Pelajaran Bisnis dari Kejatuhan Nyonya Meneer dan First Travel
Pelajaran Bisnis dari Kejatuhan Nyonya Meneer dan First Travel
Berikut ini Program Acara BIOGRAFI KOMPASS 23 Agustus 2017, ” Pelajaran Bisnis dari Kejatuhan Nyonya Meneer dan First Travel “, bersama Yodhia Antariksa, Msc melalui WA Group (WAG) KOMPASS.
Yodhia Antariksa, Msc , CEO PT. Manajemen Kinerja Utama Jakarta dan Founder Blog Strategi + Manajemen / Blog Bisnis No. 1 Se- Indonesia pada tahun 2010).
Kata Pembuka Dari FOUNDER KOMPASS (Kompasser Yudi Ananta):
Semangat pagi para Kompasser…
Alhamdulillah skrg kita sudah bersama Bpk. Yodhia Antariksa.
Selamat malam Pak Yodhia dan apa kabar?????
Semoga Pak Yodhia tidak bosan-bosan berbagi ilmu di KOMPASS ya Pak….???
Kompasser Yodhia Antariksa (NARASUMBER KOMPASS):
Alhamdulilah baik. Siap kang.
Kompasser Yudi Ananta:
Baik Pak sesuai topik kita malam ini. Silahkan Pak Yodhia bisa langsung menyampaikan materinya…????
Kompasser Idham Azhari:
Salam kenal Pak Yodhia, saya idam, Kompasser Jkt ??
Kompasser Yun Pin:
Salam kenal ..Sy pak Liu Yun Pin di Surabaya..????
Kompasser Yodhia Antariksa:
Baik. Malam ini kita akan sharing ttg Pelajaran Bisnis dari Kejatuhan Nyonya Meneer dan First Travel.
Ny Meneer kita ulik dulu ya. Barangkali kisah kejatuhan bisnis legendaris ini adalah krn kegagalan inovasi.
Pada akhirnya inovasi memang oksigen yg acap membuat bisnis kita bisa terus bernyawa.
Owner Meneer akui para karyawannya banyak yg tua. Bahkan ada yg mestinya pensiun tapi tetap dipekerjakan krn nggak tega melepas.
Karyawan yg sudah terlalu uzur dan terlalu lama biasanya terjebak dlm comfort zone. Nyaman didalam tanpa kepekaan dg dinamika eksternal.
Fenomena comfort zone itu acap disebut sbg boiling frog. Kayak katak direbus. Katak itu saat direbus merasa nyaman hangat. Nggak sadar nyawanya akan mati pelan gara2 direbus jadi swikee.
Saat katak itu sadar, sdh terlambat. Titik didih air sdh 100 derajat. Kataknya mati deh. Jadi swikee.
Itu sama dg bisnis yg lamban dan terjebak comfort zone. Pegawai tua yg sdh uzur dan terlalu lama.
Itu mirip Sony sekarang yg limbung krn gagal inovasi dlm arena digital. Banyak karyawannya yg terlalu senior dan kurang peka dg dinamika.
Inovasi nyonya meneer nyaris nggak ada. Mrka mungkin terlalu cinta dg produk2 lama mrka yg dulu jaya. Persis spt Sony yg dulu mungkin terlalu bangga dg nama besarnya.
Tapi too much love your own product will kill you.
Terlalu bangga dg kejayaan masa lalu acap akan membuatmu jatuh terpelanting dalam kematian.
Lain dg sido muncul yg sangat inovatif. Meski sama2 herbal, sido muncul ini selalu rilis produk baru yg sesuai perkembangan jaman. Jadinya tetap eksis.
Bagaimana cara agar tetap inovatif dan otak kita kreatif?
Kompasser Idham Azhari
BOILING FROG ??
That’s INTERESTING! ???
Kompasser Yodhia Antariksa:
Hahahaha Swikee Rebus. Fenomena kelam tentang orang2 yg terjebak comfor zone.
Kompasser Idham Azhari:
??
Kompasser Yodhia Antariksa:
Studi menulis kita akan lebih kreatif jika :
1. Rajin jalan2 ke tempat yg jauh dan asing
2. Rajin observasi beragam industri. Para desainer mobil Lexus dapat ilham desain interior dari lobi hotel.
Steve Jobs bisa bikin font di PC setelah belajar ilmu kaligrafi.
Observe and think.
