Wejangan Dr. Aqua Dwipayana

Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 1 November 2017, ” Makin Tenang Ketemu Sunarko, Langsung Bahas Acrophobia hingga Selasa Dinihari ” melalui WAG KOMPASS (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Sumenep).

Dr. Aqua Dwipayana, menetap di Yogyakarta (Kompasser Yogyakarta), Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.

Makin Tenang Ketemu Sunarko, Langsung Bahas Acrophobia hingga Selasa Dinihari

*Sengaja Tempatkan di Satu Kamar untuk Mempercepat Proses Penyembuhan

Senin malam, 30 Oktober 2017 lalu dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar di Badung, kami – saya & teman yg phobia ketinggian (acrophobia) – langsung ke hotel Courtyard Marriott Seminyak, tempat nginap selama di Bali. Teman akrab saya, Ventje Suardana salah seorang pemegang saham hotel tsb.

Di lobi hotel itu telah menunggu Sunarko yg siap menerapi teman tsb. Saya perhatikan kawan itu makin tenang saat ketemu Sunarko.

Atas kebaikan pihak hotel, kami diberi 2 kamar yg bersebelahan atau connecting door.. Masing2 kamar no 338 & 339. Teman saya mengajukan permintaan agar kamarnya jangan di lantai yg tinggi.

Saya minta malam itu Sunarko sekamar dgn teman tsb agar mereka bebas ngobrol. Ini juga utk mempercepat proses penyembuhannya.

Begitu tiba di kamar, mereka langsung intens ngobrol. Sunarko yg wartawan dgn mudah menggali berbagai info dari teman saya tsb terutama terkait dgn phobia ketinggian yg dialaminya.

“Kalau Mas mau sembuh, paling utamanya dari dalam diri Mas sendiri. Saya hanya bisa membantu dgn memberitahu caranya. Namun tetap harus memohon ke ALLAH SWT,”  tegas Sunarko.

Yakin Atas Pertolongan ALLAH SWT

Teman saya tsb dgn serius menyimak semua yg disampaikan Sunarko. Sekali2 dia mengajukan pertanyaan terkait dgn sakitnya itu.

Sunarko memuji teman tsb yg berani naik pesawat. “Ini sudah sebagian dari keberhasilan penyembuhan penyakit Mas. Terus ditingkatkan keberanian tsb. Kuncinya yakin atas pertolongan ALLAH SWT penyakitnya bisa sembuh total,” lanjut Sunarko.

Saya yg ada di kamar mereka tidak banyak berkomentar. Hanya mendengarkan saja dialog mereka. Itu sengaja saya lakukan agar teman itu fokus menyimak Sunarko & dgn bebas mengajukan pertanyaan.

Begitu asyiknya mereka ngobrol hingga tanpa terasa sudah pkl 01.00 dinihari. Saya mempersilakan mereka utk istirahat. Diskusinya dapat dilanjutkan pagi harinya.

Saya perhatikan teman itu makin tenang. Hal itu membuat saya bahagia sekali. Tanda2 positif telah ditunjukkan sehingga malam iti tidur saya nyenyak sekali. Alhamdulillah.

>>>Seusai olah raga di hotel Courtyard Marriott Seminyak Bali sebelum melanjutkan perjalanan ke Kupang, saya ucapkan selamat meyakini kemampuan diri utk menyembuhkan penyakit yg diderita. Salam hormat buat keluarga ya. 09.30 01112017?<<<

Baca juga: Yakin Pertolongan TUHAN, Penderita Acrophobia Sukses Naik Pesawat

The Power of SILATURAHIM!

by KOMPASS