Dahsyatnya Silaturahim, Merasakan Layanan Setulus Hati BRI

Dahsyatnya Silaturahim, Merasakan Layanan Setulus Hati BRI
Dahsyatnya Silaturahim, Merasakan Layanan Setulus Hati BRI

Wejangan Dr. Aqua Dwipayana

Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 22 November 2017, ” Dahsyatnya Silaturahim, Merasakan Layanan Setulus Hati BRI ” melalui WAG KOMPASS (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Sumenep).

Dr. Aqua Dwipayana, menetap di Yogyakarta (Kompasser Yogyakarta), Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.

Dahsyatnya Silaturahim, Merasakan Layanan Setulus Hati BRI

*Hitungan Jam Uang Rp 1 Juta Kembali ke Rekening setelah tidak keluar di ATM

“Selamat pagi Pak Aqua. Maaf… kami informasikan bahwa sehubungan laporan atas kejadian tadi pagi, sudah mendapat penyelesaian. Disimpulkan memang benar uang fisik tidak keluar dan rekening terdebet. Dan saat ini atas rekening Pak Aqua dimaksud sudah dikreditkan kembali sebesar Rp 1.000.000. Sehingga saldo kembali sesuai seharusnya. Terima kasih atas perhatian Pak Aqua,” ujar Pemimpin BRI Wilayah Yogyakarta Andik Eko Putro pada Senin siang, 20 November 2017 lalu sekitar pkl 10.31.

Sebelumnya Andik yg taat beribadah – di antaranya rajin melaksanakan puasa Senin dan Kamis – beberapa kali telp saya. Namun tidak saya respon karena waktu itu sdg diskusi intens dgn Komandan Sesko TNI Letjen TNI Mar R. M. Trusono di kantornya di Bandung. Beliau didampingi 3 stafnya yg 2 di antara jenderal. Mereka adalah Kakordos Sesko TNI Brigjen TNI Darlan Harahap, Dirmin Sesko TNI Brigjen TNI (Mar) Harhar Sucharyana, dan Paban I Rendik Sesko TNI Kolonel Arm Bambang Eko Pratolo.

“Pak Aqua, sudah menjadi tugas kami untuk mengutamakan kepuasan nasabah dan melayani dengan setulus hati. Terima kasih atas kepercayaannya pada Bank BRI.
?” lanjut Andik.

Pada Senin pagi lalu saat mengambil uang di salah satu ATM BRI di sekitar Bandung, saya mendapatkan masalah. Saat yg pertama berhasil. Sedangkan yg kedua, uang sebesar Rp 1 juta pecahan Rp 50 ribu tidak keluar dari mesin ATM-nya. Sementara di rekening saya sudah terdebet.

Teman di BRI hingga Dirut Suprajarto

Menyikapi kejadian itu saya tenang saja. Yakin bakal ada penyelesaian terbaik dalam waktu dekat sebab saya banyak punya teman di BRI. Levelnya mulai dari yg terendah hingga Dirut BRI Suprajarto. Setiap saat saya bisa menghubungi termasuk mudah untuk ketemu.

Alasan saya telp Andik karena saya nasabah BRI di Cabang Cik Ditiro Yogyakarta yg dibawahi Andik. Selain itu beliau adalah teman akrab saya sehingga saya sangat yakin Andik dengan cepat, serius, dan sungguh2 akan menuntaskan masalah saya. Ternyata dugaan saya benar. Alhamdulillah.

Sebelumnya begitu saya lapor, Andik yg selalu tersenyum dan nyaris tidak pernah marah merespon sbb. “Wa’alaikumsalam… Siap bantu Pak Aqua utk pengurusannya dan segera kami infokan. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yg terjadi pagi hari ini.”

Beberapa saat kemudian Andik kontak saya lagi dan mengatakan, “Selamat pagi Pak Aqua, pelaporan sudah kami proses utk diproses lebih lanjut. Semoga tidak lebih dari 7 x 24 jam sudah Done mendapat penyelesaian. Setiap hari akan saya infokan perkembangannya ke Bpk. Sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyamanannya kali ini.”

Selain ke Andik, saya juga kontak teman akrab saya yg lainnya yakni Pemimpin BRI Wilayah Bandung Fankar Umran yg membawahi seluruh Jawa Barat. Beliau yg sedang tugas ke Amerika responnya cepat sekali.

“Mohon maaf Pak Aqua atas ketidaknyamanan ini. Saya sedang dinas ke Amerika. Segera Kepala Cabangnya saya suruh kontak Bpk utk menuntaskan masalah Bpk,” ujar Fankar ramah.

Selain itu saya juga info ke teman akrab saya yg lainnya yaitu Direktur BRI Kuswiyoto. “Karena Pak Aqua sudah lapor ke Pak Andik dan Pak Fankar, saya yakin cepat penyelesaiannya. Saya bantu monitor ya. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” ujar Kuswiyoto.

Senin lalu saya mendapatkan pelajaran sangat berharga. Buah dari rajin bersilaturahim tanpa pamrih dengan semua orang – tanpa melihat latar belakangnya dan tidak diskriminasi – urusan dengan BRI dalam hitungan jam tuntas. Saya merasakan layanan dengan setulus hati seperti motto BRI selama ini. Alhamdulillah.

>>>Saat olahraga di hotel Mercure Padang menjelang sharing Komunikasi dan Motivasi di Universitas Andalas Padang yg dihadiri Rektornya Prof Tafdil Husni dan lebih dari 300 mahasiswanya, saya ucapkan selamat berusaha secara konsisten silaturahim tanpa pamrih. Salam hormat buat keluarga ya. 07.00 22112017?<<<

Baca juga: Dua Sahabat Akrab yang Sama-Sama Hebat

Demikian Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 22 November 2017, ” Dahsyatnya Silaturahim, Merasakan Layanan Setulus Hati BRI ” melalui WAG KOMPASS. Semoga bermanfaat.

The Power of SILATURAHIM!

by KOMPASS

One thought on “Dahsyatnya Silaturahim, Merasakan Layanan Setulus Hati BRI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1000 Narasumber KONUS! CALL/WA 08557772226 (Idham Azhari, Co-founder KOMPASS Nusantara)

X
Call Now Button