MAHATHIR MOHAMMAD, SITI HASMAH, SITI NURHALIZA, DAN ANGELINA JOLIE

MAHATHIR MOHAMMAD, SITI HASMAH, SITI NURHALIZA, DAN ANGELINA JOLIE
MAHATHIR MOHAMMAD, SITI HASMAH, SITI NURHALIZA, DAN ANGELINA JOLIE

MAHATHIR MOHAMMAD, SITI HASMAH, SITI NURHALIZA, DAN ANGELINA JOLIE

by Heti Palestina Yunani

Sila bicarakan Mahathir Mohamad dari sisi politiknya. Saya tidak. Saya sangat bergairah rasan-rasan pria gaek ini karena ia punya style dalam hidupnya. Saat pria 92 tahun (konon 96) bisa saja manja minta diblonyohi minyak kapak atau disuapi istrinya, Mahathir terbukti sungguh prima secara fisik. Soal menjadi orang nomor satu, bukan kali ini saja. Mahathir sebenarnya sudah merebut posisi itu sebelum pemilu. Setidaknya menurut hasil survei perusahaan riset Inggris, YouGov, pada April 2018, Mahathir yang masih tertulis sebagai mantan PM Malaysia kala itu, menduduki urutan pertama The Most Admired Man in Malaysia.

Penyampaian Heti Palestina Yunani melalui WAG KOMPASS Nusantara
Penyampaian Heti Palestina Yunani melalui WAG KOMPASS Nusantara

Lalu siapa wanitanya? Siti Nurhaliza! Penyanyi yang baru saja dikarunia putri itu menduduki puncak daftar dengan skor pujian 14,10 persen. Sementara sebagai pria paling dikagumi di Malaysia, Mahathir mendulang reputasi skor 15,00 persen. Tahu tidak? Bukan lagi mengalahkan Najib Razak jadi PM yang kebagian urutan 15, dalam survei, Mahathir melibas miliarder pendiri Microsoft. Bill Gates -nomor satu untuk survei dunia-, yang menyusulnya di tempat kedua. ‘Prestasi’ ini melampaui prosentase si bibir jedir Angelina Jolie yang cuma 5,30 persen di urutan keenam pula. Idola saya itu sederet dengan istri Mahathir, Siti Hasmah Mohamad Ali, yang menempati urutan kedua dalam daftar.

Untuk sampai menempati posisi “ter” di Malaysia, Mahathir saya nilai ‘menang’ atas upayanya melawan ketuaan yang ditakuti rata-rata manusia. Sulit ditiru tentang suksesnya menjaga daya tahan fisiknya itu. Meski beberapa kali dirawat karena serangan jantung, Mahathir terbukti sehat. Ia berjiwa ‘muda’. Banyak gesturenya yang menandakan ia sangat begitu menikmati hidup di masa tua. Seperti Prabowo, Mahathir adalah hobi menunggang kuda. Kesenangannya ini pernah diusik Najib yang menganggap Mahathir menghabiskan uang banyak untuk berkuda. Tapi pemilik julukan Pria Berjenggot Lidah itu balik menyerang Najib yang suka menyantap quinoa (biji-bijian dari Peru) yang berlipat-lipat mahal dibanding beras.

Mengemudi adalah hobi lain Mahathir. Dia kadang memposting video di media sosial miliknya saat menyetir di jalan tol, menuju ke pertemuan. Dalam momen yang lebih privat, Mahathir saya lihat masuk kategori sosok pria romantis. Bersama Hasmah, Mahathir pernah kedapatan menikmati tengah malam berduaan, hanya untuk menonton pertunjukan film “Star Wars: The Last Jedi”. Hari berikutnya, kabar dari unggahan di medsos para penonton yang satu gedung dengan pasangan ini, mendulang penilaian publik yang positif. Ketua Parti Pribumi Bersatu Malaysia itu dianggap memberikan sebuah isyarat yang menarik bagi generasi muda, pemilih yang mendukungnya sekarang.

Dari sekian hal romantis dengan istrinya, saya sangat menyukai sikap egaliter Mahathir terhadap pasangan. Lihat, meski di negara mayoritas muslim, Hasmah tak lantas harus berkerudung (bertudung) selama mendampingi suaminya yang pernah naik tahta sebagai PM Malaysia 1981-2003. Apa jawaban Hasmah mengapa ia tak berjilbab?: “Suami larang saya pakai tudung. Saya hendak ambil berkat selepas kembali dari Mekah. Jadi saya pakai tudung tapi dia palingkan mukanya,” terang Hasmah pada sebuah media di Malaysia. Terlepas polemik hijab bagi muslimah, itulah sedikit dari style Mahathir sebagai suami, yang asyik.

Tentang usia yang tak lagi muda, pendiri UMNO itu berpandangan keren. “Ada dua jenis usia. Satu dalam jumlah tahun dan yang lain dalam hal tubuh. Sejauh menyangkut kesehatan, aku belum pikun,” katanya. Dengan pendapat itu, Mahathir menampik diskusi di parlemen pada Maret, yang mempermasalahkan apakah ia terlalu tua untuk maju menjadi PM ketujuh. “Bagi saya, untuk mengatakan saya ingin tidur dan pensiun dan bersiap-siap untuk akhirat saya, saya pikir itu sangat egois,” kata Mahathir dalam sebuah wawancara pada 2017. Terbukti, Mahathir tak bisa dihentikan. Sebelum menginjak usia 90, ia getol membangun barisan pendukungnya. Ia seperti tak peduli apa hasilnya.

Kepercayaan diri Pak Tua ini sangatlah besar. Simak kata-katanya: “Saya tidak peduli apakah orang mengingat saya atau tidak. Jika mereka tidak ingat, tidak apa-apa, aku tetap mati.” Sugesti itu menunjukkan antusiasmenya pada hidup sangat tinggi. Maka meminjam kata-kata Bridget Welsh, ilmuwan politik di Universitas John Cabot, Italia: menang atau kalah, Mahathir adalah pemenang. Dalam konteks ini, Mahathir saya ‘menangkan’ karena ia tidak tua, loyo, rewel dan cuma ongkang-ongkang seperti mbah-mbah tanpa nafsu. Dalam survei YouGov, ia bahkan mengalahkan performa tiga perempuan yang lebih muda: Siti Hasmah (91 tahun), Siti Nurhaliza (39 tahun), dan si seksi Angelina Jolie (42 tahun).

Selamat Malaysia! Dunia mencatat rekor negerimu atas Pak Tua.
#menulisbahagia #sisilain #rasanrasansehat

Baca juga: Selamat Hari Air Sedunia 2018

#ThePowerOfSILATURAHIM
#SilaturahimerMarketing
#HetiPalestinaYunani

by KOMPASS Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1000 Narasumber KONUS! CALL/WA 08557772226 (Idham Azhari, Co-founder KOMPASS Nusantara)

X
Call Now Button