Konsisten & Tanpa Pamrih Bersilaturahim, Hasilnya sangat Dahsyat & Luar Biasa

Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 21 September 2017
Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 21 September 2017, ” Konsisten & Tanpa Pamrih Bersilaturahim, Hasilnya sangat Dahsyat & Luar Biasa ” melalui WAG KOMPASS (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Sumenep).
Dr. Aqua Dwipayana, menetap di Yogyakarta (Kompasser Yogyakarta), Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.
Konsisten & Tanpa Pamrih Bersilaturahim, Hasilnya sangat Dahsyat & Luar Biasa
Pengantar : salah seorang kandidat doktor dari Fakultas Ilmu Komunikasi Univ Padjadjaran Bandung Alfarabi intens mengamati aktivitas silaturahim yg salah laksanakan hampir setiap hari selama puluhan tahun. Berikut komentarnya yg disampaikan dgn gaya bertutur.
Pak Aqua Dwipayana selama ini rajin membagikan pengalamannya bersilaturahim kepada saya. Teman2 Pak Aqua juga menanggapinya secara positif.
Tulisan2 yg di-share Pak Aqua menggambarkan bagaimana silaturahim betul2 dilakukan beliau secara konsisten & tanpa pamrih. Hasil positifnya sgt dirasakan Pak Aqua pada kehidupan diri sendiri & orang lain. Dari berbagai tulisan tsb saya mencoba mengevaluasi pola silaturahim yg telah saya lakukan.
Hal pertama yg saya sadari ternyata kita sering terjebak pada pemahaman konsep2 penting & lupa bahwa konsep hanyalah konsep & tidak bermakna banyak ketika tidak diimplementasikan dalam hidup.
Konsep hanya berupa kata & pemikiran. Konsep penting ini jadi kering karena kita sulit mencari bentuknya di kehidupan. Dan di titik inilah saya melihat perbedaan yang dilakukan oleh Pak Aqua dgn orang lain pada umumnya.
Dgn cerita yg beliau rutin sampaikan, Pak Aqua sedang menghidupkan konsep2 penting tsb dalam praktik kehidupan sehari-hari.
Silaturahim sebenarnya sudah dikenalkan pada kita dari kecil, bukan sesuatu yang baru. Kita sering mempraktikannya saat Lebaran atau acara reuni. Pentingnya silaturahim sering diulang-ulang disampaikan oleh orang lain. Saking seringnya mendengar pentingnya silaturahim, terkadang kita sgt hafal manfaat silaturahim & mulai bisa juga menyampaikannya pada yg lain.
Meyakinkan segera Rutin Silaturahim
Kita alpa bahwa silaturahim bukanlah konsep yg berhenti pada bacaan, hafalan, & penyampaian. Silaturahim merupakan sebuah perilaku, ia bersifat aktif dalam kehidupan kita sehari-hari. Sebagai mahluk sosial maka silaturahim merupakan operasional bahwa manusia itu membutuhkan manusia lainnya.
Inilah yang disampaikan Pak Aqua. Beliau langsung mencontohkan silaturahim yg dipahaminya. Dan bukan cuma mempraktikan, beliau juga meyakinkan kita semua bahwa segeralah secara rutin melakukan silaturahim. Jangan hanya berhenti pada membaca, memahami, menuliskan, & menyebarkannya. Langsung pratik & konsisten tanpa pamrih melaksanakannya.
Lakukanlah saat ini juga. Laksanakan dgn ikhlas & tanpa ragu. Pak Aqua telah menunjukkan contoh langsung bagaimana silaturahim memberikan hasil yg sgt dahsyat & luar biasa dalam kehidupan sehari2.
Saya belum 1 bulan mengenal Pak Aqua. Membaca banyak tulisannya ttg silaturahim yg rutin beliau share telah memberikan kesadaran pada diri saya bahwa ada yg salah dgn cara saya bersilaturahim selama ini.
Saya segera memperbaiki diri & mulai melakukan silaturahim dgn ikhlas. Hal kecil yg saya lakukan saat ini adalah mulai menyapa kembali teman2 yg sudah lama tidak berkomunikasi. Saling bertanya kabar diri & keluarga. Menegaskan kembali hubungan yg dulu pernah terjalin. Saya tidak ingin menyapa teman hanya ketika ada keperluan & kepentingan saja.
Terima kasih Pak Aqua yg secara konsisten & ikhlas telah mencontohkan bagaimana seharusnya kita bersilaturahim. Semoga kebaikan selalu menyertai Bapak sekeluarga. Amin ya robbal aalamin.
>>>Saat sdg santai di Bogor saya ucapkan selamat Tahun Baru 1439 H. Semoga di tahun ini kehidupan kita dalam semua aspek lebih baik lagi. Salam hormat buat keluarga ya. 11.30 21092017?<<<
Baca juga: Maju Bersama BRI, Pengalaman Wartawan Senior di Surabaya Koesnan Soekandar
Pingback: Keteladan Orangtuanya, Yakin Ero & Ara Kelak Sukses Jalani Hidup - KOMPASS.ID