Karena Mengaji Aku Dihadiahi Umroh ke Tanah Suci

Wejangan Dr. Aqua Dwipayana
Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 13 April 2018, ” Karena Mengaji Aku Dihadiahi Umroh ke Tanah Suci ” melalui WAG KOMPASS – Nusantara (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Super – Nusantara).
Dr. Aqua Dwipayana, Kompasser Yogyakarta, Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.
Karena Mengaji Aku Dihadiahi Umroh ke Tanah Suci

SERIAL (7) UMROH SILATURAHIM II
Oleh: Yoga Bagas Ardiyanto
“…Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya dan barangsiapa yang bertawakal kepada ALLAH niscaya ALLAH akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. At-Thalaq: 2-3).
Peristiwa pagi hari di Universitas Andalas (Unand) Kota Padang, Sumatera Barat, itu masih lekat dalam ingatan saya. Pada 22 November 2017 itu, tanpa disangka-sangka, ALLAH mempertemukan saya dengan salah seorang motivator dan pakar Komunikasi nasional yang hadir di Kampus Limau Manis Univ Andalas Padang. Di kampus itulah sejak 2015 hingga kini saya kuliah. Tepatnya di Jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Awalnya saya diberi kehormatan oleh Bu Ona, ketua Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Unand, untuk membaca Alquran pada pembukaan acara talk show bertajuk “The Power of Silaturahim” yang digagas oleh Bapak Dr. Aqua Dwipayana. Rasa bangga dan menggebu-gebu untuk segera bertemu dengan beliau akan terwujud di kampus nan hijau ini. Pucuk dicinta, ulam pun tiba.
Tibalah saat pembacaan kalam illahi sebagai pembuka acara talk show pagi itu. Alhamdulillah saya lancar melaksanakan tugas yang dipercayakan Bu Ona itu. Tak lama berselang, saya harus meninggalkan tempat acara tersebut untuk beberapa waktu karena harus menjalankan tugas lain, yakni presentasi kuliah.
Dapat Hadiah Umroh Badan Gemetaran
Setelah selesai presentasi tugas kuliah, saya membuka dan mengaktifkan kembali telefon seluler (HP). Ternyata, ada lebih dari 10 panggilan tak terjawab. “Ada apa gerangan?” Pertanyaan tersebut berkecamuk di kepalaku. Saya pun langsung membuka-buka pesan WhatsApp (WA) yang bertubi-tubi menggetarkan HP.
“Barakallah Mas Yoga…. dapet Umroh dari Pak Aqua”.
“Masya ALLAH beruntung nian dirimu Mas dapet umroh”.
“ALLAHU Akbar, Mas Yoga dapat bonus pergi ke Tanah Suci dari Pak Aqua”.
Itulah sederetan pesan yang yang saya terima dari beberapa kontak yang ada di HP-ku. Seketika badan saya mulai gemetaran tak karuan. Puncaknya ketika Wakil Dekan III FISIP Ibu Ermayanti kembali menghubungi saya.
“Assalamu’alaikum Bagas (dengan penuh isak tangis haru), alhamdulillah Bagas, bersyukurlah Bagas. ALLAH SWT kirimkan seorang yang sangat baik hati untuk membawa Bagas ke Tanah Suci. Ayo Bagas… izin dulu sama dosennya, balik lagi ke perpustakan lantai 5 segera ya nak!..” seketika badan saya pun lemas tak karuan dan tangis harupun meledak sepanjang perjalanan untuk kembali ke ruangan talk show.
Ya ALLAH, apakah ini mukjizat? inikah jawaban selama ini ya ALLAH? inikah cara Engkau menuntun agar hambamu kembali berserah diri dalam Keagungan Mu Ya ALLAH?
Saya segera kembali menuju ruang talk show dengan badan bergemetaran sembari mengendarai motor, air mata bahagia bercampur haru pun tak kunjung berhenti berlinang. “Alhamdulillah Ya ALLAH… Alhamdulillah Ya ALLAH…” Saya masih tidak percaya atas rezeki yang ALLAH SWT berikan pada waktu itu berupa kabar mendapat hadiah umroh. Sampailah saya di ruangan talk show dan semua mata tertuju pada saya.
“ini Yoga yang mengaji tadi ya? Selamat ya, luar biasa, berkat prestasi Yoga di MTQ Nasional Bapak Aqua sampai tergerak memberikan hadiah umroh untuk Yoga. Ibu titip doa ya nak”, ujar salah seorang peserta talk show yang langsung menghampiri saya ketika memasuki ruangan.
“Alhamdulillah syukron Bu, insya ALLAH Bu”.
Saya pun bertanya kepada Wakil Dekan III
“Bu, apa yang terjadi Bu? Kenapa Bapak Aqua bisa sampai memberikan hadiah umroh kepada Yoga?”
Beliau menjawab, “Tadi sebelum Yoga membaca kalam ILLAHI, Bapak Dekan sempat menceritakan prestasi Yoga di kancah Musabawah Tilawatil Quran dan kemudian Bapak Aqua pun sangat tersentuh mendengar Yoga membacakan Alquran”.
“Masya ALLAH… ternyata dunia masih memiliki orang rendah hati dan selalu ingin berbagi,” gumam saya dalam hati.
Saya pun terngiang-ngiang perkataan Bapak Aqua yang tampaknya mengutip salah satu hadits Nabi Muhammad SAW. “Sebaik-baik manusia ialah adalah yang memiliki manfaat bagi orang lain. Apa pun kebaikan maupun keburukan walaupun sebesar biji zarah akan mendapatkan balasannya.”
Perkataan beliau itu sangat memotivasi saya untuk selalu ikhlas dan tersenyum dalam melakukan aktivitas seperti yang Bapak Aqua lakukan. Banyak hal yang saya kagumi dari beliau dan dapat kita jadikan sumber inspirasi bersama.
Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan kepada ALLAH SWT. Terima kasih yang tak terhingga saya ucapkan kepada Bapak Aqua dan seluruh pihak yang sudah membantu untuk proses keberangkatan umroh, terutama Bapak Nurcholis (Ketua Rombongan Jamaah Umroh The Power of Silaturahim II, red) dan Ibu Yayah Nuriyah (relawan yang membantu persiapan umroh Jamaah The Power of Silaturahim II, red). Semoga ALLAH SWT Selalu memberikan kemudahan dan limpahan nikmat dunia akhirat untuk kita bersama. Aamiin yaa robbal’alamiin.
Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Administrasi Publik FISIP Universitas Andalas Padang.
Baca juga: Menularkan Perbuatan Baik
Demikian Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 13 April 2018, ” Karena Mengaji Aku Dihadiahi Umroh ke Tanah Suci ” melalui WAG KOMPASS. Semoga bermanfaat.
The Power of SILATURAHIM ..
Silaturahimer MARKETING …
#KOMPASSNusantara
#HariSALESDunia
#HariSALESSedunia
#WorldSALESDay