Sekeluarga Haus Membantu Sesama Tanpa Pamrih
Wejangan SILATURAHIM Aqua Dwipayana
Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 11 Mei 2019, ” Sekeluarga Haus Membantu Sesama Tanpa Pamrih ” melalui WAG KOMPASS Nusantara.
Dr. Aqua Dwipayana, Kompasser Bogor, 10 Inspirator KOMPASS – Nusantara, Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.
Sekeluarga Haus Membantu Sesama Tanpa Pamrih
Sekeluarga “Haus” Membantu Sesama Tanpa Pamrih
Pengantar : salah seorang karyawati Solusi Bangun Indonesia – sebelumnya Holcim Indonesia – yg bernama Rubiarsih spontan berkomentar setelah membaca tulisan berjudul Totalitas Membantu dengan Ikhlas, Rasakan Hasilnya yang Dahsyat. Berikut ini catatan anggota rombongan umroh The Power of Silaturahim (POS) III yg disampaikan dengan gaya bertutur.
Setelah membaca tulisan berjudul Totalitas Membantu dengan Ikhlas, Rasakan Hasilnya yang Dahsyat, saya bisa menyimpulkan bahwa Bapak Aqua Dwipayana sekeluarga secara konsisten selama ini sudah melaksanakan itu. Jadi beliau tidak sekedar menulis, tapi dalam kesehariannya bersama keluarga telah mempraktikkannya.
Pak Aqua sekeluarga pasti telah menikmati hasil dari bantuan yg diberikan selama ini ke siapa saja termasuk orang yg tidak dikenal beliau. Hal itu membuat mereka jadi ketagihan untuk terus-menerus tanpa pamrih melakukan hal serupa.
Selama ini belum pernah sekalipun saya melihat ada orang sekeluarga yg senantiasa “HAUS” membantu orang lain selain Pak Aqua dan keluarganya. Bagi kebanyakan orang perilaku positif mereka tersebut pasti dianggap aneh.
Bahkan bagi mereka yg masih mengedepankan kehidupan duniawinya, kebiasaan positif itu dinilai tidak umum. Rasanya teramat sayang jika memiliki rejeki dibagi2kan ke orang banyak termasuk ke orang yg tidak dikenal.
Secara pribadi saya mengenal beliau karena dulu kami pernah sama2 bekerja dalam satu perusahaan yg waktu itu masih bernama Semen Cibinong sebelum diubah jadi Holcim Indonesia. Namun kami jarang berkomunikasi dan tidak terlalu dekat.
Sikap beliau yg ramah kepada semua orang – sama sekali tidak membeda2kan antara seseorang dengan orang lain – membuat saya tanpa mengurangi rasa hormat – tidak canggung lagi setiap berkomunikasi dan berada di dekat beliau.
Kongres di Padang Sumatera Barat
Pertemuan pertama kami terjadi pada 2017 lalu ketika saya dan beberapa Pengurus Nasional sebuah organisasi Serikat Pekerja mengikuti Kongres di Padang, Sumatera Barat. Tiba2 salah seorang senior kami yg bernama Bapak Soeroso Effendi memberitahukan jika Pak Aqua sedang di Padang yg agenda utamanya sharing Komunikasi dan Motivasi di salah satu BUMN. Kami nginap di hotel yg berbeda.
Ketika itu kami rombongan sebanyak 12 orang yg terdiri dari delegasi Cilacap dan Surabaya diperlakukan sebagai tamu kehormatan oleh Pak Aqua. Meski beliau hanya mengenal beberapa orang dari kami sebelumnya.
Keramahan dan kerendahan hati Pak Aqua membuat rekan2 kami yg sebelumnya tidak mengenal beliau sampai terkagum2 saat ketemu Pak Aqua. Bagaimana tidak kagum, baru jumpa, seluruh makan malam kami di salah satu resto terbaik di Kota Padang yg bernama resto Lamun Ombak dibayari beliau. Sementara dengan alasan sudah makan, Pak Aqua tidak ikut makan.
Jadi kehadiran beliau malam itu di resto Lamun Ombak selain untuk silaturahim dengan kami semua, juga membayari seluruh biaya makan malam kami. Jumlah kami yg belasan orang membuat total biaya makannya lumayan banyak. Tapi saya perhatikan Pak Aqua santai saja, sama sekali tidak mengeluh.
Baca juga: MARI TETAP JALIN KOMUNIKASI DAN SILATURAHIM
Di Padang Uang Kami Tidak Laku
Kebaikan beliau tidak hanya itu. Dengan cepat beliau telp ke teman2nya untuk meminjam dua mobil untuk kami pakai jalan2 keliling Kota Padang. Saat makan jagung dan roti bakar di jembatan Siti Nurbaya yg sangat terkenal di kota itu, Pak Aqua yg membayar.
