Sangat Bersyukur, Setiap Hari Ketemu Ara di Korea Selatan

Wejangan Dr. Aqua Dwipayana
Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 23 Oktober 2017 pukul 17.00, ” Sangat Bersyukur, Setiap Hari Ketemu Ara di Korea Selatan ” melalui WAG KOMPASS (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Sumenep).
Dr. Aqua Dwipayana, menetap di Yogyakarta (Kompasser Yogyakarta), Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.
Sangat Bersyukur, Setiap Hari Ketemu Ara di Korea Selatan
*6 Hari Bersama Rombongan S3 Fikom Unpad
Alhamdulillah seluruh kegiatan saya bersama rombongan S3 Fakultas Ilmu Komunikasi Univ Padjadjaran (Fikom Unpad) Bandung di Korea Selatan (Korsel) sudah tuntas. Sore ini – pukul 17.00 waktu Seoul atau pukul 15.00 waktu Jakarta – kami kembali ke Tanah Air.
Alhamdulillah semua kegiatannya lancar. Salah satu yg sangat saya syukuri adalah selama 6 hari di negeri ginseng ini – 18 – 23 Oktober 2017 – setiap hari ketemu si sulung Alira Vania Putri Dwipayana yg akrab dipanggil Ara.
Di tengah kesibukannya kuliah di jurusan dan fakultas Bisnis Korea University di Seoul, termasuk mempersiapkan diri menghadapi ujian dalam minggu ini, Ara selalu menyempatkan waktu menemui saya.
Alhamdulillah Ara yg sempat kuliah satu semester di jurusan Hubungan Internasional program internasional Fisipol Universitas Gadjah Mada Yogyakarta sejak 2014 mendapat beasiswa tanpa ikatan dari Korean Government Scholarship Program – Undergraduate (KGSP-U) utk kuliah di Korea University.
Ara mulai tinggal di Korsel 2014. Selama setahun mendalami bahasa Korea. Kegiatan itu wajib diikuti para penerima beasiswa tsb meskipun bahasa pengantarnya di kampusnya bahasa Inggris. Setelah itu mulai kuliah.
TOPIK-nya Ara Mencapai Level 6
Ketekunannya selama belajar bahasa Korea membuat Ara berhasil mencapai level 6, tingkatan tertinggi saat Test of Proficiency In Korean (TOPIK). Itu sama dgn TOEFL dalam bahasa Inggris.
Sebagai hadiahnya pemerintah Korea memberikan beasiswa yg relatif besar ke Ara. Hal itu membuat Ara sangat mandiri. Selama kuliah di Korsel beasiswanya lebih dari cukup. Setiap bulan masih ada yg bisa ditabung, shgg saya dan Retno sbg orangtuanya tidak pernah mengirimkan uang bulanan ke Ara.
“Ara hebat Pak Aqua karena TOPIK-nya tertinggi yakni level 6. Jarang sekali mahasiswa Indonesia yg mencapai tingkatan tsb. Saya saja hanya level 3. Bahasa Korea itu susah,” ujar mahasiswa semester 1 Inha Technical Collage Incheon Korsel
Jurusan Mechatronic Azka Elfikri yg berasal dari Tangerang Banten saat ketemu saya di BNI Seoul pada Kamis, 19 Oktober 2017 lalu.
Selain itu di saat liburan – di Korsel selama setahun 7 bulan kuliah dan 5 bulan libur – Ara mengisi waktu luangnya dgn berbagai kegiatan produktif. Di antaranya jadi guru bahasa Indonesia, penerjemah, pemandu tur profesional, kerja di toko, dll. Dgn begitu tabungannya dari waktu ke waktu tambah banyak.
Selama di Korsel Ara sudah punya berbagai rencana. Di antaranya sebelum kembali ke Tanah Air, insya ALLAH pada 2019 berangkat ke Tanah Suci Mekkah dan Madinah utk melaksanakan ibadah Haji.
Ke Ara selalu saya pesankan agar tetap rendah hati. Siapapun yg butuh bantuannya agar dibantu dgn tulus ikhlas tanpa melihat latar belakang suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Alhamdulillah selama 6 hari bersama Ara, kami banyak ngobrol. Sekaligus melepas rindu. Semoga kuliahnya lancar dan kelak semua ilmu serta pengalamannya bermafaat utk bangsa dan negara. Amin ya robbal aalamin.
>>>Saat di Incheon International Airport Seoul menjelang kembali ke Tanah Air, saya ucapkan selamat mendorong semua anak utk mendapatkan pendidikan terbaik guna mewujudkan cita2nya. Salam hormat buat keluarga ya. 17.00 23102017?<<<
Baca juga: Keteladan Ventje Suardana, Ridho dari Kedua Orangtuanya
The Power of SILATURAHIM!
by KOMPASS
Pingback: Terima Kasih BNI, Fasilitasi Sharing Komunikasi & Motivasi 4 Sesi di Korsel - KOMPASS.ID