Jamaah Bergelora Menuju Jakarta

Jamaah Bergelora Menuju Jakarta
Jamaah Bergelora Menuju Jakarta

Wejangan Dr. Aqua Dwipayana

Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 16 April 2018 pukul 09.51, ” Jamaah Bergelora Menuju Jakarta ” melalui WAG KOMPASS – Nusantara (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Super – Nusantara).

Dr. Aqua Dwipayana, Kompasser Yogyakarta, Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.

Jamaah Bergelora Menuju Jakarta

Serial (12) Umroh The Power of Silaturahim II

Oleh: Nurcholis MA Basyari

Semangat para anggota Jamaah Umroh The Power of Silaturahim (POS) II bergelora. Mereka seperti berlomba untuk segera ke Jakarta untuk bergabung bersama seluruh rombongan sebelum bertolak ke Tanah Suci.
“POS II menggelora,” tulis Slamet Oerip Priadi, wartawan senior asal Surabaya, Jawa Timur, yang juga anggota Jamaah Umroh POS II di grup WhatsApp (WA) Jamaah.

Pagi ini hingga siang nanti (Senin, 16/4/2018), anggota Jamaah dari berbagai daerah bergairah mendatangi stasiun kereta api dan bandar udara (bandara) untuk bersegera ke Jakarta. Mereka hendak menuju satu tempat yang sama, baik di Ibu Kota Jakarta maupun Kota Suci Mekah dan Madinah, Arab Saudi. Hari ini, seluruh Jamaah yang beranggotakan 39 orang akan berkumpul di Mess Perwakilan Seskoad di Jalan Kesatrian No.4, Berlan, Jakarta Timur.
Di mess yang disediakan atas kebaikan Danseskoad Mayjen TNI Kurnia Dewantara dan jajarannya itulah para Jamaah akan menginap selama dua malam sebelum bertolak ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umroh pada 18-26 April 2018.

Inilah untuk pertama kalinya mereka akan berkumpul dan saling bersilaturahim, berkenalan satu sama lain. Selama ini, mereka hanya terhubung dan saling bertegur sapa di grup WA POS II. Itupun bagi anggota jamaah yang punya HP dan aplikasi WA. Sejumlah jamaah lainnya sama sekali belum berkenalan atau berkomunikasi karenamereka tidak punya HP. Komunikasi saya dengan mereka selama ini hanya melalui HP kerabat, tetangga, atau teman yang bersangkutan.

Jamaah Bergelora Menuju Jakarta

Lima anggota jamaah dari Surabaya sejak pagi sudah saling kontak dan berkoordinasi untuk janjian menuju Bandara Internasional Juanda Sidoarjo. Mereka ialah Slamet Oerip Priadi, Hadiaman Santoso Saleh, Soerijadi Riani Wagiman, Sudikno Sogimin Miskan, dan Mochammad Arif Husin. “OTW Bandara Juanda,” kata Soerijadi pada pukul 06.46 WIB.

Rombongan dari Surabaya akan naik pesawat Sriwijaya Air SJ225. Rombongan ini akan nyamper dua anggota Jamaah dari Jawa Tengah.
Sekira setengah jam kemudian, anggota Jamaah dari Jepara, Jawa Tengah, yakni Mochammad Asdi Kusaeri, juga mengabarkan tengah bergegas ke Bandara Ahmad Yani Semarang. Ghofur, anak Asdi, yang tengah mengantarkan ayahnya tersebut ke bandara mengabarkan hal itu. “Bismillahirahmanirrahim….perjalanan ke Bandara A Yani semarang, semoga selamat sampai tujuan,” katanya pada pukul 07.28 WIB. Dari bandara yang sama, satu anggota Jamaah lagi asal Semarang, Dwi Wardani Suyadi, juga terbang ke Jakarta dengan pesawat yang sama, yakni Sriwijaya Air SJ225.
Ghofur hanya mengantarkan ayahnya ke Bandara Ahmad Yani.

Dari Semarang ke Jakarta, Asdi diantarkan oleh tokoh masyarakat yang juga tetangganya, yakni Hariri dan putrinya: Ni’mah Hikmawati. Haririlah yang merekomendasikan Asdi untuk dimasukkan dalam rombongan POS II. Hariri ialah ayah kandung dari Arifin Asydhad, mantan pemimpin redaksi detik.com yang kini memimpin kumparan.com.

Sekira dua jam sebelumnya, dari Tegal, Jawa Tengah, Ujang Jaelani Wajad, juga mengabarkan sedang menuju Jakarta dengan menumpang Kereta Api Matarmaja. “Haii…..sobat2, bapak/ibu. Ujang dalam perjalanan ke Jakarta. Perkiraan sampai 09.20 WIB,“ kata Ujang mengabarkan pada pukul 05.36 WIB.