3. Rajin olahraga atau olah tubuh. Orang yg rajin bergerak lebih kreatif ternyata. Sebaliknya orang yg mager atau malas gerak maka otaknya akab nyungsep. Ndak kreatif.
Makanya Google dkk sediakan fasilitas olahraga lengkap buat para karyawannya.
4. Tafakur dan dzikr. Penelitian ilmiah buktikan orang yg rajin tafakur atau meditasi maka sel otaknya akan jd lebih kreatif.
5. Sering jalan jalan outdoor. Jangan cuma duduk dibealakang meja dan ruangan kantor yg pengap. Kreativitas kita akan jika terlalu lama kerja dalam ruangan.
Kompasser Idham Azhari:
Setujuuu Pak Yodhia ???
Kompasser Yodhia Antariksa:
Lima langkah diatas harus rutin dilakukan agar otak kita tetap kreatif.
Sebab kreativitas itu kunci. Banyak orang yg bisnis atau karirnya stagnan mungkin krn kurang kreatif. Kurang inovatif dalam melangkah.
Berikutntya First Travel. Kalau ini mungkin kegagalan membedakan uang pelanggan dg profit. Ilmu manajemen keuangan ajaib. Uang setorang calon jamaah semua dianggap profit yg bebas dipakai.
Pelajaran lain FT adalah jangan pernah jual produk dg harga yg lebih rendah daripada biaya produksi. Ya pasti kolaps.
Yg lainnya : repot kalau terjebak price war. FT ada karena memang terjadi perang harga dlm industri umroh. Price war bahaya bagi produsen dan konsumen juga.
Konsumen malah bisa dirugikan krn mutu jeblok krn harga hancur.
Agar terhindar dari perang harga ya hadirkan produk yg unik dan punya mutu lebih. Pelayanan premium. Ada diferensiasi yg membuat produk kita bisa lbh mahal.
Agar bisa unik kembali kita kreatif. Tanpa.inovasi dan kreativitas kita tdk akan bisa hadirkan produk yg wow.
Sementara itu dulu kamg Yudi. Mungkin ada yg mau tanya atau dialog.
Kompasser Yudi Ananta:
Siap Pak Yodhia…
Silahkan para Kompasser kita buka sesi tanya jawab skrg supaya diskusinya lebih hidup…???
Kompasser Idham Azhari:
Iya Pak Yodhia, saya setuju dgn rajin observasi menjadikan kita tetap kreatif
Pertanyaan saya adalah apakah nantinya fokus akan hilang ketika Kita rajin observasi di berbagai bidang ? ??
Kompasser Yodhia Antariksa:
good point. Fokus tetap dipegang ya. Harus konsisten. Hanya kita ingin dapat inspirasi dari area lain yg kira2 bisa bikin bisnis yg jd fokus kita makin maju.
Jadi belajar metode bidang lain. Tapi fokus kita tetap ndak berubah.
Misal bisnis saya jualan online. Saya rajin amati iklan2 BMW di Instagram untk belajar bgm cara iklan yg kreatif.
Ada yg lain?
Kompasser Idham Azhari:
Siaaap Pak Yodhia, jawaban yg josss FOKUS & KONSISTEN ???
Kompasser Agung Dharmono:
Salam kenal saya Agung Kompasser tua yg msh butuh inovasi pak Yodia. ?
Pencerahannya bnr2 menggugah?
Kompasser Yodhia Antariksa:
Kembali ke soal kreativitas. Sekali lagi para penelitinya bilang impak rajin olah tubuh thd sel otak itu amat krusial.
Rajin olahraga bukan hanya bikin tubuh lbh bugar. Tapi yg juga penting : sel otak kita jadi makin mekar dan kreatif.
Jadi rajinlah olah tubuh. Minimal 15 menit per hari. Jalan kaki. Gowes. Renang. Futsal. Yoga. Senam. Apa saja sesuai selera. Asal rutin tiap hari.
Kreativitas anda akan berjaya jika tubuh anda rajin bergerak.
Kompasser Idham Azhari:
Kalau saya malah nyapu halaman rumah dan ngepel lantai rumah, lebih dari olahraga Pak ??
Kompasser Yodhia Antariksa:
Hahaha…
mantap. Benar itu. Benar sekali.
Kompasser Idham Azhari:
??
Kompasser Yudi Ananta:
Silahkan kawan bila ada pertanyaan lainnya…???
