Dahsyatnya Silaturahim Banyak Pejabat Sipil, Militer, dan Direksi BUMN yang Bantu Kelancaran ke Australia
![Dahsyatnya Silaturahim Banyak Pejabat Sipil, Militer, dan Direksi BUMN yang Bantu Kelancaran ke Australia](https://www.kompass.id/wp-content/uploads/2018/01/Dahsyatnya-Silaturahim-Banyak-Pejabat-Sipil-Militer-dan-Direksi-BUMN-yang-Bantu-Kelancaran-ke-Australia.jpg)
Wejangan Dr. Aqua Dwipayana
Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 20 Januari 2018 pukul 21.45, ” Dahsyatnya Silaturahim Banyak Pejabat Sipil, Militer, dan Direksi BUMN yang Bantu Kelancaran ke Australia ” melalui WAG KOMPASS – Nusantara (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Super – Nusantara).
Dr. Aqua Dwipayana, Kompasser Yogyakarta, Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.
Dahsyatnya Silaturahim Banyak Pejabat Sipil, Militer, dan Direksi BUMN yang Bantu Kelancaran ke Australia
“Siaaaap Pak. Dengan senang hati. Ini jawaban Pak Duta Besar (Dubes) Kristiarto, Pak Aqua. Silakan Bapak kontak langsung ke beliau,” ujar Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Federasi Rusia, Mohamad Wahid Supriyadi Jumat sore, 19 Januari 2019 kemarin ke saya.
Dubes Kristiarto yg dimaksud Wahid adalah Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Australia merangkap Vanuatu, Yohannes Kristiarto S. Legowo.
Sejak 2 hari lalu, Jumat, 18 Januari 2018 saya intens komunikasi sama Wahid. Ke beliau, saya infokan rencana ke Australia. Untuk itu minta bantuan dikenalkan ke teman2nya sesama pejabat Kemenlu RI yg tugas di Australia.
Sebelum kontak Kristiarto yg pernah jadi Dubes di Manila, Filipina, Wahid yg suka menolong sesama lebih dulu menghubungi 2 pejabat acting Konsul Jenderal (Konjen) di Melbourne dan Sydney. Mereka adalah Zaenal Arifin dan Dicky.
“Ke teman2 di Australia saya infokan bahwa Pak Aqua sebagai teman baik saya, motivator dan penulis buku best seller.? Saya sampaikan bahwa Bapak mau ke Australia dan ingin silaturahim ke mereka. Khusus Pak Kristiarto, saya yakin sudah kenal Bapak,” tambah Wahid.
Silaturahim Wahid Bagus sekali
Kemudian lewat WA saya menghubungi Kristiarto, Zaenal, dan Dicky. Alhamdulillah semuanya merespon dengan sangat positif.
“Selamat siang Pak Aqua… Saya tanggal 22 Januari 2018 ada di Canberra. Silahkan Pak kalau mau ketemu jam 10 am di kantor saya. Salam buat keluarga,” kata Kristiarto menjawab WA saya.
Saat Kristiarto jadi Dubes di Manila, pada 2013 ketika ke sana saya sempat sharing Komunikasi dan Motivasi di KBRI Manila. Waktu itu beliau yg membuka acaranya dan hadir sampai selesai. Pesertanya ketika itu antusias sekali.
Lancarnya komunikasi dengan para pejabat Kemenlu yg sedang tugas di Australia menunjukkan bahwa selama ini silaturahim Wahid dengan mereka bagus sekali. Saya merasakannya langsung. Alhamdulillah.
Bantuan Nico Membuat Benar-Benar Tenang
Sebelumnya Direktur Layanan Garuda Indonesia (GA) Nicodemus P. Lampe yg merupakan teman akrab saya membantu memundurkan jadwal keberangkatan saya dan si bungsu Ero, panggilan akrab Savero Karamiveta Dwipayana. Seharusnya kami dari Denpasar ke Melbourne naik GA pada Senin malam, 15 Januari 2018 lalu. Berangkatnya bareng si sulung Alira Vania Putri Dwipayana yg akrab dipanggil Ara.
