Wejangan Dr. Aqua Dwipayana

Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 23 Januari 2018, ” Mendapat Kehormatan, Bersama Ero Diterima Khusus oleh Dubes RI di Australia Yohannes Kristiarto S. Legowo ” melalui WAG KOMPASS – Nusantara (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Super – Nusantara).

Dr. Aqua Dwipayana, Kompasser Yogyakarta, Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.

Mendapat Kehormatan, Bersama Ero Diterima Khusus oleh Dubes RI di Australia Yohannes Kristiarto S. Legowo

“Good to hear Pak Aqua. Besok (Selasa siang ini-pen) saya kumpulkan juga teman-teman. Mhn kalau Bapak berkenan sharing,” ujar Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Australia merangkap Vanuatu  Yohannes Kristiarto S. Legowo tadi malam ke saya.

Saat Kris – panggilan akrab Yohannes Kristiarto S. Legowo – menyampaikan hal itu saya dan si bungsu Ero sedang ngobrol santai dengan Atase Pertahanan (Athan) RI di Canberra Laksamana Pertama TNI R. Teguh Isgunanto dan istrinya Lisa serta Atase Udara Kolonel Pnb Riva Yanto dan istrinya Widi Riva di rumah dinas Athan.

Saya langsung menjawab siap untuk sharing Komunikasi dan Motivasi memenuhi pesan Kris. Ini juga sama dengan saran yg saya sampai ke beliau beberapa hari lalu.

Tadi malam sekitar pukul 21.00 waktu Canberra atau pukul 17.00 waktu Jakarta, saya dan Ero mendarat di Canberra Airport. Dari Melbourne kami naik pesawat Virgin Australia.

Begitu tiba di ruang pengambilan bagasi telah menunggu Riva dan Widi Riva. “Uda Aqua dan Ero selamat datang di Canberra. Semoga senang selama berada di sini,” ujar Riva ramah.

Setelah mengambil bagasi kami langsung ke rumah Teguh, tempat saya dan Ero menginap selama di Canberra. Beliau dan istrinya Lisa Teguh dengan ramah menyambut kami.

Setelah ngobrol sebentar Teguh langsung mengajak kami makan malam. Menunya masakan Indonesia yg semuanya enak. Alhamdulillah.

Sharing dengan Seluruh Home Staff

2 hari lalu, tepatnya Minggu, 21 Januari 2018 Head of Canselerai (HOC) KBRI Canberra, Australia Siti Fatonah di Grup Home Staff mengirimkan pengumuman yg isinya di bawah ini.

Yth. Bapak dan Ibu Home Staff,

Mhn izin menyampaikan arahan Bapak Dubes agar kiranya seluruh Home Staff dapat berkumpul di Ruang Cut Nyak Dhien pada hari Selasa, 23 Januari 2018, pukul 12.00. Dalam kesempatan tsb akan hadir Bapak Aqua Dwipayana (motivator) yg akan diundang Bapak Dubes utk sharing dg para Home Staff.
Dmk, atas perhatian Bapak dan Ibu diucapkan terima kasih.

Jumlah Home staff di KBRI Canberra sebanyak 25 orang. Sedangkan anggota Dharma Wanita Persatuan (Persatuan Istri Home Staff) sebanyak 14 orang. Mereka semua rencananya hadir di acara siang ini.

Selama ini ada dua kelompok pegawai di perwakilan RI di luar negeri.

1. Home Staff : Pegawai dari Kemenlu atau Institusi lain yg ditunjuk sebagai Diplomat dan bekerja di perwakilan RI di luar negeri. Biasanya bertugas rata2 selama 3 tahun.

2. Local Staff : Pegawai lepas yg diseleksi oleh Kemenlu untuk bekerja di perwakilan RI di luar negeri. Bisa didatangkan dari Indonesia, dapat juga diseleksi dari Perwakilan setempat dan diajukan ke Kemenlu. Biasanya kontrak kerja mereka selama 10 tahun (setiap 2 tahun diadakan perpanjangan kontrak).

‘Lampu Hijau’ Wahid, Kris Siap Menerima

Pada Jumat, 19 Januari 2018 lalu setelah mendapat ‘lampu hijau’ dari Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Federasi Rusia, Mohamad Wahid Supriyadi, saya menghubungi Kris menginfokan rencana kedatangan ke Canberra. Saya minta tolong ke Wahid untuk menginfokan ke Kris tentang saya.

Mantan Sekjen Kemenlu yg sangat rendah hati itu langsung merespon WA saya. “Selamat siang Pak Aqua. Saya tanggal 22 Januari  2018 Ada di Canberra.  Silahkan Pak Aqua kalau mau ketemu jam 10 am di Kantor. Salam buat keluarga.”

Kemudian Sabtunya, 20 Januari 2018 saya kirim WA ke Kris yg isinya minta penundaan pertemuan di Canberra. WA saya sbb. “Selamat pagi Pak KRIS. Semoga Bpk sekeluarga sehat2 n selalu mendapatkan yg terbaik dari TUHAN. Mohon ijin, setelah saya cek jadwal pesawat dari Merlbourne ke Canberra ternyata tidak ada yg pagi. Sementara Bpk memberi waktu ke saya utk silaturahim ke Bpk pada Selasa, 22 Januari 2018 pkl 10 am. Terkait dgn itu jika Bpk ijinkan n berkenan saya mohon jadwal ketemu Bpk diundur jadi Selasa, 23 Januari 2018. Saya usahakan selambat2nya Senin malam, 22 Januari 2018 saya sudah tiba di Canberra. Mohon maaf Pak KRIS jika Bpk tidak berkenan dgn permohonan pengunduran waktu utk ketemu Bpk. Salam hormat buat keluarga. Makasih banyak Pak KRIS.??????:

Kris langsung merespon, “Baik Pak..saya check jadwal saya Selasa pagi.”

Minggu pagi, 21 Januari 2018 lalu saat saya sudah tiba di Melbourne Kris kirim WA, “Selamat pagi Pak Aqua…Jika berkenan, kita bisa ketemuan hari SELASA tgl 23 Januari jam 11 am di KBRI. Salam.”

Saya dan Ero sangat berterima kasih ke Kris atas komunikasi yg lancar dengan beliau dan untuk kesediaannya menerima kami. Tidak hanya itu, bahkan Kris membuat acara sharing Komunikasi dan Motivasi di KBRI Canberra. Untuk semua kebaikan Kris ke kami hanya TUHAN yg dapat membalasnya. Amin ya robbal aalamin.

>>>Dari KBRI Canberra, Australia menjelang sharing Komunikasi dan Motivasi saya ucapkan selamat mengharumkan nama bangsa dan negara di seluruh dunia. Salam hormat buat keluarga ya. 11.30 23012018?<<<

Baca juga: Hadiah Ulang Tahun ke-48, Lembaga Prestasi Indonesia Dunia Beri Empat Penghargaan Istimewa

Demikian Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 23 Januari 2018, ” Mendapat Kehormatan, Bersama Ero Diterima Khusus oleh Dubes RI di Australia Yohannes Kristiarto S. Legowo ” melalui WAG KOMPASS – Nusantara. Semoga bermanfaat.

The Power of SILATURAHIM!

by KOMPASS Nusantara