Fokus Silaturahim, jangan Nodai dengan Kepentingan Pribadi
Wejangan Dr. Aqua Dwipayana
Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 27 Juli 2018, ” Fokus Silaturahim, jangan Nodai dengan Kepentingan Pribadi ” melalui WAG KOMPASS – Nusantara (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Super – Nusantara).
Dr. Aqua Dwipayana, Kompasser Yogyakarta, 10 Inspirator KOMPASS – Nusantara, Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.
Fokus Silaturahim, jangan Nodai dengan Kepentingan Pribadi
Rajin melaksanakan silaturahim. Itu mudah diucapkan dan sangat2 bisa dilaksanakan. Agar bisa konsisten melakukannya maka harus diawali dgn niat baik dan dilanjutkan tekad yg kuat untuk mewujudkannya.
Meski teknologi komunikasi sudah canggih namun sampai kapanpun tidak dapat menggantikan pertemuan secara fisik atau tatap muka. Nilainya pasti berbeda antara komunikasi yg menggunakan teknologi dan perjumpaan langsung.
Mereka yg rajin silaturahim biasanya sudah merasakan janji TUHAN yakni rejekinya terus bertambah – bahkan melimpah ruah – dan insya ALLAH usianya panjang. Hal itu membuatnya jadi ketagihan untuk melakukan hal positif tersebut.
Agar bisa merasakan itu terus-menerus – banyak dapat rejeki – ketika mau melakukannya niat dan fokusnya hanya silaturahim. Hanya itu… Tidak ada embel2 yg lainnya apalagi keinginan untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Janganlah sekali2 menodai niat silaturahim. Jika niatnya berubah negatif maka kerugian yg bakal diperoleh, bukan keuntungan – mengharapkan rejeki semata dari TUHAN – seperti yg dari awal diharapkan.
Banyak Keuntungan yang Diperoleh
Banyak keuntungan yg diperoleh dgn menjaga niat dan fokus silaturahim. Di antaranya adalah sbb. Pertama, melakukan kegiatan itu tanpa beban sebab semata2 karena TUHAN. Jadi apapun yg terjadi dgn suka cita siap menerimanya.
Kedua, saat ketemu dgn siapapun juga komunikasinya insya ALLAH lancar. Hal itu bisa terjadi karena dalam hati dan pikirannya tidak ada agenda tersembunyi. Semua yg diucapkan sesuai dgn yg di dalam dirinya. Jadi antara yg di dalam dan luar sama.
Ketiga, lawan bicaranya merasa nyaman. Setiap berinteraksi dgn seseorang atau orang banyak biasanya bisa merasakan ketulusan hati orang yg diajak bicara. Murni mau silaturahim atau ada maksud2 tertentu sangat terasa dari kalimat2 yg disampaikan.
Kesimpulannya silaturahimlah ke siapa saja tanpa sedikitpun ada niat memperoleh keuntungan pribadi atau pamrih lainnya. Melakukannya murni ibadah, sepenuhnya karena TUHAN.
Jika dapat secara konsisten melakukan itu insya ALLAH rejekinya terus bertambah. Datangnya tidak terduga2 dan dari berbagai penjuru mata angin. Yakinlah… Amin ya robbal aalamin.
>>>Saat transit sekitar 7,5 jam di Yogyakarta dari Balikpapan menuju Jakarta, saya ucapkan selamat berusaha untuk bersilaturahim tanpa pamrih. Salam hormat buat keluarga ya. 18.45 27072018?<<<
Baca juga: Pengabdian Tak Pernah Henti
The Power of SILATURAHIM ..
SILATURAHIM Marketing …
#AquaDwipayana
#KOMPASSNusantara
#10InspiratorKOMPASSNusantara
Pingback: Kedahsyatan Silaturahim yang Nyata - KOMPASS.ID