Tiketnya sudah dibeli tahun lalu sehingga mendapat harga promo Denpasar – Melbourne Pp. Hari H-nya visa Australia saya dan Ero belum keluar. Sementara Ara yg mengurus visanya di Kedubes Australia di Seoul, Korsel jauh2 hari visanya sudah kelar. Akhirnya Ara berangkat sendiri dan saat ini sedang di Auckland, Selandia Baru.
Kami sekeluarga termasuk istri saya Retno Setiasih berencana liburan ke Australia dan Selandia Baru. Mengurus visanya paralel. Visa Selandia Baru duluan keluar. Sedangkan visa Australia belakangan.
Atase Udara RI di Canberra, Australia Kolonel Pnb Riva Yanto dan Atase Pertahanan RI di Wellington, Selandia Baru Kolonel Pnb Ridha Hermawan membantu menguruskan calling visa buat saya, Retno, dan Ero. Teman akrab saya yg mantan Wakabais Marsekal Muda TNI Donny Ermawan yg mengontak keduanya agar membantu saya sekeluarga.
Keduanya – Riva dan Ridha – juga membantu semua urusan saya dan Ero di Australia dan Selandia Baru. Mereka menyiapkan mobil dan sopirnya untuk kami pakai. Juga ada stafnya yg ditugaskan menemani kami. Alhamdulillah.
Minggu siang, 14 Januari 2018 lalu saat makan siang di resto Kampung Laut Semarang, saya kontak Nico. Menginfokan tentang rencana ke Australia dan visanya yg belum keluar. Kaitannya dengan tiket GA yg sudah dibeli.
“Tenang saja Pak Aqua. Tunggu saja visanya keluar. Nanti tiketnya tinggal disesuaikan dengan tanggal keberangkatan Bapak,” ujar Nico yg membuat saya benar2 tenang.
Jumat, 19 Januari 2018 lalu saya kembali kontak Nico menginfokan bahwa visanya sudah keluar dan siap berangkat ke Melbourne pada Sabtu hari.
“Sy minta ke Pak Roji Siwi agar waive pinalti no show tapi utk reissued terpaksa bayar karena ada biaya yg dikeluarkan oleh GA. Semoga perjalanan aman dan lancar ya pak,” ungkap Nico ramah.
Berdoa agar TUHAN Membalas Semua Kebaikan Teman-Teman
Sementara Manajer Call Center GA Iwan Ernawan dan stafnya membantu menguruskan tiket saya. Alhamdulillah semua tuntas.
“Pak Aqua… fyi : tiket Aussie sdh diselesaikan oleh Bu Engeline. Silahkan jika perlu print di konter tiket di Bandara Soetta,” ujar Iwan tadi sore.
Engelin yg dimaksud Iwan adalah Engelin Yolanda Kardinal yg menjabat sebagai Manager Customer Service Bandara Soetta.
Sementara pejabat GA lainnya yg selama ini dikenal sangat rendah hati dan gemar menolong orang banyak, memindahkan tempat duduk saya dan Ero dari kelas Ekonomi ke kelas Bisnis dengan no tempat duduk 8DG. Dengan begitu selama penerbangan sekitar 5,5 jam dari Bali ke Melbourne kami merasakan kenyamanan duduk di kursi bisnis GA. Alhamdulillah.
Menjelang ke Australia, selama di perjalanan, dan di negara tetangga itu saya dan Ero kembali merasakan dahsyatnya silaturahim. Luar biasa dan hebat. ALLAHU AKBAR…
Ke semua teman yg telah memberikan bantuan, kami sekeluarga hanya dapat berdoa agar TUHAN membalasnya dengan pahala yg berlipat ganda. Amin ya robbal aalamin.
>>>Saat transit di Bandara internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dalam perjalanan dari Jakarta ke Melbourne, Australia bersama Ero, saya ucapkan selamat mensyukuri dan menikmati dahsyatnya silaturahim. Salam hormat buat keluarga ya. 21.45 20012018?<<<
Baca juga: Setelah BNI Wilayah Surabaya, Menyusul BNI Banjarmasin Undang Sharing Komunikasi dan Motivasi
The Power of SILATURAHIM!