Dahsyatnya Komunikasi, Hikmahnya dari Jakarta ke Yogyakarta Duduk di Bisnis & Melayat Almarhum Langka Ardimudinar

Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 31 Agustus 2017
Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 31 Agustus 2017 pukul 23.55 , ” Dahsyatnya Komunikasi, Hikmahnya dari Jakarta ke Yogyakarta Duduk di Bisnis & Melayat Almarhum Langka Ardimudinar ” melalui WAG KOMPASS (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Sumenep).
Dr. Aqua Dwipayana, menetap di Yogyakarta (Kompasser Yogyakarta), Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.
Dahsyatnya Komunikasi, Hikmahnya dari Jakarta ke Yogyakarta Duduk di Bisnis & Melayat Almarhum Langka Ardimudinar
Setiap kejadian pasti ada hikmahnya & harus disyukuri. Semua itu dapat dijadikan pelajaran & pengalaman berharga. Itulah salah satu cara TUHAN mengajari umatnya. Terpenting sbg manusia harus peka melihat & merasakannya.
Hari ini saya mendapatkan banyak hikmah atas sudah habisnya tiket pesawat dari Bandung ke Yogyakarta, sehingga tidak dapat menemani Ero utk bersama2 ke kota gudeg tsb. Tadi pagi kami pisah di Jatinangor Sumedang.
Sebelumnya saya tidak ada rencana nginap di kos Ero di Jatinangor. Selesai sharing Komunikasi & Motivasi di Rapat Koordinasi PLN Distribusi Jawa Barat (Jabar) pada Rabu, 30 Agustus 2017 kemarin saya mau meninggalkan Kota Bandung. Batal dilakukan sebab ada kegiatan sampai malam.
Dinihari tadi Ero mengecek tiket pesawat & kereta utk hari ini dari Bandung ke Yogyakarta. Ternyata semua sudah habis. Sdgkan Ero beli tiketnya sudah seminggu lalu.
“Semua tiket pesawat & kereta dari Bandung ke Yogyakarta utk hari ini sudah habis Pak. Begitu juga tujuan Solo & Semarang. Alternatifnya tinggal lewat Jakarta” jelas Ero.
Kemudian Ero mengecek tiket pesawat dari Jakarta. Alhamdulillah masih ada meskipun tidak banyak pilihan. Akhirnya saya memutuskan naik Garuda Indonesia GA210 yg jadwalnya pukul 13.05 dari Bandara Soetta.
Perjalanan Jatinangor ke Bandara Soetta Lancar Sekali
Tadi pagi dari Jatinangor ke Bandara Soetta saya naik mobil PLN Disjabar. _General Manager_nya Iwan Purwana yg meminjamkannya. Sdgkan sopirnya adalah Dadang.
Saat di perjalanan saya komunikasi dgn
Manajer Pelayanan Garuda Indonesia Bandara Soetta Engelin Yolanda Kardinal & Manajer Call Center Iwan Hernawan. Selain minta tolong blok tempat duduk di no 21 dekat gang – kursi favorit saya setiap duduk di kelas ekonomi – juga agar jadwal berangkatnya diundur ke pesawat GA berikutnya. Itu mengantisipasi kalau jalan menuju Bandara Soetta macet.
“Sedang diusahakan Pak Aqua. Perkembangannya akan saya kabari,” ujar Engelin & Iwan senada.
Sesaat kemudian saya dapat info dari istri Retno Setiasih bhw mantan Pemimpin Bank Indonesia Palembang & Malang Langka Ardimudinar tadi pagi pkl 06.25 meninggal di rumah sakit Bethesda Yogyakarta. Beliau yg sudah seperti Bpk angkat kami sekitar sebulan lalu kena serangan stroke.
“Kita kirim karangan bunga papan ke rumah duka. Usahakan utk datang melayat & mengantarkan jenazah Pak Langka ke tempat peristirahat beliau yg terakhir,” kata Retno.
Selama di perjalanan saya komunikasi dgn Engelin. “Pesanan Pak Aqua sudah ok semua. Termasuk telah disiapkan yg di pukul 14.00. Teman2 di premium check in sudah menunggu Bpk. Nanti Bpk turunnya di pintu 5 ya,” ungkap Engelin.
Alhamdulillah sekitar pkl 12.00 – setelah menempuh perjalanan 3 jam dari Jatinangor – saya tiba di terminal tiga. Langsung ke premium check in.
Petugasnya mengatakan tempat duduk saya di nomor 6H, kelas bisnis yg paling depan. Saya sempat kaget karena beli tiketnya ekonomi. Ternyata Engelin yg memindahkannya ke bisnis. Alhamdulillah.
Pesawatnya terlambat 20 menit. Sekitar pukul 14.25 mendarat di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta. Saya langsung ke rumah duka. Saat tiba di sana sedang persiapan berangkat ke makam.
Hari ini saya kembali merasakan dahsyat silaturahim. Perjalanan dari Jatinangor ke Yogyakarta lancar sekali & dapat rejeki duduk di kelas bisnis. Alhamdulillah. Jika berangkatnya bareng Ero maka saya tidak bisa melayat sebab pesawat Lion Air yg dinaikinya terlambat sekitar 1 jam. Seharusnya pukul 16.00 jadi pukul 17.00.
>>>Dari Yogyakarta saya ucapkan selamat istirahat. Salam hormat buat keluarga ya. 23.55 31082017?<<<
Baca juga: Konsistensi Silaturahim Mengandung Kekuatan yang Tidak Kasat Mata