Konsisten Beri Masukan untuk Perbaikan dan Peningkatan Layanan Kartu Kredit BRI

Konsisten Beri Masukan untuk Perbaikan dan Peningkatan Layanan Kartu Kredit BRI
Konsisten Beri Masukan untuk Perbaikan dan Peningkatan Layanan Kartu Kredit BRI

Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 12 September 2017

Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 12 September 2017 pukul 23.30, ” Konsisten Beri Masukan untuk Perbaikan dan Peningkatan Layanan Kartu Kredit BRI ” melalui WAG KOMPASS (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Sumenep).

Dr. Aqua Dwipayana, menetap di Yogyakarta (Kompasser Yogyakarta), Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.

Konsisten Beri Masukan untuk Perbaikan dan Peningkatan Layanan Kartu Kredit BRI

Pemimpin Cabang Pembantu BRI KCP Kemang Pratama, Bekasi Alfie Syahrin setelah membaca tulisan berjudul Mau Terima Masukan & Perbaiki Komunikasi Internal untuk Capai Target Kartu Kredit BRI spontan merespon. Berikut komentarnya yg disampaikan dgn gaya bertutur.

Luar biasa Pak Aqua. Terima kasih atas kepedulian yang besar kepada BRI. Bapak betul2 konsisten dalam memberikan perhatian ke BRI terutama pada perbaikan dan peningkatan bisnis kartu kredit.

Saya ingat betul, waktu Pak Suprajarto terpilih menjadi Dirut BRI, salah satu yg jadi perhatian Pak Aqua adalah pembenahan bisnis kartu kredit. Dan Alhamdulillah Bapak merealisasikan perhatian tersebut dengan memberi masukan yg positif kepada Kepala Divisi Kartu Kredit BRI yang baru Pak Rudhy Sidharta.

Seperti yang pernah Bapak sampaikan, salah satu hal yang membuat Bapak enggan menggunakan kartu kredit BRI adalah karena program2nya yang kurang menarik, dan ini jg yang dirasakan oleh pekerja BRI. Program2 kartu kredit BRI dirasa kurang greget bila dibandingkan dengan kartu kredit bank lain.

Mesin EDC BRI Belum Jadi yang Utama

Selain itu, faktor dukungan teknologi informasi juga menjadi hal yang penting, karena sampai saat ini mesin EDC BRI masih tidak menjadi mesin EDC utama yang digunakan pedagang. Setiap belanja di mereka yang ada mesin EDC BRInya, saya selalu harus bilang ke kasirnya, “Tolong digesek di EDC BRI ya.” Karena kalau tidak, pasti akan digesek di mesin EDC milik bank lain. Pak Aqua silahkan bisa cek sendiri di lapangan…?

Salah satu alasan kasir enggan menggunakan EDC BRI adalah karena sering gangguan dan bermasalah. Bahkan di Bandung pernah ada salah satu swalayan yang memasang “tidak menerima kartu BRI”. Itu sebagai bentuk kekecewaan karena sering terjadi masalah transaksi dengan kartu BRI dan mesin EDC BRI.

Selain itu, tentunya kesadaran dari seluruh pekerja BRI terhadap aset BRI yang dititipkan di para pedagang berupa mesin EDC BRI ini adalah hal paling penting. Dukungan 100 ribu lebih karyawan BRI diperlukan untuk menjaga agar mesin EDC BRI dapat digunakan setiap saat dan tentunya kesadaran untuk menggunakan kartu BRI di mesin EDC BRI

Setelah mendapat masukan yang komprehensif dari Pak Aqua mudah2an bisnis kartu kredit BRI menjadi lebih baik ke depannya. Semoga Pak Aqua selalu diberikan kesehatan sehingga bisa terus memberikan perhatian yang besar kepada BRI. Amiinn ya robbal aalamin. Terima Kasih Pak Aqua.??

>>>Dari mess perwira tinggi Kodam IV/Diponegoro Semarang menjelang silaturahim & diskusi dgn Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman di rumah dinasnya saya ucapkan selamat istirahat. Salam hormat buat keluarga ya. 23.30 12092017?<<<

Baca juga: Mau Terima Masukan & Perbaiki Komunikasi Internal untuk Capai Target Kartu Kredit BRI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1000 Narasumber KONUS! CALL/WA 08557772226 (Idham Azhari, Co-founder KOMPASS Nusantara)

X
Call Now Button