Nanam Sayur di Lahan Sempit Dag Rumah
Agrobisnis Bambang Jasnanto
Berikut artikel Agrobisnis dari Bambang Jasnanto tanggal 24 Agustus 2017 perihal ” Nanam Sayur di Lahan Sempit Dag Rumah ” melalui WAG KOMPASS (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Sumenep).
Bambang Jasnanto, Ahli dan Pelatih Hidroponik, menetap di Bandung (Kompasser Bandung).
” NANAM SAYUR DI LAHAN SEMPIT DAG RUMAH “
Assalamualaikum,
Selama ini, Dag rumah kebanyakan hanya utk jemuran, menumpuk barang2 sisa bangunan yg sebenarnya sdh tdk terpakai, atau buat main layang2 oleh anak2 dan sejenisnya, intinya kurang produktif.
Dengan model menanam sbgmn dalam foto, menanam sayuran scr Hydroponik & Organik, dengan bahan utama (starterkit) Baskom, Impraboard yg di lobangi, Netpot, Rockwool & tentu benih2 pilihan, nutrisi utama ABmix & Maksigrow, hemat air & tanpa listrik, mk bisa mengkonsumsi aneka sayuran yg sangat mudah & murah namun segar, higienis, bebas pestisida, rasa lbh baik, ramah lingkungan & organik. Cost dapur turun drastis bisa utk kepentingan lain, hingga bisa berbisnis yg menghasilkan keuntungan yg sangat signifikan, hingga turut andil dalam kedaulatan pangan bangsa tercinta.
Menanam jg memiliki fungsi therapi, hiburan yg menyenangkan!
Mari sama2 mulai menanam!
Wassalamu’alaikum
BJ, Bandung, 23 Agustus 2017
Sekilas Tentang Hidroponik (Sumber: Wikipedia Indonesia)
Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas.
Baca juga: Satu Netpot Sawi Putih Berat Rata2 500 Gram