Reuni di Penerbangan Sriwijaya Malang-Jakarta
Wejangan Dr. Aqua Dwipayana
Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 17 April 2018, ” Reuni di Penerbangan Sriwijaya Malang-Jakarta ” melalui WAG KOMPASS – Nusantara (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Super – Nusantara).
Dr. Aqua Dwipayana, Kompasser Yogyakarta, Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.
Reuni di Penerbangan Sriwijaya Malang-Jakarta
Serial (13) Umroh The Power of Silaturahim II
Reuni di Penerbangan Sriwijaya Malang-Jakarta
Oleh: Bambang Cahyono Suratno
Pagi kemarin, Senin (16/4/2018), sebelum ke Bandara Abdulrachman Saleh Malang, Jawa Timur, saya menjenguk Guntur Pranoto, adik saya yang ke-4. Guntur baru kemarin pulang dari Rumah Sakit Panti Nirmala, setelah menjalani operasi batu empedu.
Guntur yang saat ini bekerja di BRI Malang, merupakan adik angkat Aqua Dwipayana. Setelah lulus SMP, Guntur, ditawari melanjutkan sekolah di SMA Cibinong, seluruh biaya sekolah dan keperluan sehari-hari dibiayai Aqua yang kala itu masih bergabung di PT Semen Cibinong (sekarang Holcim Indonesia).
Usai menjenguk Guntur yang tinggal di Jl. Kapi Sraba 9 Sawojajar Malang, sekitar pukul 10.50 WIB, saya berangkat ke Bandara Abdulrahman Saleh. Saya berangkat dari rumah Wahyu Irawan (biasa saya panggil Wawan), adik saya yang nomor 2, di Jl. Jaya Srani, Sawojajar. Selain Wawan, dan Yuni istrinya yang menyertai ke bandara ada Heri, kakak ipar Guntur.
Pukul 11.15 WIB, tiba di Bandara Abdulrahman Saleh, yang disambut Nurul Lutfi dan Pak Widodo. Mereka berdua adalah anggota jamaah The Power of Silaturahim I yang berangkat umroh pada 8-16 Januari 2017 lalu. Di antara rombongan jamaah The Power of Silaturahim II, jamaah yang kali pertama datang adalah Mas Imam Sudibyo Kamdani. Mas Imam datang sekira pukul 11.00 WIB, 15 menit sebelum saya.
Kedatangan saya, kemudian disusul oleh Pak Haryanto Hadi Muhammad dan terakhir Mas Ahmad Sukmana Ajit. Pertemuan kami (saya, Mas Imam, dan Mas Sukma) layaknya reuni karena saya pada 1992 pernah praktik kerja lapangan (PKL) di Jawa Pos Biro Malang. Ketika itu, Mas Imam dan Mas Sukma adalah karyawan di Biro Malang. Dan baru kali ini saya ketemu lagi sama mereka.
Merangkai Puzle-Puzle yang Terserak
Alhamdulillah, hadiah umroh dari Aqua telah menjadi perantara kami reuni bersilaturahim setelah sekira 26 tahun tak berjumpa.
Kebahagiaan saya bertambah, saat di lantai 2 Bandara Abdulrahman Saleh, ketika menunggu pemberangkatan, Mas Widodo Irianto, teman Aqua saat di Jawa Pos turut mengantarkan keberangkatan kami.
ALLAHUAKBAR, Alhamdulillah… tanpa saya sadari, Aqua telah merangkai puzle-puzle yang sebelumnya terserak untuk disusun kembali. Tidak hanya itu, saya rasakan bukan suatu kebetulan jika, seat yang diberikan oleh Sriwijaya Air kepada jamaah umroh The Power of Silaturahim II juga istimewa. Saya mendapatkan tempat duduk nomor 3D, atau baris ke 2 tepat di belakang golden seat, sedangkan Mas Sukma, Mas Imam dan Pak Haryanto baris ke-3 yang letaknya juga di belakang golden seat.
Akhirnya, setelah terbang selama 1 jam 13 menit diketinggian 34.000 kaki, pesawat Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ 247 yang membawa kami mendarat mulus di Bandara internasional Soekarno Hatta Cengkareng, Banten, pada pukul 15.28 WIB. Kami segera meluncur ke Mess Seskoad di Jl. Kesatrian No. 4, Berlan, Matraman, Jakarta Timur.
Di mess inilah kami dipertemukan dengan para anggota jamaah The Power of Silaturahim II yang telah tiba terlebih dahulu. Alhamdulillah…
Penulis adalah anggota rombongan umroh The Power of Silaturahim II dan jurnalis di Tulungagung, Jawa Timur.
Baca juga: Konsisten Melakukan Banyak Kebaikan, Sepenuhnya karena ALLAH SWT
The Power of SILATURAHIM ..