Sehari yang Padat Bersilaturahim
Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 18 September 2017
Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 18 September 2017 pukul 18.00, ” Sehari yang Padat Bersilaturahim ” melalui WAG KOMPASS (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Sumenep).
Dr. Aqua Dwipayana, menetap di Yogyakarta (Kompasser Yogyakarta), Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.
Sehari yang Padat Bersilaturahim
Pengantar : seorang wartawan senior di Surabaya Mudjianto pekan lalu mengikuti kegiatan saya di Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta. Berikut catatan seri keduanya yg disampaikan dgn gaya bertutur.
Kamis (14/9/2017) pagi sekitar pkl 09.00 Mas Aqua jadwalnya menjadi pembicara pada acara “Vendor Gathering & Sharing Komunikasi The Power of Silaturahim untuk Meningkatkan Kinerja demi Tercapainya K1-100” yg diikuti sekitar 150 org yg terdiri para vendor, manajer, & deputi manajer APD PLN Distribusi Jateng & DIY. Bagi Mas Aqua jam 09.00 adalah waktu yg tanggung krn pkl 08.00 sampai pkl 08.45 bisa dimanfaatkan ketemu seorang teman baiknya.
Setelah sarapan pagi, pkl 08.10 kami sudah di depan kantor Pinwil BRI Semarang. Di tempat ini orang nomor satu di BRI Jateng itu, Yana Soeprianan sudah menunggu kami di ruang kerjanya. Sebagaimana dgn teman2 pejabat BUMN maupun pimpinan TNI/POLRI pertemuan itu terasa hangat, seperti ada sesuatu kegembiraan yg ditunggu. “Pak Aqua ini guru saya Mas. Beliau yg ngajari saya dlm banyak hal,” kata Yana kepada saya sambil menujuk sosok Aqua. Dan, sprt biasa Mas Aqua yg rendah hati membalasnya, “Ahh… Pak Yanalah guru saya,” jawabnya.
Berbicara sekitar 30 menit tanpa terasa. Banyak saran dari Aqua disampaikn untuk perbaikan BRI yg kini terus berbenah, meski hasil nyata sdh terlihat. Dan, Pinwil BRI yg ramah itu menyimak semua masukan yg disampaikan tsb. Diiringi janji untuk melaksanaakannya.
Perjalanan selanjutnya, kami menuju lokasi sharing Komunikasi & Motivasi. Tepat pkl 09.30 giliran Mas Aqua berbicara memberi motivasi kerja, cara berkomunikasi yg tepat pada konsumen & bicara sehari-hari baik dgn tetangga maupun keluarga.
Suasananya santai, segar,dan, diselingi joke2 yg membuat yg yg hadir tertawa terpingkal-pingkal. Ditampilkan juga film2 durasi pendek utk membuang kejenuhan.
Semua yang Hadir Fokus Mendengar hingga 3 Jam
Selama sharing berlangsung, hampir semua yg hadir fokus mendengar, bahkan sampai dialog sekitar 3 jam termasuk tanya-jawab tidak terlihat peserta keluar ruangan. Itu menunjukkan kepiawaian Mas Aqua sbg motivator nasional.
Walaupun pendidikannya hingga program S3 Fakultas Ilmu Komunikasi Univ Padjadjaran Bandung, namun saat menyampaikan bahasannya tidak banyak teori. Mas Aqua mengungkapkan hal2 praktis yg dapat setiap hari dilakukan oleh siapapun juga. Dgn begitu mereka yg mendengarkan jadi tertarik sebab terkait langsung dgn aktivitas mereka sehari-hari.
“Semua yg disampaikan Dr Aqua memang mengena, bahkan komunikasi keseharian dgn keluarga yg ditanyakan, dijawab dgn pas,” komentar Moses Allo, Manajer APD PLN Distribusi Jateng & DIY. Manajer cerdas berwajah imut ini baru seminggu menduduki jabatannya di Semarang. Seblum dipromosi ke Jateng Moses bertugas di PLN Wilayah Sumut di Medan.
Selepas acara di APD kami mengunjungi Ibunda Komandan Korps Marinir TNI AL Mayjen Mar TNI Bambang Suswantono di rumahnya di Semarang. Bambang yg mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) adalah teman akrab Mas Aqua.
Saat kami ke rumahnya – Mas Aqua sudah beberapa kali silaturahim ke sana – Ibunda Bambang sedang istirahat. Kami pun tdk mau mengganggu tidurnya. “Kalo tidur biar saja jgn dibangunin. Mohon disampaikn salam hormat saya ya,” kata Mas Aqua pada seorang Ibu yg ada di rumah tsb.
