Formula 3P Profit atau Pay, Passion dan Purpose
Oretan Malam Narasumber KOMPASS Oleh Yodhia Antariksa, Msc
Berikut artikel Bapak Yodhia Antariksa, Msc, ” Formula 3P Profit atau Pay, Passion dan Purpose “ melalui WAG KOMPASS – Nusantara (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Super – Nusantara).
Yodhia Antariksa, Msc, Kompasser Jakarta, CEO PT. Manajemen Kinerja Utama Jakarta, dan Founder Blog Strategi + Manajemen / Blog Bisnis No. 1 Se- Indonesia pada tahun 2010.
Formula 3P Profit atau Pay, Passion dan Purpose
Oretan Malam Narasumber KOMPASS (by : Bpk. Yodhia Antariksa, Msc)
Kawan…. Sepotong jawaban untuk merajut happiness life itu barangkali terletak pada formula 3 P atau singkatan dari Profit/Pay, Passion and Purpose.
Jadi kalau kita rumuskan menjadi : Pay + Passion + Purpose = Happiness.
P yang pertama adalah Profit (bagi Anda yang punya usaha sendiri ) atau Pay (atau gaji bagi para pekerja kantoran)
Uang bukanlah segala-galanya, begitu sebuah pepatah lama berkidung.
Benar sekali, sebab uang semata acapkali tidak membikin kita bahagia (money can’t buy us happiness).
Namun sebaliknya juga benar : tanpa income yang cukup, atau apalagi dengan penghasilan yang terus defisit, kita nyaris tidak bisa hidup dengan tenteram dan tidur nyenyak.
Sebab kita tahu, harga rumah rasanya semakin tak terjangkau, biaya anak-anak sekolah rasanya makin mahal, dan tidak pernah ada dalam sejarah harga tanah akan turun.
Karena itulah, kita mesti meraih pay atau profit yang layak agar kita bisa merajut kehidupan yang juga memadai.
P yang kedua adalah Passion
Kalaulah kita sudah lulus ujian dalam P yang pertama (pay atau profit), idealnya kita juga bisa menemukan passion dalam pekerjaan atau usaha yang kita jalankan sehari-hari.
Betapa indahnya kalau kita telah mendapatkan pekerjaan dengan gaji gede, dan kita pun mencintai pekerjaan yang kita lakukan sehari-hari. Lazimnya, pay dan passion itu memang berjalan beriringan.
Logikanya, jika Anda memiliki passion dengan pekerjaan Anda, maka Anda akan selalu bersemangat dan gigih dalam menuntaskan tugas-tugas yang ada. Hasilnya pasti akan mak nyos, dan selanjutnya karir atau usaha Anda otomatis akan terus melaju.
Tentu dengan begitu, gaji atau profit Anda akan terus juga melesat naik.
Sebaliknya, kalau Anda tidak punya passion, maka Anda akan menjalani pekerjaan atau usaha Anda dengan terpaksa, lalu hasilnya pasti akan brekele, dan selanjutnya karir/usaha Anda akan mentok.
Lalu, gaji atau profit Anda akan stagnan : berhenti, tidak kemana-mana. Waduh cilaka dong.
P yang terakhir adalah Purpose
Kalaulah kita sudah bisa meraih pay/profit yang memadai, dan juga menemukan passion dalam pekerjaan /bisnis kita; maka bentangan berikutnya adalah : finding purpose in our life.
Maksudnya, bagaimana kita selalu bisa mentautkan pekerjaan dan passion kita pada tujuan (purpose) yang lebih hakiki, yakni tak lain tak bukan : sebagai bentuk ibadah dan pengabdian kepada Sang Pencipta Kebahagiaan Sejati.
Pay atau profit yang layak dan passion yang terus menyala mungkin akan membawa kebahagiaan pada hidup kita.
Namun hanya melalui niat dan tujuan untuk selalu hormat pada Sang Ilahi yang benar-benar akan membawa kita pada kebahagiaan sejati.
Demikianlah rumus Pay + Passion + Purpose = True Happiness.
Setiap hari sejarah hidup kita terus dianyam.
Semoga dalam perjalanan hidup yang panjang itu, para Kompasser Nusantara bisa menuntaskan rumus diatas dengan sempurna.
Semoga bermanfaat dan salam “SATU KEBAIKAN UNTUK SATU SENYUMAN”. Amin…????
#ThePowerOfKINDNESS
#SilaturahimerMARKETING