Putuskan ke Singapura, Jenguk Rudy Suardana yang Mendadak Diterbangkan dari Surabaya
Wejangan Dr. Aqua Dwipayana
Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 18 Februari 2018, ” Putuskan ke Singapura, Jenguk Rudy Suardana yang Mendadak Diterbangkan dari Surabaya ” melalui WAG KOMPASS – Nusantara (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Super – Nusantara).
Dr. Aqua Dwipayana, Kompasser Yogyakarta, Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.
Putuskan ke Singapura, Jenguk Rudy Suardana yang Mendadak Diterbangkan dari Surabaya
Sabtu sore, 18 Februari 2018 kemarin saat sedang di Mall Botani Square Bogor – baru tiba dari Jatinangor Sumedang – tiba2 teman akrab saya yg merupakan Dirut Duta Anggada Realty Ventje Suardana telp. Saat mau menerima telp itu perasaan saya tidak enak. Belakangan terbukti benar.
Dengan suara menahan kesedihan yg sangat mendalam Ventje mengabarkan bahwa sore itu dengan pesawat yg khusus didatangkan dari Singapura, Papanya Rudy Suardana diterbangkan ke negara tetangga tersebut. Rencananya dibawa ke rumah sakit Mount Elizabeth untuk mendapatkan perawatan yg intensif
“Saya tahu Pak Aqua jadwalnya sangat padat sehingga Bapak tidak usah repot2 datang ke Singapura untuk menjenguk Papa saya. Tolong doakan saja agar kesehatannya pulih,” ujar Ventje.
Pada Kamis siang, 15 Februari 2018 lalu saat komunikasi lewat telp dengan Ventje – beliau di Jakarta, sedangkan saya di Bandung seusai sharing di Seskoad – Ventje menginfokan rencana ke Surabaya untuk menjenguk Papanya yg kesehatannya menurun. Beliau sudah siap2 membawa ke Singapura jika perkembangannya kurang bagus.
Rudy yg merupakan pendiri PT Samekarindo Indah – main dealer Suzuki mobil dan motor wilayah Kalimantan Timur dan Utara ini – sejak beberapa tahun lalu kena stroke. Kesehatannya makin menurun setelah istri tercinta Susianawati Harlim Suardana meninggal di Surabaya pada 21 Oktober 2017 lalu dalam usia 80 tahun.
Rudy yg menikah dengan Susianawati pada 1959 terlihat kurang semangat. Setiap orang2 dekat menyalaminya, tangannya dibawa ke dadanya Rudy. Itu sebagai isyarat menunjukkan kesedihannya yg sangat mendalam setelah ditinggal istri tercinta.
Tiba di Singapura Rudy Ditangani Intensif
Pagi ini dengan pesawat Garuda Indonesia yg pertama dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) saya sekeluarga minus Ero plus teman akrab Ara, Nastiti Ayu Prabaningtyas ke Singapura. Agenda utama kami adalah menjenguk Rudy dan memberi semangat ke Ventje bersama keluarga besarnya agar tabah menerima cobaan ini.
Tadi malam saat komunikasi dengan Ventje mendapat kabar bahwa Rudy sedang ditangani intensif oleh tim dokter di rumah sakit itu. “Kami baru tiba di Singapura Pak Aqua. Dokter di sini lagi mengecek kesehatan Pak Rudy. Semoga kondisi Papa saya membaik,” harap Ventje.
Saat di Singapura sekaligus kami manfaatkan untuk silaturahim ke teman akrab saya yg lainnha yaitu Sunaryo yg menjabat sebagai Station Manager Garuda Indonesia Singapura. Kami berencana untuk ketemu juga dengan keluarganya.
“Besok pagi (Minggu pagi ini-pen) begitu Pak Aqua mendarat di Changi Airport, kita ketemu ya. Saya tunggu Bapak dan rombongan di sana,” ungkap Sunaryo.
Sedangkan nanti malam dengan pesawat Batik Air yg terakhir kami kembali ke Jakarta. Senin besok saya ke Surabaya untuk memenuhi undangan sharing Komunikasi dan Motivasi di BNI Wilayah Surabaya. Pemimpin Wilayahnya Muhammad Jufri yg mengundang saya.
Semoga kesehatan Rudy segera pulih. Sedangkan Ventje dan keluarga besarnya tabah menerima cobaan ini. Amin ya robbal aalamin.
>>>Dari terminal 3 Bandara Internasional Soetta Jakarta di Tangerang saya ucapkan selamat bersikap empati pada kolega yg sedang kena musibah. Salam hormat buat keluarga ya. 04.15 18022018?<<<
Baca juga: Syukur & Bahagia Mendapat Amanah Memimpin Rombongan Tamu VVIP ALLAH ke Baitullah & Masjid Nabawi
The Power of SILATURAHIM!