Gabriella Sonia Bongoro. Ketiga tokoh di atas adalah teman akrab Mas Aqua.

Secara khusus kedua petinggi Sriwijaya Air Group, Pak Chandra Lie dan Bu Gabriella menugaskan dua staf terbaik Sriwijaya Air, yakni M Fakhrurozi yang akrab dipanggil Ustadz Oji dan Tiwi panggilan akrab Lilis Pratiwi. Kedua pegawai Sriwijaya Air tersebut sangat andal dan cekatan tanpa kenal waktu membantu kelancaran pengangkutan jamaah dari berbagai daerah ke Jakarta PP. Demikian pula dengan handling barang-barang jamaah. ??

Bersyukur sebagai Muslim Indonesia

Last but not least, peran Ustadz Chumaidi yang sigap dan mantap membimbing para jamaah membuat kami makin bersyukur karena mendapat pembimbing seorang perwira terbaik TNI AL yang sangat rendah hati itu. Beliau bukan hanya menjadi pemandu ibadah jamaah The Power of Silaturahim I melainkan juga jamaah lain, termasuk jamaah dari berbagai negara. Sebagai bagian anak bangsa, sungguh saya ikut terharu dan bahagia, turut larut dalam rasa syukur yang tak terukur bersama para jamaah The Power of Silaturahim I.

Semoga ALLAH SWT Yang Maha Kasih dan Sayang meridhoi niat baik Mas Aqua sekeluarga memberangkatkan kembali 35 orang dalam rombongan The Power of Silaturahim II sehingga dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Amin ya robbal aalamin.

Terima kasih Mas Aqua dan keluarga atas kepercayaan dan amanah yang diberikan kepada saya. Matur nuwun juga kepada para jamaah The Power of Silaturahim I atas dukungannya, juga keguyubannya saling berbagi dan menguatkan. Terima kasih, kamsia, kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Akhirnya, di awal Tahun Baru Imlek ini, saya sekeluarga menghaturkan Gong xi Fa Chai. Gong Xi… Gong Xi…??????

>>>Sesaat setelah tiba di Bogor dari Jatinangor Sumedang, saya ucapkan selamat mendapatkan amanah dan melaksanakannya secara optimal sehingga hasilnya maksimal. Salam hormat buat keluarga ya. 19.30 17022018?<<<

Baca juga: Dipimpin Nurcholis Kembali Berangkatkan Rombongan Umrah The Power of Silaturahim

Demikian Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 17 Februari 2018 pukul 19.15, ” Syukur & Bahagia Mendapat Amanah Memimpin Rombongan Tamu VVIP ALLAH ke Baitullah & Masjid Nabawi ” melalui WAG KOMPASS – Nusantara. Semoga bermanfaat.

The Power of SILATURAHIM!

by KOMPASS Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1000 Narasumber KONUS! CALL/WA 08557772226 (Idham Azhari, Co-founder KOMPASS Nusantara)

X
Call Now Button