Wejangan Dr. Aqua Dwipayana

Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 11 Januari 2018, ” Silaturahim Bertabur Kebahagiaan ” melalui WAG KOMPASS – Nusantara (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Super – Nusantara).

Dr. Aqua Dwipayana, Kompasser Yogyakarta, Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.

Silaturahim Bertabur Kebahagiaan

Oleh Dr. Elva Ronaning Roem

Terima kasih banyak Mba Ona. Sudah mau menerima kedatangan kami. Surprisenya kami buat Mba Ona adalah silaturahmi bertabur kebahagiaan. Semua yg Mba Ona suguhkan semoga mendapat balasan dari ALLAH SWT.

Kata-kata tersebut keluar dari mulut sahabat saya Eko Fery Hendrayanto yang kerap di sapa Mas Eko ketika akan pamit pulang menuju Yogyakarta Minggu siang, 6 Januari 2018 lalu, bersama Mas Riki yang juga akan ke Jakarta.

Hari itu saya dikunjungi secara mendadak oleh dua sahabat tersebut. Mas Eko dan Mas Riki bersama keluarga mereka.

Dua sahabat saya ini adalah kolega di Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Mereka berasal dari Kota Yogyakarta dan Jakarta.

Sejak 25 Desember 2017 lalu mereka melakukan tur menggunakan kendaraaan pribadi masing-masing ke 4 kota mengunjungi keluarga mereka. Kota-kota yang mereka kunjungi adalah Palembang, Medan, Pekanbaru, dan Padang.

Ternyata di Padang mereka khusus hanya menemui saya meski sangat mendadak. Pertemuan yang hanya berlangsung 1 Jam itu membuat saya terharu.

Melayani Sepenuh Hati dan Seikhlasnya

Saya katakan pada mereka jika kedatangan mereka sangat membuat saya terkejut, bahkan saya tidak sempat bersiap untuk memasakkan makanan buat mereka.

Ketika Mas Eko menelpon saya mengatakan bahwa dirinya dan keluarga sudah ada di Padang saya sangat bahagia, karena harapan saya di awal tahun ingin mendapat kunjungan dari handai taulan akhirnya dikabulkan ALLAH SWT.

Saat Mas Eko mengatakan bahwa mereka berjumlah 7 orang yang datang, saya agak khawatir. Dalam hati saya katakan Wah… rumah saya sangat kecil, apa mereka nyaman berada di rumah saya yang tipe 36. Hanya cukup untuk menerima tamu beberapa orang saja. Kami berencana pindah ke rumah baru akhir Maret 2018 ketika hari ulang tahun saya.

Saya berusaha melayani mereka sepenuh hati dan seikhlasnya. Doa dan harapannya mereka senang dan kesannya positif.

Begitu mereka sampai di rumah, saya menyambut dengan senyum tulus dan penuh kehangatan. Hal itu membuat suasana haru. Mas Eko dan Riki tidak menyangka saya akan mengajak mereka makan siang bersama. Saya katakan selama berada di rumah saya agar menganggap seperti di rumah sendiri.

Alhamdulillah anak-anak mereka sangat senang. Apalagi ketika kedua putri saya, Nadine dan Jasmine mengajak mereka bermain ke kamar pribadi yang mereka namai Princess Room. Semua permainan anak perempuan yang ingin dicari ada semua.

Selama ini saya berusaha membelikan mainan yg anak2 inginkan. Mereka sangat apik menata mainan mereka. Itu sama seperti hobi saya yang suka menata sesuatu hingga terkesan rapi dan bersih.

Istri Mas Riki, Mela, mengatakan rumah saya sangat nyaman. Meski kecil tapi semua tertata rapi dan indah. Dia ingin Jika saya suatu hari nanti ke Jakarta, membantunya untuk menata barang-barang di rumahnya seperti rumah saya. Sayapun tersipu malu. Dalam hati saya katakan Alhamdulillah ya ALLAH… Mereka senang di rumah saya.

Saya sudah tidak lagi mempedulikan rasa khawatir saya yang berlebihan di awal kedatangan mereka. Apapun pelayanan yang saya suguhkan bagi mereka terasa damai dan menyenangkan hati mereka meskipun apa adanya.

Silaturahim Memberikan Manfaat yang Positif

Saya mulai memahami bahwa makna silaturahim adalah kunci terbukanya rahmat dan pertolongan ALLAH SWT. Dengan silaturahim maka ukhuwah Islamiyah akan terjalin dengan baik.

Pikiran sayapun menerawang, teringat seorang sahabat saya Aqua Dwipayana yang sejak lama sampai sekarang konsisten melaksanakan silaturahim ke para kolega dan sahabatnya. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga ke mancanegara.

Menurut Aqua silaturahim yang dilaksanakan secara konsisten dengan tulus dan ikhlas akan selalu memberikan manfaat yang positif. Aqua telah membuktikan hal itu.

Pengalamannya yang konsisten bersilaturahim telah diterbitkan dalam buku super best seller yang berjudul “The Power of Silaturahim : Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi.” Royalti dari penjualan buku itu telah membiayai 35 orang umrah.

Saya juga teringat pesan almarhum Papa saya, bahwa silaturahim yang ikhlas pasti akan membawa barokah bagi siapapun.

Sayapun hari itu benar-benar merasakan efek dari silaturahim tersebut yakni membuat saya sangat bahagia. Meskipun rumah saya kecil tapi jika hati saya ikhlas maka semuanya akan menjadi indah dengan kedatangan banyak orang.

Semoga kita semua bisa mempraktikkan silaturahim tersebut dengan cara kita masing-masing. Karena menjalin persaudaraan itu adalah salah satu aspek yang vital dan sangat ditekankan di semua ajaran agama.

Begitu banyak anjuran dan perintah yang menyerukan untuk mengeratkan ikatan persaudaraan antar sesama umat. Dan banyak pula larangan untuk memutuskan tali persaudaraan.

Jangan lupa Bahagia.?
Salam…?

Penulis adalah Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Andalas Padang.

Baca juga: Mulia di Mata TUHAN, Konsisten Memanusiakan Manusia

The Power of SILATURAHIM!

by KOMPASS Nusantara