Keteladan Doni Monardo dan Jahja Setiaatmadja Lewat Ucapan Selamat Lebaran
Wejangan Dr. Aqua Dwipayana
Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 15 Juni 2018, ” Keteladan Doni Monardo dan Jahja Setiaatmadja Lewat Ucapan Selamat Lebaran ” melalui WAG KOMPASS – Nusantara (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Super – Nusantara).
Dr. Aqua Dwipayana, Kompasser Yogyakarta, 10 Inspirator KOMPASS – Nusantara, Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.
Keteladan Doni Monardo dan Jahja Setiaatmadja Lewat Ucapan Selamat Lebaran
Keteladan Doni Monardo dan Jahja Setiaatmadja Lewat Ucapan Selamat Lebaran
Pak Aqua yg baik hati…
Perkenankanlah kami sekeluarga mengucapkan :
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H
Mohon maaf Lahir dn Bathin.
Salam Hormat,
Doni Monardo.
Ucapan selamat Lebaran di atas saya terima lewat WA pada Rabu malam, 13 Juni 2018 lalu sekitar pukul 21.17. Sebelumnya sejak beberapa hari lalu saya telah menerima ucapan yg intinya sama dari banyak saudara dan teman2. Sampai Jumat dinihari, 15 Juni 2018 ini jumlahnya mencapai ribuan.
Sebagian besar mengirimkannya lewat WA. Ada juga yg kirim melalui SMS. Beberapa orang menyampaikannya via telp.
Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi semua ucapan tersebut. Itu menunjukkan kepedulian yg tinggi dari yg menyampaikan pesan.
Di tengah2 kesibukan mereka – sebagian besar sedang mempersiapkan berbagai hal terkait Lebaran – masih menyempatkan waktu untuk mengirimkan ucapan selamat.
Kamis malam tadi, 14 Juni 2018 saya kembali menerima banyak ucapan selamat. Di antaranya sekitar pukul 20.48 dari Direktur utama BCA Jahja Setiaatmadja. Aset bank yg dipimpinnya terbesar no 3 di Indonesia setelah BRI dan Bank Mandiri. Isi WA-nya di bawah ini.
Pak Aqua dan Keluarga yth Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 H, Minal Aidin Wal Faidzin. Mohon maaf lahir dan batin.??salam hangat JS.
Tulis Nama Penerima Pesan, Tunjukkan Atensi yang Besar
Saya melihat ada kesamaan positif yg menonjol dari ucapan selamat yg dikirimkan Doni dan Jahja. Semuanya dapat menjadi teladan untuk banyak orang utamanya buat diri saya.
Pertama, keduanya sama2 menghargai sahabat yg dikirimin ucapan selamat dengan menuliskan nama yg dituju. Ini kelihatannya sederhana sekali namun sangat mendasar.
Bagi penerima ucapan selamat nilainya pasti beda antara ditulis atau tidak namanya. Itu menunjukkan atensi yg besar dari si pengirim pesan.
Sejujurnya sampai sekarang saya belum mampu mencontoh mereka. Teman saya yg jumlahnya ribuan orang, tidak memungkinkan untuk saya kirimin satu-persatu ucapan selamat dengan menuliskan masing2 namanya.
Kedua, pesan yg disampaikan singkat dan langsung ke intinya. Selama ini hal utama dari pesan ucapan selamat Lebaran Idul Fitri adalah seperti yg ditulis Doni dan Jahja.
Pesan singkat dan padat itu menunjukkan mereka sebagai pemimpin memiliki karakter yg kuat. Mereka yakin semua yg disampaikan dapat diterima secara jelas oleh penerima pesan sehingga umpan baliknya sesuai dengan harapan mereka.
Bersifat Pribadi, Tidak Tuliskan Pangkat dan Jabatan
Ketiga, ucapan selamat itu lebih bersifat pribadi antarmanusia. Sehingga mereka sama sekali tidak menuliskan pangkat dan jabatannya.
