Keteladanan, TNI-Polri Kompak Hadapi Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua

Wejangan Dr. Aqua Dwipayana
Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 9 November 2017, ” Keteladanan, TNI-Polri Kompak Hadapi Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua ” melalui WAG KOMPASS (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Sumenep).
Dr. Aqua Dwipayana, menetap di Yogyakarta (Kompasser Yogyakarta), Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.
Keteladanan, TNI-Polri Kompak Hadapi Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua
*Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian Dukung Penuh Jajarannya Tuntaskan Kasus itu
“Mohon doanya Mas Aqua agar kami – TNI dan Polri – dapat segera menuntaskan masalah dgn Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Tembagapura, Timika, Papua. Kami sedang fokus ke sana dan optimis dalam waktu dekat dapat menyelesaikan seluruh persoalannya,” ujar Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit senada dgn Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar tadi malam di Tembagapura.
Kemarin sore seusai sharing Komunikasi dan Motivasi dgn ratusan orang di Polres Mimika, saya dan Bastian Jabir Pattara sengaja ke Tembagapura milik Freeport Indonesia. Perjalanannya dari Timika naik mobil sekitar 2 jam. Situasinya yg kurang kondusif membuat kami dikawal oleh 3 anggota Kodim Timika yg bersenjata lengkap.
Tujuan utama saya ke Tembagapura adalah utk silaturahim ke dua teman akrab saya yg saat ini dapat amanah jadi orang nomor satu di instansinya masing2. Beliau adalah Supit dan Boy.
Saya juga ingin mengetahui perkembangan terkini upaya Polri dan TNI membebaskan ratusan orang yg masih disandera KKB. Sebelumnya info tentang itu hanya saya ketahui lewat media.
Begitu tiba di Tembagapura kami ketemu dgn Supit & Boy di guest house tempat mereka menginap. Dgn ramah dan hangat keduanya menyambut kami. Mereka menceritakan upaya yg telah, sedang, dan akan dilakukan terkait dgn penyanderaan tsb. Sebagian besar off the record sebab terkait dgn strategi & taktik Polri dan TNI.
KKB itu selain menyandera, sebelumnya sempat menyerang pos Brimob dan markas Polsek Tembagapura. Juga memperkosa seorang wanita.
Belajar Banyak dari Supit dan Boy
Dalam mengatasi masalah tsb Supit dan Boy menunjukkan banyak keteladanan. Mereka kompak dan terlihat secara nyata saling menghargai. Supit angkatan 85, sdgkan Boy angkatan 88A.
Saya merasakan kekompakan tsb tidak hanya tadi malam saja, tetapi sejak mereka tugas di Papua. Dalam beberapa kesempatan mereka saling mengapresiasi dan memuji.
Semua yg mereka lakukan dalam menumpas KKB tsb mendapat dukungan penuh dari Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Hal itu membuat Supit dan Boy makin mantap untuk segera menuntaskan kasus tsb.
Selama bersama Supit dan Boy termasuk saat tadi malam makan bersama para pejabat Freeport Indonesia yg dipimpin Ahmad Ardiyanto, saya banyak menyimak yg disampaikan mereka. Saya sekaligus belajar banyak dari keteladan Supit dan Boy.
“Tugas TNI di sini adalah mendukung Pak Boy dan jajarannya. Kami setiap saat siap membantu Polri,” ungkap Supit yg pada 25 April 2017 lalu mulai tugas di Papua.
Sementara Boy mengapresiasi kehadiran dan bantuan Supit bersama jajarannya. “Selama ini Pak Supit banyak membantu kami termasuk menghadapi KKB tsb,” jelas Boy.
Semoga Supit dan Boy bersama jajaran masing2 sukses melaksanakan tugas mulia tsb. Amin ya robbal aalamin.
>>>Dari Bandara Helikopter Aing Bugin Freeport Indonesia di Tembagapura persiapan naik helikopter ke Timika, saya ucapkan selamat mendukung sinergitas TNI-Polri. Salam hormat buat keluarga ya. 06.15 09112017?<<<
Baca juga: Konsisten Melakukan Kebaikan pada Sesama
The Power of SILATURAHIM!
by KOMPASS