Silaturahim Penuh Kerendahan Hati Bersama Aqua Dwipayana

Silaturahim Penuh Kerendahan Hati Bersama Aqua Dwipayana
Silaturahim Penuh Kerendahan Hati Bersama Aqua Dwipayana

Wejangan Dr. Aqua Dwipayana

Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 14 Januari 2018, ” Silaturahim Penuh Kerendahan Hati Bersama Aqua Dwipayana ” melalui WAG KOMPASS – Nusantara (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Super – Nusantara).

Dr. Aqua Dwipayana, Kompasser Yogyakarta, Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.

Silaturahim Penuh Kerendahan Hati Bersama Aqua Dwipayana

Penyampaian Aqua Dwipayana The Power of SILATURAHIM melalui WAG KOMPASS - Nusantara
Penyampaian Aqua Dwipayana The Power of SILATURAHIM melalui WAG KOMPASS – Nusantara

Oleh Irham Thoriq

Silaturahim mudah diucapkan, tapi sulit dilaksanakan. Tapi, tidak bagi Aqua Dwipayana. Dia sudah mengubah anggapan umum itu, dengan ungkapan kalau silaturahim itu mudah diucapkan, dan sangat bisa dilaksanakan.

Jum’at (12/1/2018) lalu, saya mendapatkan momen berharga. Ya, karena saya bisa belajar langsung dari pegiat silaturahim.

Saya diajak Aqua berkeliling Kota Malang untuk menemui sejumlah orang. Karena keterbatasan waktu, ketika itu kami hanya berhasil menemui dua orang yakni mantan Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof Dr Imam Suprayogo dan Pimpinan BRI Wilayah Malang Busrul Iman.

Dari yang saya amati, tampaknya modal utama Aqua dalam silaturahim cuma satu yakni kerendahan hati. Saat berkunjung ke rumah Prof Imam misalnya, beliau yang merupakan dosen Aqua di Jurusan Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), sangat dihormati oleh Aqua. Meskipun Aqua saat ini sudah sukses.

Di saat ketemu Prof Imam di rumahnya, Aqua langsung mencium tangan beliau. Itu sebagai wujud sikap hormat Aqua ke Prof Imam.

“Saya bisa seperti sekarang ini karena Prof Imam guru saya. Jadi jasa Prof Imam besar sekali pada saya,” kata Aqua dengan rendah hati.

Spontan Mengumrahkan Takmir Masjid

Dalam pertemuan gayeng kurang lebih satu jam itu, Prof Imam memang tampak terkagum-kagum dengan Aqua. “Kok bisa ya Pak Aqua ini sukses ke mana-mana, dan mengumrahkan 35 orang dari hasil jual buku,” imbuh Imam. “Ya karena saya bimbingan Prof Imam,” jawan Aqua.

Rupanya, sikap yang rendah hati dalam bersilaturahim itu membuat lawan bicara Aqua selalu nyaman. Strategi komunikasi seperti itulah yang perlu dilakukan oleh siapapun yang ingin sukses bersilaturahim dan menjalin hubungan dengan banyak orang.

Dalam kesempatan tersebut, Aqua mengundang Prof Imam dan jamaah pengajiannya ke rumah Aqua di Yogyakarta. Sebagian besar anggota pengajiannya adalah profesor.

Tentu tawaran Aqua ini disambut dengan senang hati oleh Prof Imam.
Tak hanya itu, acara silaturahim itu juga membuahkan hasil yang menggembirakan bagi Yanto, salah satu takmir masjid Al Hasan yang didirikan oleh Prof Imam persis di sebelah rumahnya. Aqua akan mengikutkan Yanto dalam rombongan umrah gratis pada Mei 2018 mendatang.

“Karena Prof Imam guru saya, maka Pak Yanto yang belum pernah ke Tanah Suci, insya ALLAH saya umrahkan. Itu rezekinya Pak Yanto lewat Prof Imam,” tambah Aqua.

Tak pelak, hal itu membuat Prof Imam sumringah. Sebelumnya, Prof Imam memang bercerita kalau di masjidnya ada dua takmir masjid, yang satu sudah umrah dan yang satu belum. “Saya juga pengen mengumrahkan orang dari hasil menulis buku kayak Pak Aqua,” katanya sambil menunjukan sejumlah buku karyanya.

Tahu Plus Minus Pejabat BRI

Setelah Aqua melepas kangen bersama Prof Imam, kami bergeser dari rumah Prof Imam ke hotel Ijen Suites di Kota Malang. Saat itu, dengan gayeng juga, Aqua mengobrol dengan Pimpinan BRI Wilayah Malang Busrul Iman.

Dalam kesempatan itu, Aqua dengan rendah hati menyampaikan permohonan maaf ke Busrul yang telah memblok WA-nya. Meski tidak tahu penyebabnya dan merasa tidak ada salah ke Busrul, Aqua tetap minta maaf.

Ketika ngobrol Aqua dan Busrul menyebut nama sejumlah pimpinan wilayah wilayah. Dan Aqua terlihat sangat familiar dengan nama2 tersebut termasuk tahu plus minus para pejabat BRI yang didiskusikan itu.

Ini tentu saja buah dari silaturahim yang membuat Aqua punya jaringan luas di BRI dan instansi lain baik BUMN, TNI, Polri, maupun sipil. Aqua hafal satu-persatu nama2nya termasuk jabatannya.

Busrul mengatakan kalau di akhir 2017 lalu, dirinya begitu sibuk karena ada target yang harus dikejar. “Alhamdulillah semuanya bisa terpenuhi dengan baik,” kata Busrul. “Kita memang harus memberi yang terbaik bagi perusahaan,” imbuhnya.

Obrolan gayeng tersebut terpaksa harus diakhiri karena sudah dekat dengan waktu shalat Jum’at.

Bagi saya sendiri, ajakan Aqua bersilaturahim ini bisa menjadi spirit untuk melakukannya konsisten tiada henti. Esok harinya, saya langsung mengamalkan dengan silaturahim ke Abdul Wahab Adhinegoro, mantan wartawan yang sukses menjadi advokat dan pengusaha.

Semoga saja kita semua bisa konsisten bersilaturahim seperti yang telah lama dilakukan Aqua. Tentu saja dengan modal dasar: sikap rendah hati. Amin ya robbal aalamin.

Penulis adalah Koordinator Liputan harian Jawa Pos Radar Malang.

Baca juga: Keteladanan, Suami Berubah setelah Melihat Konsistensi Melaksanakan Silaturahim

Demikian Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 14 Januari 2018, ” Silaturahim Penuh Kerendahan Hati Bersama Aqua Dwipayana ” melalui WAG KOMPASS – Nusantara (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Super – Nusantara). Semoga bermanfaat.

The Power of SILATURAHIM!

by KOMPASS Nusantara

One thought on “Silaturahim Penuh Kerendahan Hati Bersama Aqua Dwipayana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1000 Narasumber KONUS! CALL/WA 08557772226 (Idham Azhari, Co-founder KOMPASS Nusantara)

X
Call Now Button