Pemenang Lahir dari Proses yang Panjang

Pemenang Lahir dari Proses yang Panjang
Pemenang Lahir dari Proses yang Panjang

Wejangan Dr. Aqua Dwipayana

Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 14 Juni 2018, ” Pemenang Lahir dari Proses yang Panjang ” melalui WAG KOMPASS – Nusantara (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Super – Nusantara).

Dr. Aqua Dwipayana, Kompasser Yogyakarta, 10 Inspirator KOMPASS – Nusantara, Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.

Pemenang Lahir dari Proses yang Panjang

Penyampaian Aqua Dwipayana Pakar SILATURAHIM Indonesia melalui WAG KOMPASS Nusantara
Penyampaian Aqua Dwipayana Pakar SILATURAHIM Indonesia melalui WAG KOMPASS Nusantara

Pemenang Lahir dari Proses yang Panjang
Oleh : Mundhakir

Terima kasih pak Aqua atas kiriman tulisan yg berjudul Pesan Seorang General Manager ke Jajarannya: Tinggalkan Enam Sikap Negatif. Lewat tulisan itu Bapak telah mengingatkan kembali untuk meninggalkan sikap Menunggu, Banyak Mengeluh, Cari-cari Kesalahan, Banyak alasan, Mudah menyerah, dan Terkotak-kotak.

Sependapat dengan beliau, kita semua dilahirkan sebagai pemenang. ya sang pemenang… Sudah barang tentu pemenang lahir dari sebuah proses yg panjang, di tengah deru derasnya gelombang, kerikil-kerikil tajam kehidupan, himpitan tekanan tak berkesudahan, kompetisi yg tak pasti, bahkan tetesan keringat darah dan air mata, pertaruhan hidup atau mati…

Pemenang bukanlah bermalas-malasan, bukanlah pecundang, omong doang, penonton yang bersorak di pinggir lapangan…

Pemenang adalah pemain lapangan, adalah petarung gelanggang, pemenang itu tertusuk duri, terkena sambaran pedang, sasaran senapan. Sering terhempas gelombang bahkan menabrak karang. Dan kadang harus terpanggang…

Beliau sadar betul untuk menjadikan pemenang bukanlah dengan sanjungan, bukan dengan berpangku tangan, bukan dengan belaian mesra kasmaran, bukan dengan bermalas-malasan, bukan dengan meninabobokkan, bukan dengan menunggu, bukan dengan mengeluh, bukan dengan banyaknya alasan, apalagi cari-cari kesalahan. Tidak mungkin jadi pemenang kalau mudah menyerah apalagi bermain sendiri- sendiri… Bukan, tentu bukan itu syarat pemenang.

Saya coba memahaminya…

Mengeluh Menunjukkan Kelemahanmu

Untuk apa menunggu, karena tugasmu bukan menunggu. Kerjamu adalah menuntaskan semua tanggung jawabmu. Biarlah orang lain menyelesaikan tanggung jawabnya. Jika kamu membutuhkan karyanya, maka lakukanlah hal lain agar menjadi solusi atau memudahkan pekerjaan orang lain shgg hasilnya segera kau dapatkan.

Kasih masukan, data inputan, ide terobosan shgg masalah segera terselesaikan.
Menunggu bukanlah pekerjaan tetapi bentuk ketundukan pada keterbatasan dan ketidakberdayaan.

Untuk apa mengeluh, karena hanya akan menunjukkan kelemahanmu. Kita hadir untuk melakukan sesuatu pada sebuah kondisi bukan untuk menyalahkan kondisi yg ada. Kalau hanya menyalahkan, tidak perlu hadir di situ. Kondisi itu di luar kendali kita, tidak perlu dirisaukan, jalani dan nikmati saja dengan sedikit kreasi agar tetap bahagia.

Banyak cerita dalam perjalanan, dan banyak yg tidak sesuai harapan. Ada kalanya harus evaluasi dan muhasabah diri untuk melihat setiap langkah yg dilalui. Salah itu pasti, luput itu sangat mungkin terjadi. Nggak ada gunanya mencari-cari kesalahan sebab itu tidak akan merubah keadaan dan hanya makin menjerumuskan ke dalam jurang lebih dalam.

Nggak usah banyak alasan, sebab itu juga tidak akan menyelesaikan permasalahan yg ada. Banyak alasan hanya akan melemahkan semangat dan merendahkan potensi yang dimiliki. Lakukan saja yg terbaik, terus lakukan sampai alasan tidak ada lagi menjadi penghalang.

Menginginkan Kebahagiaan Sejati

Perjalanan panjang bukanlah sebuah perjudian. perjalanan panjang adalah rangkaian dari setapak demi setapak, langkah demi langkah menuju titik impian. Sekali melangkah pantang untuk pulang sebelum menang, sekali layar terkembang pantang untuk kembali sebelum sampai tujuan.

Kemenangan sering kali hadir setelah 100 kali terjatuh, kemenangan hinggap setelah puluhan kali sambaran bahkan ketika pasrah dengan tenaga terakhir.

Kita memiliki keterbatasan, sementara orang lain memiliki kelebihan. Kita hanya tahu sebagian, sedangkan orang lain sangat paham dengan banyak hal.

Lainnya… Kita sadar tujuan akhir bersama bukanlah milik kita sendiri tetapi bagian seluruh anggota korporasi. Kita paham, kita hanya bisa melaksanakan sebagian kecil, sementara yg lain akan menyelesaikan bagiannya. Bersinergi akan memudahkan langkah untuk mencapai tujuan bersama, bersinergi akan memadukan keunggulan komparatif dalam mencapai kemenangan. Sinergi akan memaksimalkan potensi dan peran yg dimiliki.

Beliau paham sekali untuk menjadikan pemenang justru dengan tantangan, cambukan, sedikit arahan, dan tekanan untuk menguatkan. Petarung sejati akan lahir dari kerasnya medan latihan, ketatnya kompetisi kehidupan…

Sepertinya beliau sangat menginginkan kebahagian sejati karena menjadi pemenang setelah perjuangan panjang. Ya perjuangan yg tak kenal lelah untuk menyelesaikan setiap perlombaan kehidupan…
Ya, beliau berpikir positif untuk menjadikan para anggotanya menjadi pemenang sesungguhnya..

Bahagia menjadi pemenang….

Berbahagialah anggota yg mempunyai pemimpin seperti itu, sebab akan ditempa menjadi pemenang sejati…

Selamat kepada para pemenang…

Tetap bahagia menikmati setiap kondisi. Pasti ada hikmah dan barokah di dalamnya. Amin ya robbal aalamin.

Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta, 13062018 23:23 sambil menunggu kedatangan kakak yg pesawatnya terlambat tiba sekitar 3 jam dari Balikpapan.

Penulis adalah Manajer PLN Area Solo.

Baca juga: Pesan Seorang General Manager ke Jajarannya Tinggalkan Enam Sikap Negatif

Demikian Wejangan Dr. Aqua Dwipayana, ” Pemenang Lahir dari Proses yang Panjang ” melalui WAG KOMPASS – Nusantara. Semoga bermanfaat.

The Power of SILATURAHIM ..
SILATURAHIM Marketing ..
#10InspiratorKOMPASSNusantara

by KOMPASS Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1000 Narasumber KONUS! CALL/WA 08557772226 (Idham Azhari, Co-founder KOMPASS Nusantara)

X
Call Now Button