Saling Menghargai Sesama

Saling Menghargai Sesama
Saling Menghargai Sesama

Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 21 September 2017

Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 21 September 2017 pukul 23.00, ” Saling Menghargai Sesama ” melalui WAG KOMPASS (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Sumenep).

Dr. Aqua Dwipayana, menetap di Yogyakarta (Kompasser Yogyakarta), Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.

Saling Menghargai Sesama

Pengantar : seorang wartawan senior di Surabaya Mudjianto pekan lalu mengikuti kegiatan saya di Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta. Berikut catatannya seri ketiga yg disampaikan dgn gaya bertutur._

“Kita harus saling menghargai.” Itulah penggalan pesan penting yang disampaikan Mas Aqua Dwipayana dalam sharing  komunikasi & Motivasi dgn sekitar 150 orang vendor, Manajer Area Pengatur Distribusi (APD) PLN wilayah Jateng & DIY & jajarannya serta mitra kerjanya pada Kamis (14/9/2017) lalu di Semarang.

Kemudian, kata Kita harus saling menghargai itu dijabarkannya sbb; Menghargai itu bisa menghargai dirinya sendiri & juga menghargai orang lain. Banyak orang yg gagal dalam hidupnya karena tidak bisa menghargai dirinya sendiri.

Menghargai dirinya sendiri misalnya, jangan merendahkan diri atau menyepelekan pekerjaan kita sendiri. Misalnya, kalo ditanya kerjanya, jgn sekali-kali menjawab; pekerjaaan saya hanya sopir,  hanya office boy, atau hanya karyawan rendahan. Jika diawali dgn kata hanya itu sama dgn tidak menghargai diri sendiri. Dgn begitu orang lain tidak akan pernah menghargai orang tsb.

Mas Aqua menyarankan, jawab saja pekerjaaan saya sopir yg sudah melayani Bapak ini, Bapak itu dsbnya. Bagi yg pekerjaannya office boy, jawab saja, saya telah melayani Bapak ini, Bapak itu. Sebut saja nama Bapak yang dilayani itu. Itu artinya, Anda memberi penghargaan pada orang yg dilayani, tapi tdk merendahkan pekerjaaan sendiri.

Kita karus bersyukur dgn pekerjaan sendiri, apalagi kalau telah jadi pegawai tetap, sudah level manajer, menjadi nggak tepat lagi kalau merendahkan diri.

Namun, jangan pula merendahkan pekerjaan orang lain. Di mata TUHAN semua manusia sama. Amal ibadahnya yg membuat berbeda. Sekecil apapub kontribusi seseorang pasti bermanfaat utk orang lain & institusi tempatnya bekerja.

Saran lain yg disampaikan adalah pentingnya berkomunikasi secara baik, melakukan pekerjaan dgn cerdas, & menuntaskannya. Jangan menunda-nunda. Kalau hari ini bisa selesai, harus selesai. Jangan di balik, jika bisa diulur-ulur kenapa harus selesai hr ini.

Secara Nyata selalu Menghargai Sesama

Saya yang ikut hadir di acara itu melihat bagaimana Mas Aqua sbg motivator nasional dgn piawai & handal membuat suasana ruangan itu terasa santai & segar. Materi yg disampaikan pas sekali buat audiensnya.

Menghargai sesama ini tentu saja tidak hanya diucapkan ketika di depan khalayak dalam forum sharing  Komunikasi & Motivasi, tapi sdh menjadi aktivitas biasa dalam keseharian Mas Aqua.

Banyak contoh, dgn mudahnya seseorang bertausiyah, memberi saran, & memotivasi banyak orang, namun tidak mampu mempratekkannya dlm kehidupannya sehari-hari.

Pengalaman tiga hari bersama Mas Aqua, saya melihat bagaimana beliau memperlakukan dgn sgt baik setiap orang yg ditemuinya. Salah satunya adalah Pak Daryanto, sopir dari BRI Wilayah Semarang yg melayani kami selama dua hari. Juga Pak Yamin, sopir dari PLN Area Yogyakarya yg satu hari melayani kami ketika di Yogyakarta.

Ketika kami makan di ruang Pak Agung Nugraha, GM PLN Jateng & DIY, Mas Aqua sekaligus minta agar Pak Daryanto juga dibelikan makanan yg sama dgn yg kami makan. Ketika malam harinya kami dijamu makan malam di BSB Restoran – salah satu restoran terbaik di Semarang – Mas Aqua minta agar Pak Daryanto  duduk di sampingnya. “Pak Daryanto makan di sini saja, duduk dekat saya,” kata Mas Aqua.

Hal yg sama juga dilakukan saat kami sarapan bareng di mess Pati Kodam IV/Diponegoro Semarang & resto Diamond Solo. “Pak Daryanto kalau pergi sama saya santai aja ya. Jika makan kita harus bareng2, Bpk jangan sungkan2,” lanjut Mas Aqua.

Ketika di Yogyakarta, Pak Yamin adalah sopir pengganti yg memang asli Yogya. Kepada Pak Yamin, jg diminta sama2 sarapan. Utk sementara agar menghentikan kegiatannya mencuci mobil.

Suasana kekeluargaan di rumah Mas Aqua di Yogyakarta sgt terasa. Kami berbincang akrab dgn Mas Aqua yg berpendidikan S3, dgn sopir &  pembantu rumah yg bernama Mak Ti serta anaknya Neti. Komunikasinya sgt cair & sama sekali tidak ada jarak. Alhamdulillah.  (Bersambung).

>>>Dari Bogor saya ucapkan selamat istirahat. Salam hormat buat keluarga ya. 23.00 21092017?<<<

Baca juga: Keteladan Orangtuanya, Yakin Ero & Ara Kelak Sukses Jalani Hidup

One thought on “Saling Menghargai Sesama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1000 Narasumber KONUS! CALL/WA 08557772226 (Idham Azhari, Co-founder KOMPASS Nusantara)

X
Call Now Button