Wejangan Dr. Aqua Dwipayana

Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 5 April 2018, ” Dahsyatnya Silaturahim, Duduk di Bisnis Garuda Indonesia Penerbangan Jakarta – Jayapura ” melalui WAG KOMPASS – Nusantara (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Super – Nusantara).

Dr. Aqua Dwipayana, Kompasser Yogyakarta, Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.

Dahsyatnya Silaturahim, Duduk di Bisnis Garuda Indonesia Penerbangan Jakarta – Jayapura

“Bapak tempat duduknya dipindah ke kelas Bisnis. Dari yg semula no 21B jadi no 7A. Perubahannya saya ganti di boarding pass, ujar seorang petugas Garuda Indonesia dgn ramah di pintu no 17 terminal 3 Bandara Soetta Jakarta di Tangerang Rabu tadi malam, 4 April 2018.

Info itu saya terima menjelang naik pesawat. Sebelumnya saat dalam perjalanan dari Bogor menuju Bandara Soetta, saya telp seorang teman akrab yg memiliki jabatan bergengsi dan strategis di Garuda Indonesia. Ke teman itu saya infokan bahwa saya naik GA 656 ke Jayapura, Papua.

“Tolong Pak Aqua kirimkan tiket pesawatnya. Saya akan minta Bu Engelin untuk memindah tempat duduk Bpk ke kelas bisnis,” kata teman itu spontan.

Engelin yg dimaksud adalah Engelin Yolanda Kardinal yg menjabat sbg Manager Customer Service Garuda Indonesia Soetta. Selama ini perempuan asal Sorong, Papua Barat ini banyak membantu saya sekeluarga dan teman2 saya terutama untuk urusan dgn maskapai kebanggaan bangsa Indonesia itu.

Sedangkan teman yg memindahkan saya ke kelas bisnis itu memiliki jabatan tinggi dan strategis di Garuda Indonesia. Meski begitu beliau yg sangat rendah hati ini minta agar identitasnya dirahasiakan.

Bantuan yg diberikan ke saya bukanlah yg pertama kali. Sebelumnya pada 20 Januari 2018 lalu teman itu juga memindahkan ke kelas bisnis tempat duduk saya dan si bungsu Ero dalam penerbangan dari Bali ke Melbourne, Australia.

Jarak tempuh Jakarta – Bali dan Bali – Melbourne hampir sama. Hanya beda sekitar 30 menit yakni 5 jam dan 5 jam 30 menit.

Saya meninggalkan Bandara Soetta pukul 22.55 WIB. Sedangkan mendarat di Bandara Sentani Jayapura sekitar pukul 06.05 WIT. Ada perbedaan waktu 2 jam antara Jakarta dan Jayapura.

Tadi malam saya kembali merasakan dahsyatnya silaturahim. TUHAN mengirimkan malaikat yg wujudnya manusia untuk memindahkan saya ke kelas bisnis. Dengan begitu selama perjalanan saya merasa nyaman sekali. Alhamdulillah.

Penuhi Undangan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit

Saya kembali ke Jayapura – sebelumnya November 2017 – untuk memenuhi undangan teman akrab saya, Mayjen TNI George Elnadus  Supit yg menjabat sebagai Pangdam XVII/Cenderawasih. Siang ini pukul 13.00 – 15.00 saya diagendakan sharing Komunikasi dan Motivasi pada acara Apel Dansat di aula Rindam XVII/Cenderawasih.

Pesertanya sekitar 216 orang yg seluruhnya menjabat sebagai komandan di satuannya masing2. Temanya adalah Melalui Apel Komandan Satuan Kodam XVII/Cenderawasih Tahun 2018 Kita wujudkan Militansi dan Profesionalisme Prajurit dalam rangka mendukung keberhasilan tugas pokok TNI AD dan Mewujudkan Kepemimpinan yang bisa diandalkan.

Seharusnya Supit yg membuka dan memimpin Apel Dansat itu. Namun karena pagi ini beliau menghadiri rapat di Mabes TNI di Cilangkap Jakarta Timur sehingga diserahkan ke Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Nyoman Cantiasa untuk mewakilinya.

Saya berterima kasih ke Supit atas amanah dan kesempatan yg diberikan ke saya untuk belajar banyak ke jajarannya. Selama beliau tugas di Papua saya sudah sering diundang untuk sharing Komunikasi dan Motivasi. Terakhir pada September 2017 lalu saya diskusi di sebagian besar Kodim di wilayah kerja Kodam XVII/Cenderawasih.

Semoga saya bisa belajar terus pada Supit yg rendah hati sekali dan jajarannya. Amin ya robbal aalamin.

>>>Dalam perjalanan dari Bandara Sentani ke Jayapura sambil menikmati pemandangan alamnya yg indah, saya ucapkan selamat menikmati manisnya buah dari dahsyatnya silaturahim. Salam hormat buat keluarga ya. 07.45 05042018?<<<

Baca juga: UMROH THE POWER OF SILATURAHIM II

The Power of SILATURAHIM!

by KOMPASS Nusantara