Menyesal Tidak Ketemu, Perlu Pencerahan dari Orang Lain

Menyesal Tidak Ketemu, Perlu Pencerahan dari Orang Lain
Menyesal Tidak Ketemu, Perlu Pencerahan dari Orang Lain

Wejangan SILATURAHIM Aqua Dwipayana

Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 2 Oktober 2018, ” Menyesal Tidak Ketemu, Perlu Pencerahan dari Orang Lain ” melalui WAG KOMPASS – Nusantara (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Super – Nusantara).

Dr. Aqua Dwipayana, Kompasser Bogor, 10 Inspirator KOMPASS – Nusantara, Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.

Menyesal Tidak Ketemu, Perlu Pencerahan dari Orang Lain

Penyampaian Aqua Dwipayana Tokoh SILATURAHIM Indonesia 2 Oktober 2018 melalui WAG KOMPASS Nusantara
Penyampaian Aqua Dwipayana Tokoh SILATURAHIM Indonesia 2 Oktober 2018 melalui WAG KOMPASS Nusantara

Menyesal Tidak Ketemu, Perlu Pencerahan dari Orang Lain

Pengantar : Pemimpin Bank Mandiri Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) Sri Dono Indarto menyampaikan penyesalannya karena hari ini tidak ketemu saya di Padang sebab sedang tugas ke Pasaman. “Semangat Bapak Aqua memang luar biasaa… Saya akan coba menulis sesuatu buat Bapak ya. Untuk oleh2 dari Padang?” Ungkap Dono yg baru bertugas sekitar 2 bulan di provinsi ini. Berikut catatannya yg barusan saya terima sesaat setelah tiba di Bandara International Minangkabau (BIM) Pasaman.

Terkadang hati kita tak bisa menyembunyikan kesedihan dan kekecewaan, namun di situlah letak bagaimana kita mengetahui suatu pengharapan.

Kesedihan inilah yang saya rasakan ketika tadi pagi menerima undangan dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar Bapak Endy Dwi Tjahjono untuk makan siang bersama Pak Aqua Dwipayana, founder dari The Power of Silaturahim di resto Keluarga Padang. Saya yg sedang dalam perjalanan menuju Pasaman Barat untuk suatu kunjungan dinas tidak bisa bergabung di acara itu. Sedangkan Pak Aqua sore ini dari Padang harus menuju ke Tasikmalaya via Bandung.

Sepandai dan terampil apapun seorang tukang kayu, harus terus mengasah parangnya secara rutin. Apabila tidakmaka kayu yg ia hasilkan akan semakin berkurang. Tenaga saja tak cukup, harus ada input dan masukan dari luar untuk menambah wawasan dan khasanah dalam menimba ilmu dan pengalaman.

Baca juga: Berpikir dan Bertindak Cerdas, Makelar sebagai Lahan Ibadah

Frame Silaturahim

Inilah yg seringkali kita alami dalam menjalani hidup, termasuk saya sebagai pemimpin Bank Mandiri Wilayah Sumbar. Saya merasa perlu untuk mendapatkan gambaran, informasi, dan pencerahan dari orang2 di sekitar kita, baik yg terkait langsung maupun yg tidak terkait langsung dengan sektor industri perbankan. Karena bagi seorang bankers, sekecil apapun informasi akan sangat berharga dalam membangun jaringan layanan dan pemasaran produk ke arah yg lebih baik.

Tidak saya pungkiri bahwa semua itu seringkali dapat kita peroleh melalui frame silaturahim. Tentu dgn bonus perluasan networking kita.

Tadinya saya berharap masih bisa ketemu Pak Aqua, namun ternyata belum rejeki saya. Semoga lain waktu saya dapat jumpa Pak Aqua untuk diskusi banyak hal. Aamiin ya robbal aalamiin.

Teriring salam buat Pak Aqua sekeluarga.. selamat jalan ke Bandung…

>>>Dari BIM menjelang ke Bandung dalam suasana hujan lebat, saya ucapkan selamat belajar dari para ahlinya. Salam hormat buat keluarga ya. 16.30 02102018?<<<

Baca juga: Atasannya hanya TUHAN, 13 Tahun Mensyukuri Kebebasan dan Kemerdekaan

The Power of SILATURAHIM ..
SILATURAHIM Marketing …
#AquaDwipayana
#KOMPASSNusantara

#10InspiratorKOMPASSNusantara
#10InspiratorKONUS

by KOMPASS Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1000 Narasumber KONUS! CALL/WA 08557772226 (Idham Azhari, Co-founder KOMPASS Nusantara)

X
Call Now Button