Silaturahim berikutnya ke teman akrab Mas Aqua yg mantan Komandan Penerbang TNI AD di Semarang, Kolonel Purn Priyo Jatmiko. Beliau adalah seorang pilot handal. Lelaki ramah yg kini dipercaya sbg General Manager Angkasa Pura Logistik cabang Solo ini sgt gembira dikunjungi Mas Aqua.
Kami diajak keliling wilayah kerjanya di sebagian kawasan Bandara Adi Soemarmo Solo. Menjelang Maghrib kami pamitan. Lebih dulu kami foto bersama sbg kenang2n di depan kantor Priyo.
Sambil Silaturahim Bantu Banyak Orang di Jakarta, Surabaya, & Sumba
Sebelumnya, dalam perjalanan dari Semarang menuju Solo, Mas Aqua menerima kabar duka dari abang kandungnya Ikhsyat Syukur bahwa Budenya (kakak sulung dari Ibu Mas Aqua) bernama Non Samad yg tinggal di Padang, Sumatera Barat, meninggal dunia. Mendengar berita duka itu Mas Aqua yg terlihat tenang, dgn cekatan melakukan komunikasi dgn beberapa anak almarhumah yg di Jakarta & Surabaya. Kontak sana sini, hingga membereskan semua tiket penerbangan utk 7 org sepupunya.
Tidak sekedar mendapatkan tiket pesawat dgn cepat, tetapi juga memblok tempat duduknya di kursi paling depan. Selain itu Mas Aqua menyiapkan mobil & sopir utk dipakai anak2 almarhumah selama di Padang terkait urusan dgn yg meninggal tsb.
Di samping itu, ada teman Mas Aqua yg sdg liburan di Sumba, Nusa Tenggara Timur telp. Isi pembicaraannya minta bantuan pinjaman mobil dari Bandara Tambolaka ke penginapannya yg jarak tempuhnya sekitar 2 jam. Permohonan bantuan tsb dilayani dgn cepat, sebaik2nya, hingga tuntas.
“Mas Mudjianto setiap hari kerja saya ya seperti ini. Tiba2 harus membantu orang lain yg membutuhkannya. Siapapun orangnya termasuk yg tidak dikenal, kalau memang bisa dibantu saya akan melakukannya dgn tulus ikhlas,” ungkap Mas Aqua sambil tersenyum.
Dari tempat Priyo silaturahimnya dilanjutkan ke Korem Wiratama Solo utk menemui teman baik Mas Aqua, Letkol Inf Christianto yg menjabat sbg Kasrem di sana. Sayang Mas Kris, panggilan akrabnya sdh meninggalkan kantor. Aqua pun berkomukasi via Hp, krn waktunya sudah larut, kami bertemu di salah restoran terbaik di Solo, Diamond resto & hotel. Kami makan malam bersama.
Hebatnya Dengan Mudah Bisa Ketemu Siapa saja
Tidak lama kemudian bergabung dgn kami mantan Pemred harian Joglosemar, Anas Syahirul. Dia teman akrab Mas Aqua.
Saya sengaja tdk memberi kesimpulan atas kegiatan silaturahim yg dilakukan Mas Aqua. Sudah banyak komentar; Baik…, Mantap…,Top…, Luar Biasa, Huebat, Acungan jempol dsbnya atas buah dari silaturahim itu.
Catatan saya hanya betapa rapi & terstrukturnya agenda silaturahim itu tanpa harus ada org lain yg mengatur agenda harian, kecuali semuanya dijadwal sendiri. Dan, perjalanan Sukanya ditulis sendiri utk memotivasi pembaca, dan “barangkali” hal yg Duka, menjadi catatan pribadi alias tidak utk dikonsumsi.
Hebatnya Mas Aqua, mau ketemu siapa saja dapat dgn mudah dilakukan. Cukup janji lewat telp atau WA. Orang yg akan ditemui yg sebagian pejabat TNI, POLRI, & sipil tidak pernah menolak utk dijumpai. Bahkan mereka dgn senang hati menanti kehadiran Mas Aqua.
Selamat melanjutkan Silaturahim Saudaraku AQUA DWIPAYANA yg setiap hari menembus batas-batas Kota, Provinsi, bahkan batas negara. Semoga semua kebaikan yg konsisten dilaksanakan setiap hari diteladani banyak orang. Amin ya robbal aalamin… (Bersambung).
>>>Sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta dari Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung saya ucapkan selamat membiasakan diri utk rajin bersilaturahim. Salam hormat buat keluarga ya. 18.00 18092017?<<<
Baca juga: Silaturahim Marathon Penuh Makna
Demikian Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 18 September 2017, ” Sehari yang Padat Bersilaturahim ” melalui WAG KOMPASS. Semoga bermanfaat.
by kompass.id
Pingback: Melakukan dengan Hati, Tanpa Kalkulasi Untung Rugi - KOMPASS.ID