Wejangan Dr. Aqua Dwipayana

Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 25 Oktober 2017 pukul 18.55, ” Merasakan Dahsyatnya Silaturahim Aqua Dwipayana ” melalui WAG KOMPASS (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Sumenep).

Dr. Aqua Dwipayana, menetap di Yogyakarta (Kompasser Yogyakarta), Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.

Merasakan Dahsyatnya Silaturahim Aqua Dwipayana

Oleh : Dr.  Elva Ronaning Roem*

Ini cerita saya hari ini.  Saya tidak tahu bagaimana cara mengucapkan terima kasih pada sahabat senior saya Dr.  Aqua Dwipayana.

Mungkin tulisan sederhana ini bisa mengganti ucapan saya untuk bantuan Aqua yg tak bisa dinilai oleh rupiah berapapun jumlahnya.

Saya adalah seorang mahasiswa yang baru saja menyelesaikan pendidikan terakhir (S3) di salah satu Perguruan Tinggi yang sudah tak diragukan lagi keberadaannya di Jawa Barat dan jadi salah satu pioner pendidikan di Indonesia saat ini.

Hari ini saya harus pulang ke Padang untuk urusan penting. Perjalanan yang jauh harus saya tempuh dari Jatinangor, Sumedang menuju Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang.

Tadi pagi saya terlambat bangun. Sudah memperkirakan tidak akan bisa cepat sampai ke Bandara Soetta. Menurut petugas travel dari Jl Pasteur Bandung menuju Bandara Soetta hari ini akan membutuhkan waktu sekitar 7 jam karena ada perbaikan jalan di ruas tol derah Cikarang.

Saya berdoa agar cepat sampai di Bandara Soetta. Khawatir ditinggal pesawat.

Tiba2 saya teringat sahabat senior saya,  Aqua Dwipayana yg sebelumnya jauh hari sudah saya kenal ketika masih bekerja di harian Riau Pos. Dia juga adalah senior saya di universitas yang sama ykn Universitas Padjadjaran dalam program Doktor bidang Komunikasi.

Saya kontak Aqua dgn mengatakan bahwa saya khawatir terlambat check in karena kemacetan panjang yg harus saya lalui hari ini.

Aqua bertanya pesawat yang saya naiki & pukul berapa ke Padang. Saya hanya menyebut waktu berangkat saja. Dan setelah itu komunikasi pun selesai karena saya sudah tak konsen lagi menjawab WA-nya.

Terbengong Duduk di Kursi Paling Depan

Akhirnya saya sampai di Bandara Soetta dan segera ke konter Lion Air utk check in.
Saya memberikan tiket online dari telepon genggam saya ke petugasnya. Kemudian mendapat tiket no 2F, kursi paling depan dekat gang.

Saya hanya terbengong saat menerima tiket itu. Dalam hati bertanya kok bisa ya? Akhirnya saya ingat ini adalah pertolongan sahabat saya, Aqua.

Aqua yang selama ini saya kenal, selalu mengerti dan menolong siapapun tanpa pamrih. Dalam hati saya hanya bisa berucap terima kasih ya ALLAH SWT…

Rasa kesal dan kecewa saya hari ini yang lama dalam menempuh perjalanan serta penuh harap cepat sampai ke Bandara Soetta diganti dgn duduk di tempat kursi paling depan yang biasanya diduduki  oleh penumpang VIP atau yang punya akses dgn pihak maskapai.

Dan saya menyadari bahwa Aqua memberikan kejutan ke saya agar saya bahagia hingga menuju Padang hari ini. Apalagi akan segera berkumpul dgn keluarga tercinta.

Saya ucapkan terima kasih  banyak  ke Aqua yang sudah memberi saya hadiah duduk di kursi paling depan. Semoga ALLAH SWT selalu memberi kemudahan utk setiap aktivitas Aqua. Amin ya robbal aalamin.

Jangan lupa Bahagia?
Salam?

*Penulis alumni S3 Fikom Unpad Bandung & Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Andalas Padang.

Baca juga: Dahsyatnya Silaturahim, Semua Urusan Penerbangan Lion Air Group Lancar Sekali

The Power of SILATURAHIM!

by KOMPASS