Dari Malang, Jawa Timur, empat anggota Jamaah POS II terbang dengan pesawat Sriwijaya Air SJ247 pukul 12.45 WIB. Mereka bertolak dari Bandara Abdul Rachman Saleh meunju Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Cengkareng, Banten. Keempat orang itu ialah Ahmad Sumana Ajit, Bambang Cahyono Suratno, Suharyanto Hadi Muhammad, dan Imam Sudino Kamdani.

Rombongan dari Barat

Dari kawasan Baduy, Banten, tepatnya Kampung Ciboleger Barat, Kecamatan Bojong Menteng, Lebak, Eros Rosita Rosidi juga tidak kalah gegap gempita mengabarkan dirinya sedang menuju Jakarta. “Bismillahhirohmannirohim menuju Jakarta,” tulis Eros di grup WA POS II pukul 07.42 WIB. Bidan desa yang tidak memasang tarif dalam menolong kelahiran para pasiennya itu tidak lupa melampirkan foto dia bersama keluarga, kerabat, dan tetangga berdoa bersama di halaman rumah sebelum berangkat ke Ibu Kota.

Dari Bandung, Jawa Barat, Susi Sugiarti Entang juga mengabarkan hal yang sama. “Dengan ucapan Bismillah hirohmanirrohim , Susi brangkat dari Rumah di anter sma ibu dan kluarga susi – Smoga Slamat smpe tujuan dan segera dpat bertemu dengan Bpa” beserta ibu” Semua para jamaah Umroh – Aamiin,” tulis aktivis sosial yang juga Ibu RW di Rancanumpang, Gedebage, Kota Bandung, itu pada pukul 07.53 WIB.

“Alhamdulillah bu Eros dan bu Susi sdh bergerak menuju Jakarta, Aamiin YRA…” tulis Yayah Nuriyah, yang selama tiga bulan terakhir seringkali “diganggu-ganggu” para Jamaah POS II, terutama Susi yang kerap menghubunginya via telefon atau WA. Yayah merupakan relawan dari “alumni” POS I yang berangkat umroh pada 8-16 Januari 2017.

Masih dari Bandung, dua anggota Jamaah, yakni Harun Omon Jumyati dan Rodin Wiramihardja Adjit, bergerak menuju Jakarta. Mereka berdua dijemput dan diantarkan oleh Darmadi, yang juga “alumni” POS I. Atas dukungan Aqua, Darmadi melakukan hal itu sebagai solidaritas dan partisipasi menyukseskan pelaksanaan umroh Jamaah POS II.

Sebelumnya, Harun yang berusia 78 tahun diantarkan oleh kerabat dan tetangganya dari kampung mereka di Malaganti, Desa Sukaharja, Kecamatan Sariwangi, Tasikmalaya, menuju Bandung. Iwan, tetangga yang juga sesama aktivis lingkungan Gunung Galunggung tempat Harun berkiprah, telah mengontak Darmadi untuk janjian bertemu di area sebelum pintu tol Cileunyi, Bandung. Darmadi ke lokasi pertemuan itu setelah terlebih dahulu menjemput Rodin di Desa Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung. Mereka janjian bertemu sekira pukul 09.00 WIB dan berlanjut ke Jakarta dengan menumpang mobil yang dikendarai Darmadi. Adapun Iwan dan para pengantar Harun kembali ke Tasikmalaya.

Sementara itu, dari seberang lautan di Pulau Kalimantan dan Sumatera, tiga anggota Jamaah siang ini juga terbang ke Jakarta. Mereka adalah Elyami Arisandi Hakim dan Rusdiansyah Maksum Sariman dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dua jam sebelum terbang naik pesawat Sriwijaya Air SJ719, mereka sudah berada di Bandara Internasional Syamsudin Noor. Mereka dijadwalkan terbang pukul 11.15 WITA menju Jakarta via Makassar.

Adapun Yoga Bagas Ardiyanto terbang dengan pesawat Sriwijaya Air SJ021 pada pukul 14.45 WIB dari Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat. Bagas saat ini berstatus sebagai mahasiswa Jurusan Administrasi Publik, FISIP, Universitas Andalas Padang. Karena prestasinya di MTQ tingkat nasional, Bagas mendapatkan hadiah umroh dari penggagas sekaligus penyandang dana umroh POS II, yakni Aqua Dwipayana.

Penulis adalah Ketua Rombongan Jamaah Umroh The Power of Silaturahim I & II.

Baca juga: Perubahan Tutur Kata dan Perilaku jadi Positif Sepenuhnya karena TUHAN

Demikian Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 16 April 2018 pukul 09.51, ” Jamaah Bergelora Menuju Jakarta ” melalui WAG KOMPASS. Semoga bermanfaat.

The Power of SILATURAHIM ..
SILATURAHIM Indonesia …
Silaturahim MARKETING …..

by KOMPASS Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1000 Narasumber KONUS! CALL/WA 08557772226 (Idham Azhari, Co-founder KOMPASS Nusantara)

X
Call Now Button