Hukum Tarik Menarik Yodhia Antariksa

Oretan Malam Narasumber KOMPASS Oleh Yodhia Antariksa, Msc
Berikut artikel Bapak Yodhia Antariksa, Msc, ” Hukum Tarik Menarik Yodhia Antariksa “ melalui WAG KOMPASS (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Sumenep).
Yodhia Antariksa, Msc, Kompasser Jakarta, CEO PT. Manajemen Kinerja Utama Jakarta, dan Founder Blog Strategi + Manajemen / Blog Bisnis No. 1 Se- Indonesia pada tahun 2010.
Hukum Tarik Menarik Yodhia Antariksa

Oretan Malam Narasumber KOMPASS (by : Bpk. Yodhia Antariksa, Msc) :
Apa kabar para Kompasser???
“You can if you think you can”.
Kalimat sakti ini hendak memberikan satu pesan yang jelas : jika Anda senantiasa berpikir positif, selalu merajut “mentalitas bisa” (can do attitude), dan senantiasa membayangkan masa depan dengan gelegak optimisme, maka percayalah, hidup Anda pada akhirnya benar-benar akan basah kuyup dalam nirvana keberhasilan dan kebahagiaan.
Dan persis seperti itulah spirit yang dikandung oleh Law of Attraction (LOA).
Rahasia besar kehidupan adalah hukum tarik menarik. Hukum tarik menarik mengatakan bahwa kemiripan menarik kemiripan.
Ketika Anda membayangkan pikiran-pikiran, maka pikiran-pikiran itu dikirim ke Semesta, dan secara magnetis pikiran akan menarik semua hal yang serupa, dan lalu dikembalikan pada sumbernya, yakni Anda. (dikutip secara bebas dari buku The Secret karangan Rhonda Byrne).
Dengan kata lain, jika Anda selalu membayangkan pikiran yang negatif – kecewa, gagal, marah, selalu menyalahkan orang lain, frustasi, ragu, merasa selalu kekurangan – maka gelombang pikiran itu akan memantul ke semesta, menarik pikiran-pikiran negatif yang serupa, dan lalu mengirim balik secara powerful kepada sumbernya, yakni Anda.
Lingkaran kelam negativisme ini perlahan namun pasti akan membawa kita dalam lorong gelap tak berujung.
Dalam lorong gelap itulah, benih-benih spirit optimisme, raungan keyakinan untuk mencengkram keberhasilan, dan daya juang untuk merajut imajinasi positif, menjadi hilang tak berbekas.
Hidup Anda yang nyata pada akhirnya akan berujung pada nyanyi bisu keterpurukan.
Kita tentu tak boleh membiarkan diri kita larut didalamnya, sebab itu artinya hanya akan membuat kita terpelanting dalam kubangan nasib yang penuh ratapan dan sembilu kepedihan yang tak berujung.
“Anda tak dapat menolong dunia dengan berfokus pada hal-hal negatif. Ketika Anda berfokus pada peristiwa-peristiwa negatif, maka Anda bukan saja menambahnya, namun juga mendatangkan lebih banyak hal negatif ke dalam hidup Anda sendiri,”, demikian untuk mengutip kembali ungkapan Rhonda Byrne.
Pesan berharga yang mungkin selalu layak dikenang.
Semoga bermanfaat dan salam SATU KEBAIKAN UNTUK SATU SENYUMAN…???
Baca juga: Konsistensi adalah Koentji untuk Membangun Massive Success
by KOMPASS
Pingback: Empat Elemen Kunci yang Mesti Disandang untuk Merekahkan Ketajaman Membangun Creative Thinking Skills - KOMPASS.ID