Begitu juga saat kami beli oleh2 makanan khas Sumbar di toko Ummi. Kami semua pada kaget. Benar2 kaget. Sesudah memilih oleh saat mau dibayar di kasir, uang kami sama sekali tidak laku. Pak Aqua telah lebih dulu menyerahkan kartu kreditnya ke kasir untuk membayar semua oleh2 yg kami beli.
Jadi malam itu uang kami sama sekali tidak laku. Mulai dari makan malam, pinjam dua mobil, makan di jembatan Siti Nurbaya, hingga beli oleh2 di Ummi semuanya pakai uang Pak Aqua. Jumlahnya pasti besar sekali, mencapai belasan juta rupiah.
Bantuan yg diberikan Pak Aqua tidak hanya itu. Urusan koper dari hotel ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Pariaman, berwisata ke banyak obyek wisata seperti Danau Singkarak Solok, Istana Pagaruyung Tanah Datar, Jam Gadang Bukittinggi, dan beberapa tempat serta rumah makan terkenal semua diutus dan disiapkan Pak Aqua. Kami tinggal datang saja.
Begitu juga saat akan check in tiket pesawat di BIM, semua tiket kami tempat duduknya sudah diblok Pak Aqua. Kami semua duduk di kursi paling depan yg biasanya hanya penumpang tertentu yg boleh duduk di situ.
Semua Kegiatan Sosial Mendapat Dukungan Penuh dari Keluarga
Bantuan yg saya terima dari Pak Aqua tidak hanya itu. Terus berlanjut bahkan lebih spektakuler lagi. Saya terpilih untuk ikut dalam rombongan umroh POS III dengan jumlah peserta 50 orang.
Kami semua peserta yg datang dari berbagai wilayah/provinsi yg sebelumnya tidak saling mengenalpun bingung dengan sikap beliau. Bagaimana tidak, beliau yg bersama2 teman2nya mendanai semua kegiatan umroh tersebut, menunjuk biro perjalanan terbaik NRA Group dengan pelayanan maksimal, masih juga menyempatkan waktu, tenaga, dsn pikirannya untuk memantau dan memastikan semua peserta sehat dan seluruh acaranya berjalan sesuai rencana.
Perhatian yg sangat besar pada kami mulai diberikan saat kami semua jamaah umroh POS III yg dipimpin Ustadz Nurcholis MA Basyari dipertemukan di Grup WA. Meski jarang berkomentar di Grup WA itu, bahkan nyaris tidak pernah, Pak Aqua memonitor semua komunikasi di Grup WA tersebut.
Hal-hal penting menyangkut kami langsung dibibicarakan dengan Ustadz Nurcholis. Kalau ada masalah segera dicarikan solusi terbaik. Semua itu dilakukan Pak Aqua tanpa pamrih untuk membahagiakan kami.
Kegiatan Sosial Aqua Dwipayana
Pak Aqua memonitor aktivitas kami tidak hanya di Jakarta saja. Beliau bersama istrinya Bu Retno Setiasih, kakak Kandungnya Pak Ikhsyat Syukur, serta dua teman akrabnya yakni Pak Arifin Asydhad dan Pak Edwin Dwidjajanto, tanpa memberi tahu kami tiba2 hadir di Madinah, Arab Saudi. Juga kami sering bersama2 melakukan kegiatan ibadah di Mekkah.
Meski berangkatnya kami duluan, namun pulangnya kami sama2 satu pesawat yakni naik Garuda Indonesia dari Jeddah hingga Bandara Soetta Tangerang, Banten.
Pak Aqua setiap saat selalu memonitor kami untuk memastikan semuanya baik2, sehat, dan tidak ada kendala. Itu dilakukan beliau dari awal sampai selesai tuntas tas hingga tibanya semua peserta di daerahnya masing2.
Semua kegiatan sosial yg dilakukan Pak Aqua yg mendapat dukungan penuh dari keluarganya, luar biasa dan pantas jadi teladan. Selalu memberi bantuan tanpa pamrih dan maksimal. Dengan begitu memberi kesan positif sangat mendalam pada setiap orang yg dibantu.
Semoga Pak Aqua sekeluarga yakni Ibu Retno serta kedua anaknya Mbak Ara yg sedang kuliah di Korea University Business School dan Mas Ero yg kuliahnya di Fikom Universitas Padjadjaran Bandung selalu sehat dan ALLAH SWT senantiasa menambah keberkahan buat mereka. Aamiin ya robbal aalamiin…??
>>>Dari Yogyakarta seusai buka puasa saya ucapkan selamat meneladani orang2 yg selalu membantu tanpa pamrih pada sesama. Salam hormat buat keluarga ya. 18.30 11052019?<<<
Baca juga: Kado Ramadhan, ALLAH SWT Memberi Suatu Keistimewaan
CALL/WA 08557772226 (Muhammad Idham Azhari) for Inquiry …
The Power of SILATURAHIM ..
SILATURAHIMER Marketing …
#AquaDwipayana
#KOMPASSNusantara
#10InspiratorKOMPASSNusantara
#10InspiratorKONUS