Menjamu Tamu dari Malang, Minta Maaf kepada Dua Jenderal yang Mantan Pangdam

Wejangan Dr. Aqua Dwipayana
Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 24 Maret 2018, ” Menjamu Tamu dari Malang, Minta Maaf kepada Dua Jenderal yang Mantan Pangdam ” melalui WAG KOMPASS – Nusantara (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Super – Nusantara).
Dr. Aqua Dwipayana, Kompasser Yogyakarta, Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.
Menjamu Tamu dari Malang, Minta Maaf kepada Dua Jenderal yang Mantan Pangdam
Seharus Jumat malam tadi, 23 Maret 2018, saya di Bandung atau Jakarta. Acaranya sama yaitu menghadiri acara Pisah Sambut Panglima Daerah Militer (Pangdam).
Di Bandung Pisah Sambut Pangdam III/Siliwangi dari Mayjen TNI Doni Monardo ke
Mayjen TNI Besar Harto Karyawan. Sedangkan di Jakarta adalah Pangdam Jaya dari Mayjen TNI Jaswandi ke Mayjen TNI Joni Supriyanto.
Doni dan Jaswandi sama2 angkatan 85. Sedangkan Besar dan Joni angkatan 86. Doni promosi bintang 3 jadi Sekjen Dewan Ketahanan Nasional. Sementara Jaswandi per 1 April 2018 ini pensiun.
Keduanya – Doni dan Jaswandi – adalah teman akrab saya. Mereka sengaja mengundang saya untuk menghadiri acara Pisah Sambutnya. “Pak Aqua tolong datang ya di acara Pisah Sambut saya pada Kamis malam,” ujar mereka Senada.
Doni menyampaikan itu pada Rabu pagi, 21 Maret 2018 saat saya kontak beliau menginfokan mau ke Bandung dan minta ijin nginap di rumah dinasnya. Sedangkan Jaswadi kontak saya pada Kamis siang, 22 Maret 2018 seusai Sertijab di Jakarta yg dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono.
“Mas Aqua, saya sudah resmi menyerahkan Jabatan Pangdam Jaya. Bersiap2 jadi orang bebas merdeka seperti Mas Aqua,” ujar Jaswadi lewat telp.
Setelah mengucapkan selamat karena sekitar 33 tahun mengabdi di TNI – sejak 1985 – dengan berbagai jabatan strategis termasuk 2 kali jadi Pangdam yakni Pangdam IV/Diponegoro dan Pangdam Jaya, saya tegaskan bahwa kami tetap berteman akrab. Selama ini persahabatannya adalah pribadi, sama sekali tidak ada hubungan dengan jabatan dan pekerjaan masing2.
Berusaha Melayani secara Optimal
Kepada Doni dan Jaswadi saya menyampaikan permohonan maaf yg sebesar2nya karena tidak bisa memenuhi undangan mereka. Itu karena sejak sekitar 2 bulan lalu saya sudah diagendakan menjamu tamu dari Malang yg merupakan teman2 sekantor ketika masih bekerja sebagai wartawan harian Jawa Pos Biro Malang.
Teman2 itu adalah Husnun Djuraid, Widodo Irianto, Agus Purbianto, dan Ahmad Sukmana. Masing2 bersama istri dan ada yg membawa anaknya.
Subuh tadi sekitar pukul 03.00 saya menjemput mereka di Stasiun Tugu Yogyakarta. Mereka tadi malam naik kereta Malioboro Ekspres dari Malang.
Selama di Yogyakarta sampai Minggu malam besok, mereka menjadi tamu kami sekeluarga. Suatu kehormatan buat kami didatangi teman2 yg pernah berjasa ke saya selama bekerja di harian Jawa Pos.
Mulai pagi tadi saya dan istri Retno Setiasih menemani mereka jalan2 di Yogyakarta dan sekitarnya. Untuk obyek2 wisata yg akan dikunjungi kami serahkan sepenuhnya ke mereka memilihnya. Tugas kami berusaha melayani secara optimal agar mereka senang dan memiliki kesan positif yg mendalam.
Diawali dengan wisata Lava Tour yg sangat menantang di kawasan Gunung Merapi. Kami semua naik 4 mobil jeep.
Selama jalan2 mereka ditemani 2 mantan wartawan Jawa Pos yg tinggal di Yogyakarta yakni Erwan Widyarto dan Adib Lazuar Irkhami. Sedangkan Ahmad Ikhwanudin yg juga pernah jadi wartawan Jawa Pos tadi pagi ikut menemani sarapan di rumah Yogyakarta.
Semoga silaturahim dengan teman2 dan keluarganya makin erat dan terus terjaga dengan baik. Amin ya robbal aalamin.
>>>Dari the Lost World Castle kawasan wisata Gunung Merapi Yogyakarta saya ucapkan selamat berusaha membahagiakan semua tamu dengan melayani secara tulus ikhlas. Salam hormat buat keluarga ya. 11.00 24032018?<<<
Baca juga: Aqua & Fastabiqul Khoirot
The Power of SILATURAHIM!
Pingback: Tulisan Ero di Tribun Jabar Menginspirasi dan Memotivasi - KOMPASS.ID