Menempatkan Nilai Motivasi dengan tepat adalah merupakan tindakan bijak dalam suatu komunitas
Ethos Master
Berikut PENCERAHAN Mr. Spirit Saut Sitompul 7 Mei 2018, ” Menempatkan Nilai Motivasi dengan tepat adalah merupakan tindakan bijak dalam suatu komunitas “ melalui WAG KOMPASS – Nusantara (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Super – Nusantara).
Mr. Spirit Saut Sitompul, M.Si.,CEM, Kompasser Jakarta, Ethos Master, Motivator Nasional dan Founder – Chairman Arete Event Organizer: Pengembangan SDM Unggul Profesional.
Menempatkan Nilai Motivasi dengan tepat adalah merupakan tindakan bijak dalam suatu komunitas
Selamat Pagi?
Pagi 3x Semangaaaaat.
Siapa kita?
Profesional 3M:
Mau
(Karakter Mulia);
Mampu
(Kompetensi Unggul);
Mau
(Kontribusi sempurna).
———————————–
Pesan Etos: Menempatkan Nilai Motivasi dengan tepat adalah merupakan tindakan bijak dalam suatu komunitas
Sesungguhnya dalam setiap melakukan perbuatan “tidak ada yang bebas nilai”.
Tidak ada orang yang bebas nilai artinya :
Setiap orang berbuat sesuatu yang baik, pasti ada nilai yang mendorongnya dan akan menerima dampak positifnya
Ada 2 (dua) orientasi/motivasi seseorang rela bergabung dalam sebuah komunitas:
1. Fokus menerima atau mengambil untuk kepentingan pribadi.
2. Fokus Memberi yang terbaik untuk komunitas.
Tentu semua orang bebas memilih nilai orientasi mana yang utama baginya.
Yang perlu kita sadari adalah dampak dari orientasi kita terhadap komunitas hendaklah memperkuat dan membangun.
Waspadalah :
Perilaku yang melemahkan komunitas adalah jika anggota komunitas itu prinsipnya mengambil kesempatan untuk memperoleh nilai
1. Material.
2. Psikologikal bagi dirinya.
Ad1. Material.
Memperoleh nilai material artinya : Anggota komunitas mencari segala macam cara untuk mendapatkan keuntungan pribadi berupa uang dan fasilitas yang bernilai uang.
Ad2. Psikologikal.
Mengambil Nilai Psikologikal artinya : Seseorang mungkin bukan uang yang paling utama dalam dirinya dalam komunitas itu tetapi posisi, jabatan, ingin dihargai, ingin dipuji, aktualisasi diri subjektif dan keinginan2 yg bersifat nilai status sosial lainnya.
Sahabat2ku yang baik : Apapun komunitas kita mari kita kuasai diri kita agar tidak terjebak dgn otientasi material dan psikologikal diatas
Sebab selain memperlemah komunitas juga nilai uang dan jabatan (kehormatan diri subjektif) sumber konflik semu dan terbuka.
Hampir semua aktivitas di komunitas membutuhkan uang tetapi uang dan kehormatan bukanlah tujuan tetapi akibat positif dari perilaku kita.
Oleh karenanya jika ingin komunitas kita kokoh, bertumbuh, berkembang dan dampaknya positif dirasakan stakeholder internal dan masyarakat marilah landasan nilai kita gabung di komunitas adalah :”Memberi, Memberi dan Memberi”.
Tidak ada alasan anggota komunutas untuk tidak memberi.
Memberi tidak selalu berupa uang atau benda.
Memberi bisa dengan:
1. Doa; 2. Ide2 positif;
3. Memberi support semangat dgn kata2 positif; 4. Memberi waktu dan tenaga; 5. Memberi uang dgn tulus, sukacita;
Selain itu komunitas yang bertahan ribuan tahun adalah anggotanya yg konsisten mewujudkan Misi & Nilai2 Sucinya.
Ayooo sekali lagi
mari kita buat “Memberi dgn Sukacita PANGGILAN SUCI” kita masing2.
Sebab orang yang “memberi dgn. sukacita” akan membuat tubuhnya ringan dalam melakukan aktivitasnya.
Utamanya “Tuhan YME juga menyukai orang yg. memberi dgn Sukacita”.
Selamat Menyambut hari ini dengan penuh SOS (Semangat, Optimis, Sukacita).
Salam Etos : BHB (Bigger, Higher, Better) Semakin : Besar, Tinggi, Baik.
***
Oleh:
Mr. Spirit Saut Sitompul, M.Si.,CEM.
Ethos Master & Motivator Nasional.
——
Profesional dan antusias dalam membawakan Seminar – Training:
1. 8 Etos Kerja Profesional;
2. Leadership : Ethos and Practical Leadership.
HP/WA.: 0855 789 4277
Baca juga: Gunakanlah kekuatan yang tak terlihat untuk memperkokoh yang terlihat
ETOS KERJA Indonesia!
#KOMPASSNusantara
#HariSALESDunia
#HariSALESSedunia
#ThePowerOfSILATURAHIM
#SILATURAHIMERMarketing
#WorldSALESDay