Motivator Sembodo, Spontan Melakukan yang Diucapkan
Wejangan Dr. Aqua Dwipayana
Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 3 Desember 2017, ” Motivator Sembodo, Spontan Melakukan yang Diucapkan ” melalui WAG KOMPASS (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Sumenep).
Dr. Aqua Dwipayana, menetap di Yogyakarta (Kompasser Yogyakarta), Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.
Motivator Sembodo, Spontan Melakukan yang Diucapkan
Oleh : Yuleng Ben Tallar
Assalamu’alaikum Wr… Wb…
Maaf Mas Aqua, saya baru sempat membaca secara borongan tulisan-tulisan Anda sejak acara di Universitas Andalas (Unand) Padang (Rabu, 22 November 2017) hingga kunjungan ke NTT dalam dua hari terakhir ini. Ada bbrp hal yang menarik, terutama acara di Unand itu sendiri. Saya tidak membuka tulisan2 itu (juga tulisan lain di grup WA saya lainnya) semata karena kesehatan yang menurun akhir2 ini.
Sebenarnya, saya merasakan kondisi saya drop sejak sepulang dari Bali sekitar pekan kedua November 2017. Yang biasanya saya selalu di wheelchair saat berada di bandara, kali ini mencoba berjalan sendiri. Rupanya, daya tahan tubuh saya belum sempurna sekali. Sejak saat itu saya drop, bbrp kali demam, dan dokter menasihati agar saya istirahat total.
Sejak dari Bali itulah saya lebih banyak mengaso. Dan baru kemarin dijemput Ali Salim yang penuh perhatian mengajak refreshing ke mall. Mudah-mudahan mendatangkan manfaat, menambah semangat saya untuk beraktivitas. Amin ya rabbal alamin…
Ada sedikit komentar saya setelah membaca tulisan2 Mas Aqua, yakni “Sembodo”. Itu bahasa Jawa yang saya tidak tahu persis bahasa Indonesianya. Ini Anda tunjukkan pada saat memberi presentasi di Unand yg dihadiri sekitar 500 orang termasuk Rektor Unand Prof Tafdil Husni, Wakilnya Prof Hermansah, dan Dekan Fisip Unand Dr Alfan Miko.
Intinya begini… Mas Aqua tidak sekadar memberi presentasi yang tentunya berisi motivasi: Jangan pernah berhenti membantu dan tidak perlu takut jatuh miskin.
Kalau seseorang mengucapkan itu, bisa saja ia benar-benar sudah melakukannya, namun boleh jadi apa yang dikatakan belum tentu dilakukannya. Konon, ini “penyakit” motivator, pencerah, bahkan ustad karbitan.
Jagalah Stamina sebagai Bekal Silaturahim
Nah… Mas Aqua berbeda. Tanpa banyak disadari audience, siang itu Anda “mendemonstrasikan” dengan memberi kesempatan umrah bagi pelantun Al Quran Yoga Bagas Ardiyanto, dan mengundang para penari tari Persembahan untuk melihat Jogja –yang tentunya ini sangat didambakan banyak anak muda.
Inilah Sembodo, Mas! Bukan sekadar ucapan untuk berbagi, tapi spontan melakukannya.
Harapan saya, sembodo itu bisa dirasakan oleh 500-an mahasiswa yang hadir, dan menjadi bekal pengetàhuan menghadapi kehidupan mereka mendatang.
Tanpa merasa, secara tidak langsung mereka tertulari semangat sembodo itu. Hal inilah yang sangat menarik perhatian saya, dan salut untuk Mas Aqua.
Satu catatan lagi, saya iri dengan stamina Mas Aqua yang seolah tiada habis-habisnya, sementara saya cepat sekali merasa lelah. Jagalah stamina itu Mas karena itulah bekal Anda untuk silaturahim.
Salam untuk keluarga, sukses selalu ya.
Penulis adalah wartawan senior di Surabaya dan mantan Kepala LKBN Antara Bali.
Baca juga: Anggota Polri Harus Pintar Merasa Bukan Merasa Pintar
The Power of SILATURAHIM!
by KOMPASS
Pingback: Pernah Digunakan Heli VVIP, Dipakai untuk Sukseskan Sharing Komunikasi dan Motivasi di NTT - KOMPASS.ID