Kompasser Agung Dharmono:
Inovasi mmg benar adl oksigen sebuah bisnis. Namun menemukan inovasi bukanlah suatu hal yg mudah bagi sebagian org.
Bgmn spy kita bisa mendaparkan ide2 baru pak
Kompasser Idham Azhari:
Saya mau berpendapat saja Pak
Saya IT person dan Internet Marketer juga, dan supaya gak stuck, saya isi dgn kegiatan lain seperti fotografi, desain grafis, ngepel, nyapu, memasak dll
Kelihatannya byk sekali kegiatan saya, tapi ini benar2 membuat saya semakin kreatif Dan muncul ide2 segar di IT field dan INTERNET MKT
Demikian Pak Yodhia pendapat saya, memang benar apa yg dikatakan Pak Yodhia
Kompasser Yodhia Antariksa:
ya benar kang idham. mantap itu. memang spt itu harusnya.
pak agung. lakukan 5 tips yg sdh saya paparkan diatas ya. dg konsisten.
Kompasser Idham Azhari:
Siaaap ??
Kompasser Yun Pin:
Wah..ini kesenangan sy pak..??
Kompasser Idham Azhari:
Oh ya satu lagi, skrg saya sedang belajar menulis, mau seperti Pak Aqua hahahaha
Kompasser Yodhia Antariksa:
Menulis juga cara ampuh agar otak makin tajam dan kreatif.
Kompasser Idham Azhari:
Iya betul Pak, malah stress jadi hilang ya ?
Kompasser Yodhia Antariksa:
Rajin bersyukur dan tekun berbagi kebaikan juga bisa membuat kita makin kreatif.
Baiklah teman2. Sementara saya akhirkan dulu. Semoga bermanfaat ya. Roger kang Yudi.
Kompasser Idham Azhari:
Pencerahan yg singkat tapi padat dan bermakna
Terima kasih Pak Yodhia atas pencerahan nya ??
Kompasser Yudi Ananta:
Baik Pak Yodhia mungkin ada kesimpulan sekaligus motivasi buat para Kompasser….???
Kompasser Yun Pin:
Kl menulis suka sekali,,hanya kadang pasti ada yg tidak suka tulisan kita,,,pertanyaannya bagaimana menghadapi pak Yodhia?..??
Kompasser Yodhia Antariksa:
Liu. Ya tulis saja terus. Maju terus pantang berhenti.
Kompasser Idham Azhari:
Siapa bilang Pak Yun Pin, banyak yang suka kok tulisan Pak Yun Pin, UNIK!!!
Kompasser Yodhia Antariksa:
Baiklah teman2.
Be creative.
Be innovative.
Jangan mager.
Salam sukses mulia.buat semuanya
Kompasser Idham Azhari:
Siaaap Pak Yodhia, semoga Pak Yodhia tetap sehat dan terus berinovasi. Salam SUKSES ??
Kompasser Yun Pin:
Ok siap pak Yodhia,,
Sebabnya sy hanya SD tidak lulus..
Terima kasih…
Kompasser Yun Pin:
Tulisan anak2 SD hihihi…
Kompasser Yudi Ananta:
Terima kasih banyak Pak Yodhia atas sedekah ilmunya di WAG KOMPASS.
Semoga Pak Yodhia semakin sukses. Amin…????????????
Kompasser Rachma:
aamiin
wah ketinggalan
Kompasser Agung Dharmono:
Trimakasih pencerahannya pak Yodhia
Kompasser Mr. Yakusa – Rasul:
Saya salah satu yang suka gaya “proximity” tulisan Pak Yun Pin. Tulisannya apa adanya. Ini menunjukkan karakter orangnya yang terbuka alias apa adanya. Meminjam terminologi anak gaul sekarang, tulisannya “tulus”???
Kompasser Yun Pin:
Terima kasih banyak atas Motivasi dan Spirit inovasi yg di bagikan.
Salam sukses selalu Pak Yodhia..
Kompasser Yudi Ananta:
Salam hormat buat Bpk. Yodhia Antariksa acara NOBAR BIOGRAFI KOMPASS bersama Kompasser Sumenep di Warung Lesehan Kemala…???
Baca juga: Program Biografi Kompass 23 Agustus 2017
Demikian Program Acara BIOGRAFI KOMPASS malam ini, ” Pelajaran Bisnis dari Kejatuhan Nyonya Meneer dan First Travel “, bersama Yodhia Antariksa, Msc.
Semoga bermanfaat.