Minta Maaf Tidak Dapat Melayani Semua yang Minta Tanda Tangan dan Foto Bersama
Wejangan Dr. Aqua Dwipayana
Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 16 Desember 2017, ” Minta Maaf Tidak Dapat Melayani Semua yang Minta Tanda Tangan dan Foto Bersama ” melalui WAG KOMPASS (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Sumenep).
Dr. Aqua Dwipayana, menetap di Yogyakarta (Kompasser Yogyakarta), Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.
Minta Maaf Tidak Dapat Melayani Semua yang Minta Tanda Tangan dan Foto Bersama
Pengantar : selama 5 hari, Senin smp Jumat, 4 – 8 Desember 2017 lalu saya berada di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk sharing Komunikasi dan Motivasi 7 sesi yg dilaksanakan Korem 161/Wira Sakti Kupang. Danremnya Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa dan jajarannya sangat serius dan fokus melaksanakan semua kegiatan itu sehingga acara yg dihadiri lebih dari 3.000 orang tersebut sukses. Ikut bersama saya selama di NTT, dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung Dr Edwin Rizal dan pengusaha sukses yg membina UMKM Edy Soehartono. Berikut seri ketiga tulisan tentang aktivitas itu.
Antusiasme ribuan peserta yg hadir di gedung El Tari Kupang tidak hanya saat sharing Komunikasi dan Motivasi saja. Seusai acara mereka tetap semangat.
Setelah pembawa acara mengumumkan acaranya selesai – ditutup dengan foto bersama – sebagian peserta termasuk dari lantai 2 bergegas ke depan mendekati panggung. Dengan wajah ceria selain menyalami saya, mereka minta foto bersama. Sedangkan yg mendapatkan hadiah buku dari saya minta bukunya saya tanda tangani.
Saya melayani mereka dengan penuh suka cita. Satu-persatu foto bersama saya. Berbagai gaya yg mereka inginkan saya turuti dengan penuh keikhlasan.
Ada juga yg minta selfie. Bahkan sampai beberapa kali. Sementara yg lainnya antri.
Teguh dan jajarannya menyaksikan hal tsb sambil tersenyum. Saya yakin mereka gembira karena hasil kerja kerasnya mempersiapkan acara itu berbuah sukses dan telah membahagiakan banyak orang.
Semakin lama tambah banyak yg minta tanda tangan dan foto bersama. Saya yg orang biasa diperlakukan seperti selebritas saja. Saya tetap tersenyum ikhlas setiap foto bareng siapapun juga.
Wujud Nyata Melayani Mereka
Sementara Kasipers Korem Kupang Kolonel Inf Apriadi Dirbas mulai resah. Beliau bolak-balik melihat jam di tangannya. Memperhitungkan waktu sebab saya harus terbang naik heli ke Kabupaten Rote Ndao.
Apriadi kemudian meminta saya untuk dapat segera meninggalkan gedung El Tari menuju Lanudal Kupang tempat heli yg akan kami naiki.
“Mohon maaf ya, Pak Aqua dan rombongan harus segera ke Rote Ndao. Beliau mau sharing juga di sana,” kata Apriadi ramah.
Saya dengan terpaksa meninggalkan banyak orang yg sedang antri minta foto bareng. Ke mereka, saya sampaikan permohonan maaf yg sebesar2nya karena tidak dapat melayani semuanya untuk foto bareng.
Beberapa di antaranya terlihat sedih karena tidak jadi foto bersama. Juga bukunya tidak saya tanda tangani. Padahal mereka sudah dengan sabar antri.
Selama ini di manapun berada jika ada yg minta foto bareng dan tanda tangan, selalu saya layani. Itu sebagai wujud nyata melayani mereka. Juga apresiasi ke mereka karena mau melakukan itu. Apalagi yg dengan penuh kesabaran antri menunggu giliran.
Harapan saya aktivitas itu sedikit banyak membuat mereka termotivasi dan berkenan melaksanakan semua yg saya sarankan buat kemajuan diri masing2. Amin ya robbal aalamin. (Bersambung).
>>>Saat sedang santai di Bogor dalam suasana hujan lebat sehingga terasa sejuk, saya ucapkan selamat melayani dengan penuh keikhlasan untuk membahagiakan orang banyak. Salam hormat buat keluarga ya. 09.15 17122017?<<<
Baca juga: Menjadikan Semua Wartawan Indonesia Profesional, Beretika, dan Berwawasan
The Power of SILATURAHIM!
by KOMPASS
Pingback: Koordinasinya Cepat Sekali, Datang ke Studio TVRI NTT Tepat Waktu - KOMPASS.ID