Milikilah Etika Sejati dan Tinggi dalam berkomunikasi

Milikilah Etika Sejati dan Tinggi dalam berkomunikasi
Milikilah Etika Sejati dan Tinggi dalam berkomunikasi

Ethos Master

Berikut PENCERAHAN Mr. Spirit Saut Sitompul 15 September 2018, ” Milikilah Etika Sejati dan Tinggi dalam berkomunikasi“  melalui WAG KOMPASS – Nusantara (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Super – Nusantara).

Mr. Spirit Saut Sitompul, M.Si.,CEM, Kompasser Jakarta, 10 Inspirator KOMPASS – Nusantara, Ethos Master, Pakar ETOS KERJA Indonesia, Motivator Nasional dan Founder – Chairman Arete Event Organizer: Pengembangan SDM Unggul Profesional.

Milikilah Etika Sejati dan Tinggi dalam berkomunikasi

Penyampaian Saut Sitompul Pakar ETOS KERJA Indonesia 15 September 2018 melalui WAG KOMPASS Nusantara
Penyampaian Saut Sitompul Pakar ETOS KERJA Indonesia 15 September 2018 melalui WAG KOMPASS Nusantara

Selamat Pagi?
Pagi 3x Kerja Semangaat.

Apa kabar?
Dasyat, luar biasa, Yes 3x Boom.

Siapa kita? Profesional 3M (Mau, Mampu, Mengabdi).
——————————

Pesan Etos : Milikilah Etika Sejati/Tinggi dalam berkomunikasi

————————
Ku kirim kepada sahabat2 dari Pantai Carita Pandeglang. Misi Memberikan Seminar Membangun Karakter Unggul bagi 80 Pemuda.

Kutipan : Jika semakin tinggi kualitas budaya/peradaban seseorang, maka akan semakin tinggi pula kualitas etika seseorang dalam berkomunikasi.
?
Seseorang yang sudah memiliki “Budaya Tinggi” dapat kita dengar dari sisi “Etika berkomunikasi”.

Ciri orang yang memiliki “Peradaban atau budaya rendah” akan tampak ketika berkomunikasi seperti:

1. Berbicara cenderung konflik;
2. Menganggap teman bicara lebih rendah;
3. Berbicara kepada org yang statusnya yang lebih rendah cenderung lupa menjaga etika kesantunan;
4. Fokus pada kelemahan teman bicaranya.

Baca juga: Kebahagiaan dalam bekerja buah dari kontribusi positif

Sebaliknya ciri2 orang yang memiliki peradaban-budaya tinggi:

1. Berbicara memiliki sopan santun yang sangat baik;
2. Menghormat teman bicara,
3. Rendah hati, menghormati, menghargai dan mengambil pelajaran yg positif dari mitra bicara;
4. Tidak terpancing untuk berdebat tetapi fokus pada dialog dengan landasan persaudaraan dan kesetaraan.
5. Jika berbicara kpd yg lebih senior menyebut diawali dgn kata Bapak/Ibu,; kpd yang setara menyebut . Sdrku; Kpd yang lebih muda “Adinda” dan sebutan persaudaraan lainnya.

Sahabat2ku yang baik:

1. Ketika anda berbicara dimuka umum dan atau personal tetaplah tampilkan bhw kita memiliki peradaban yg tinggi.
2. Ketika menuliskan sesuatu di medsos tuliskanlah yang membangun peradaban yang tunggi bagi pembacanya.

Dan pesan khusus untuk sahabat2 pemimpin :

Ketika anak buah/staf sopan dan santun kepada pemimpin itu “biasa”, tetapi ketika pemimpin sopan dan santun kepada anak buah/staf itu “LUAR BIASA”.

Sahabat2ku yang baik
apapun pekerjaan, profesi, posisi jabatan tetaplah kita jaga etika berkomunikasi baik kpd yg lebih tua, setara dan lebih muda.

Khususnya kepada anak2 mari kita tauladankan kualitas kalimat yang mengasihinya dan membuatnya bersemangat dalam hidupnya.

Selamat beraktivitas dengan penuh SOS (Semangat, Optimis dan Sukaria).

Salam Etos: BHB (Bigger, Higher, Better).
——
Ditulis oleh : Mr. Spirit Saut Sitompul, M.Si.,CEM
Ethos Master & Motivator Nasional.
Misi : Membangun etos dan Karakter Unggul Bangsa.

Penulis “profesional” dalam membawakan:

Pelatihan :
8 Etos Kerja Profesional.
WA 0855 789 4277.
E-mail: sitompul.delapanetoskerja@gmail.com.
❤?☝?????

Baca juga: Kelelahan yang berdampak positif

ETOS KERJA Indonesia!
#KOMPASSNusantara
#10InspiratorKOMPASSNusantara
#HariSALESDunia
#HariSALESSedunia
#ThePowerOfSILATURAHIM
#SILATURAHIMMarketing
#WorldSALESDay

by KOMPASS – Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1000 Narasumber KONUS! CALL/WA 08557772226 (Idham Azhari, Co-founder KOMPASS Nusantara)

X
Call Now Button