Jadilah Satria Mampu Berbuat yang Terbaik untuk Sesama
Wejangan SILATURAHIM Aqua Dwipayana
Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 7 Agustus 2018 pukul 15.00, ” Jadilah Satria Mampu Berbuat yang Terbaik untuk Sesama ” melalui WAG KOMPASS – Nusantara (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Super – Nusantara).
Dr. Aqua Dwipayana, Kompasser Yogyakarta, 10 Inspirator KOMPASS – Nusantara, Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.
Jadilah Satria Mampu Berbuat yang Terbaik untuk Sesama
Jadilah Satria, Mampu Berbuat yang Terbaik untuk Sesama
Pengantar : seorang wartawan senior di Surabaya Sutoyo secara spontan menuliskan hasil pengamatannya tentang aktivitas yg selama ini saya lakukan. Berikut catatannya yg disampaikan dengan gaya bertutur.
Setelah selama ini mengamati perilaku Mas Aqua dan tulisan-tulisan yg di-share ke semua anggota Komunitas Komunikasi Jari Tangan termasuk ke saya, membuat saya jadi ingat pesan yg disampaikan Prof Sundoro dan guru besar IKIP Malang almarhum Prof Woyo Warsito.
“Setidaknya jadilah kau seorang satria. Mampu membakar semangat orang lain. Menyejukkan dan menyenangkan orang lain. Mampu membantu orang lain. Terakhir mampu menjadi pijakan dan memberi makan orang lain”.
Jika suatu negara memiliki 1.000 orang seperti itu maka negaranya akan makmur dan bangsanya akan merasakan Gemah Ripah Loh Jinawi.
Saya tidak menyangka seorang Aqua Dwipayana yg dulu – tahun 80-an – hanya seorang koresponden di harian umum Suara Indonesia (anak perusahaan harian Jawa Pos-pen) mampu tampil lebih dari seorang “satria”. Dia telah membuktikan itu.
Banyak yang Mampu tapi Tidak Berbuat
Negara membutuhkan sosok seperti Mas Aqua. Sebagai sosok yg mampu memotivasi banyak orang saat perekonomian sedang terpuruk seperti sekarang ini.
Negara butuh sosok yg peduli pada sesama seperti yg telah dilakukan Mas Aqua. Contohnya menyantuni janda-janda seniornya, bahkan memberangkatkan puluhan orang umroh. Insya ALLAH tahun depan sekitar 50 orang dibiayai ke Tanah Suci.
Negara butuh orang yg mampu menjadi pijakan seperti yg dilakukan Mas Aqua. Dapat membantu materi pada orang-orang di lapisan bawah yg membutuhkannya. Antara lain tukang sapu, pesuruh, dan tukang potong rambut.
Mas Aqua pantas disebut seorang satria dan pantas memimpin bagian dari negara ini. Kalo belum mendapat kesempatan sekarang, insya ALLAH suatu hari nanti memperoleh itu. Amin ya robbal aalamin.
Baca juga: Kasihan, Promosi Jabatan Kehilangan Jati Diri
Saya katakan demikian karena saya pun belum bisa melakukan seperti yg dilakukan Mas Aqua. Walaupun dulu saya lebih senior di harian Suara Indonesia dibandingkan dia.
Saya mengamati senior Mas Aqua termasuk di harian Jawa Pos dan harian Bisnis Indonesia serta Semen Cibinong (sekarang Holcim Indonesia-pen) secara materi banyak yg jauh lebih kaya dan memilki jabatan tinggi dibandingkan dia. Tapi sampai sekarang belum ada yg mampu secara riil berbuat seperti yg dilakukan Mas Aqua. Itu dilakukannya dengan konsisten dan tulus ikhlas.
Malu di Hadapan TUHAN dan Bangsa
Sebagai teman yg sudah lama terpisah saya merasa salut, kagum, dan bangga terhadap semua yg dilakukan teman saya yg satu ini.
Saya yg jauh lebih tua merasa malu di hadapan TUHAN dan bangsa ini karena belum bisa mengikuti jejak Mas Aqua, walaupun niatan sudah ada dalam benak saya.
Kepada Mas Aqua, saya ucapkan selamat untuk semua pencapaiannya. Mohon jaga kesehatannya agar terus bergerak buat berbagi pada sesama. Selamat berjuang untuk kebaikan negeri ini.
Ribuan terima kasih saya sampaikan pada Mas Aqua yg telah membantu ratusan teman sepekerjaan dulu, baik materi yg tak ternilai saking banyaknya sampai bantuan moril. Semoga ALLAH SWT melipatgandakan pahala atas semua budi baik Mas Aqua.
Sebagai teman saya cuma bisa mendoakan Mas Aqua dari jauh. Semoga menginspirasi teman lain untuk bisa berbuat kebaikan serupa bahkan lebih. Amin ya robal Al-Amin.
Salam buat keluarga Mas Aqua. Mudah-mudahan suatu saat kita bisa bertemu. Amin…
>>>Saat menuju Beijing International Airport untuk melanjutkan perjalanan ke Tokyo, Jepang, setelah jalan2 di Kota Beijing, saya ucapkan selamat memberikan keteladanan pada sesama. Salam hormat buat keluarga. 15.00 07082018?<<<
Baca juga: Niat Baik Segera Laksanakan, Yakini Hasilnya Terbaik
The Power of SILATURAHIM ..
SILATURAHIM Marketing …
#AquaDwipayana
#KOMPASSNusantara
#10InspiratorKOMPASSNusantara