Ke Kupang Hanya Silaturahim…

Ke Kupang Hanya Silaturahim...
Ke Kupang Hanya Silaturahim…

Wejangan Dr. Aqua Dwipayana

Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 3 November 2017 pukul 20.00, ” Ke Kupang Hanya Silaturahim… ” melalui WAG KOMPASS (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Sumenep).

Dr. Aqua Dwipayana, menetap di Yogyakarta (Kompasser Yogyakarta), Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.

Ke Kupang Hanya Silaturahim…

“Pak Aqua silakan kontak langsung Danlantamal Kupang Pak Dedi utk janjian ketemu. Saya sudah menghubungi beliau. Pak Dedi siap menerima Pak Aqua,” ujar Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqoerrochman lewat telp pada Rabu siang, 1 November 2017 lalu.

Dedi yg dimaksud adalah Brigjen TNI Mar Dedi Suhendar yg merupakan teman Taufiq satu angkatan (1985).

Sesaat setelah mendarat di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Bali pada Rabu siang lalu, saya langsung komunikasi dgn Taufiq. Sebelumnya Selasa Malam saat masih di Bali saya kontak Taufiq. Menginfokan rencana ke Kupang. Utk itu saya minta dikenalkan ke Dedi.

Selama ini jika saya berkunjung ke daerah2 kalau ingin kenalan dgn para pejabat TNI AL, Taufiq dgn senang hati mengenalkan saya ke jajarannya. Beliau tahu persis tujuan saya hanya silaturahim. Hanya itu…

Taufiq yg merupakan teman akrab saya juga paham bahwa selama ini saya senang sharing Komunikasi & Motivasi dgn jajaran TNI & keluarganya. Semuanya saya niatkan ibadah & lillahi ta’ala.

Hal tsb membuat Taufiq dgn senang hati mengenalkan saya ke jajarannya. Laki2 asal Sukabumi, Jabar itu yakin silaturahim yg saya lakukan memberi manfaat tidak hanya buat saya tetapi juga para pejabat TNI AL yg saya temui & jajaran mereka.

“Nanti saat Pak Aqua ketemu sama Pak Dedi silakan dibicarakan utk sharing Komunikasi & Motivasi dgn jajarannya. Menurut saya itu penting dilakukan agar mereka tetap semangat melaksanakan tugas2nya di NTT,” lanjut Taufiq.

Temui di Penginapan Cara Dedi Hargai Tamunya

Tidak lama setelah saya menutup pembicaraan dgn Taufiq, Dedi telp. Setelah mengenalkan diri, Dedi menanyakan posisi saya.

Laki2 yg rendah hati tsb dgn halus menolak saat saya tawarkan utk silaturahim ke kantornya. Beliau menyatakan akan datang ke hotel tempat saya menginap. Itu adalah cara Dedi menghargai tamunya.

Sekitar 24 jam di Kupang jadwal saya lumayan padat. Semuanya lancar sekali berkat bantuan teman baik saya, Andry Septianto yg menjabat sbg Kacab Perum Jamkrindo Kupang. Beliau yg membantu menyiapkan akomodasi & transportasi selama saya di Ibu kota NTT tsb.

Andry yg menjemput & mengantarkan saya di Bandara El Tari Kupang. Begitu mendarat beliau langsung mengajak saya makan siang. Setelah itu menemani saya silaturahim ke General Manager PLN NTT Christiyono. Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali yg mengenalkan saya ke Christiyono.

Setelah itu saya menemui teman lama yg sejak Agustus 2017 lalu dipromosi jadi Wakapolda NTT. Beliau adalah Brigjen Pol Victor Manoppo. Banyak hal yg kami diskusikan. Sebagian off the record.

Malamnya saya silaturahim dgn Dedi & Pemimpin BRI Cabang Kupang Patar Pandapotan di hotel Sotis tempat saya nginap. Kami diskusi hingga pkl 23.00.

Ketemu Kapolda NTT, Bicara Lewat Telp Sama Danrem Kupang

Sebelum kembali ke Jakarta, di lounge Concordia Bandara El Tari Kupang saya ketemu dgn Kapolda NTT Irjen Pol Agung Sabar Santoso. Beliau yg pernah jadi Kapolwil Bogor adalah teman lama saya.

Kami ngobrol berdua tentang banyak hal. Agung ketika itu akan ke Belu, Atambua, perbatasan antara NTT & Timur Leste. Beliau naik helikopter milik TNI AD.

“Pak Aqua lain kali kalau ke sini jangan mendadak. Tolong saya diinfo lebih awal agar kita bisa ngobrol2 santai,” ujar Agung ramah.

Saya semula berencana ketemu sama Danrem Kupang Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa. Kamis pagi, 2 November 2017 lalu Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo yg dalam waktu dekat jadi Pangdam III/Siliwangi telp ke Teguh menginfokan ttg rencana saya tsb. Ternyata pagi itu mantan Wadanjen Kopassus tsb mau terbang ke Ngada.

“Mohon maaf Pak Aqua kita tidak bisa ketemu. Saya baru tiba di Ngada. Lain kali kalau ke Kupang lagi mohon info ke saya,” ujar Teguh lewat telp pada Kamis siang.

Sebelumnya Teguh menugaskan Kasi Intel Korem Kupang Letkol Inf Bayu Sudarmanto utk kontak saya. Beliau menanyakan hal2 yg bisa dibantu selama saya di Kupang. Karena tujuan saya hanya silaturahim sehingga sama sekali tidak membutuhkan bantuan yg ditawarkan.

Saya sangat bersyukur sebab niat hanya silaturahim membuat seluruh urusan jadi lancar sekali. Semua orang yg mau saya temui dgn sukacita menerima kehadiran saya. Semoga saya dapat terus konsisten melakukan itu. Amin ya robbal aalamin.

>>>Dari Bogor saya ucapkan selamat menjaga niat baik setiap silaturahim ke semua orang. Salam hormat buat keluarga ya. 20.00 03112017?<<<

Baca juga: Menjelang Berangkat Umrah Penderita Acrophobia Tidak Bisa Tidur

The Power of SILATURAHIM!

by KOMPASS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1000 Narasumber KONUS! CALL/WA 08557772226 (Idham Azhari, Co-founder KOMPASS Nusantara)

X
Call Now Button