Padahal keduanya sama2 memiliki jabatan strategis di institusinya masing2. Doni pangkatnya bintang tiga atau Letjen TNI dengan jabatan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas). Sedangkan Jahja sebagai orang pertama di BCA, bank swasta nasional yg sebagian besar sahamnya dimiliki Djarum Kudus, konglomerat no 1 di Indonesia.
Dengan hanya menuliskan namanya saja secara psikologi komunikasi membuat komunikasi mereka, Doni dan Jahja dengan penerima pesan tidak ada jarak. Posisinya setara karena hanya menonjolkan namanya saja tanpa embel2 yg lainnya.
Dengan begitu tanpa mereka sadari, penerima pesan akan lebih menghormati mereka. Meski itu sama sekali bukanlah tujuan utama mereka dalam menyampaikan pesan tersebut.
Karir Meningkat, Makin Rendah Hati
Keempat, Doni dan Jahja sangat rendah hati. Keduanya adalah teman akrab saya. Sudah lama kami berteman. Saya pertama kali ketemu Doni saat pangkatnya masih Kolonel dengan jabatan Danrem Bogor. Sedangkan Jahja menjabat sebagai Direktur di BCA.
Keduanya sejak dulu sampai sekarang di manapun berada selalu menghargai lawan bicaranya tanpa melihat latar belakang orang yg diajak komunikasi. Menariknya, semakin meningkat karirnya, keduanya makin rendah hati.
“Pak Aqua, jabatan itu kan hanya titipan TUHAN dan tidak kekal, sedangkan hubungan sesama manusia bisa lebih lama dari itu. Contohnya pertemanan dengan Bapak yg sejak dulu sampai sekarang,” ungkap mereka senada.
Dari sisi komunikasi, meski karirnya menanjak terus namun tetap mudah dihubungi untuk diajak bicara. Bahkan sikapnya makin hangat dan akrab.
Memiliki Andil Besar, Jadi Teladan dan Guru Terbaik
Saat saya menulis buku yg kini jadi super best seller yg berjudul The Power of Silaturahim : Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi, pada Maret 2016, lewat telp saya minta kesediaan keduanya memberikan testimoni. Mereka langsung menyanggupi dan menulis sendiri testimoninya yg dimuat di cover belakang buku itu.
Tidak hanya itu. Jahja spontan memberikan sponsor untuk penerbitan buku tersebut. Sedangkan Doni telah banyak membantu pemasaran buku itu.
Keduanya memiliki andil yg besar terhadap suksesnya penulisan dan pemasaran buku super best seller tersebut. Saya selalu mendapat motivasi dari Doni dan Jahja terkait dengan buku itu.
Salah satu hasilnya dari penjualan buku itu telah memberangkatkan 74 orang umroh. Insya ALLAH tahun depan targetnya 50 orang yg diberangkatkan ke Tanah Suci.
Saya sangat bersyukur karena Doni dan Jahja selama ini jadi teladan bagi saya. Mereka adalah guru terbaik saya. Insya ALLAH saya terus belajar pada mereka termasuk dalam menghargai orang lain. Amin ya robbal aalamin.
Pada kesempatan ini saya sekeluarga dengan kerendahan hati dan penuh ketulusan mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H ke semua saudara dan teman2 saya yg beragama Islam. Mohon maaf lahir dan batin untuk seluruhnya.
>>Dari Salatiga saya ucapkan selamat menjadi orang yg semakin rendah hati seiring dengan peningkatan karirnya. Salam hormat buat keluarga ya. 01.45 15062018?<<
Baca juga: Pemenang Lahir dari Proses yang Panjang
Demikian Wejangan Dr. Aqua Dwipayana, ” Keteladan Doni Monardo dan Jahja Setiaatmadja Lewat Ucapan Selamat Lebaran ” melalui WAG KOMPASS. Semoga bermanfaat.
The Power of SILATURAHIM ..
SILATURAHIMER Marketing ..
#10InspiratorKOMPASSNusantara