Berpikir dan Bertindak Cerdas, Makelar sebagai Lahan Ibadah

Berpikir dan Bertindak Cerdas, Makelar sebagai Lahan Ibadah
Berpikir dan Bertindak Cerdas, Makelar sebagai Lahan Ibadah

Wejangan SILATURAHIM Aqua Dwipayana

Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 30 September 2018, ” Berpikir dan Bertindak Cerdas, Makelar sebagai Lahan Ibadah ” melalui WAG KOMPASS – Nusantara (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Super – Nusantara).

Dr. Aqua Dwipayana, Kompasser Bogor, 10 Inspirator KOMPASS – Nusantara, Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.

Berpikir dan Bertindak Cerdas, Makelar sebagai Lahan Ibadah

Penyampaian Aqua Dwipayana Tokoh SILATURAHIM Indonesia 30 September 2018 melalui WAG KOMPASS Nusantara
Penyampaian Aqua Dwipayana Tokoh SILATURAHIM Indonesia 30 September 2018 melalui WAG KOMPASS Nusantara

Pengantar : salah seorang pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat Kolonel Laut (P) Pur Ady Suyoso yg setiap hari membaca tulisan yg share ke ribuan anggota Komunitas Komunikasi Jari Tangan, spontan merespon tulisan yg berjudul Saya Bukan Makelar. Berikut komentar yg disampaikan dengan gaya bertutur.

Mas Aqua,  kalau boleh saya menanggapi tulisan berjudul Saya Bukan Makelar yg dikirimkan ke saya dan ribuan teman Mas Aqua lainnya. Saya tergelitik untuk mengomentarinya.

Sesungguhnya Mas Aqua adalah bagian dari makelar. Seorang makelar tugas pokoknya mempertemukan penjual yg membutuhkan bantuan dengan pembeli yg memberi bantuan. Aktivitas itu dilakukan secara profesional.

Bedanya makelar pada umumnya mendapatkan profit dari hasil kerjanya. Hal ini sangat wajar karena dia sudah berkorban waktu, pikiran, tenaga, bahkan mungkin uang. Sehingga mereka yg merasa dibantu memberikan sesuatu sebagai ucapan terima kasih.

Visinya Jauh ke Depan

Sedangkan makelar ala Mas Aqua profit tersebut sebagai lahan ibadah. Melakukan aktivitas itu – mempertemukan antara orang yg butuh bantuan dan orang yg bisa membantu – semata2 karena ALLAH SWT. Niat utamanya adalah ibadah. Hanya itu…

Mas Aqua tidak mengharapkan yg lain. Ada kepuasan yg sangat mendalam, tidak bisa digantikan oleh materi berapapun juga, jika bisa membantu orang lain secara maksimal. Apalagi jika orang yg dibantu merasa puas karena mendapatkan yg diinginkannya.

Jika dilihat dari sisi duniawi Mas Aqua tentunya rugi. Sudah berkorban tapi tidak mendapatkan balasan langsung dari pengorbanannya. Maksudnya tidak ada imbalan dari orang yg dibantunya.

Namun sebenarnya Mas Aqua berpikir dan bertindak cerdas. Visinya jauh ke depan, tidak sekedar memikirkan urusan duniawi namun mempersiapkan investasi di akhirat kelak.

Baca juga: Ditandai Penyerahan Buku Super Best Seller, NRA Group Bermitra dengan Paguyuban POS

Ketagihan Berbuat Baik dan Menularkannya

Hebatnya seperti yg disampaikan Mas Aqua bahwa balasan dari TUHAN yg diterimanya dahsyat dan luar biasa. Hal itu yg membuat beliau secara konsisten melakukan berbagai kebaikan tanpa pamrih, termasuk mempertemukan orang yg saling membutuhkan untuk bertransaksi.

Mas Aqua menjadi ketagihan untuk berbuat baik. Hanya mengharapkan balasan dari TUHAN. Di samping itu terus menularkan kebaikan itu pada banyak orang dengan menunjukkan contoh nyata.

Bagi kebanyakan orang pada umumnya sikap Mas Aqua tersebut dianggap aneh. Realitanya beliau menikmatinya meski mungkin ada yg menilainya secara negatif. Mas Aqua pasti jalan terus. Tidak terpengaruh dengan omongan kiri kanan yg minor.

Pelajaran yg bisa dipetik: Mas Aqua telah menyakini dan melaksanakan firman ALLAH SWT, “Janganlah engkau gatungkan harapanmu kepada manusia, niscaya engkau akan kecewa. Tapi mintalah padaku (ALLAH SWT) niscaya akan kuperkenankan”.

Tetap semangat Mas Aqua. Biarkan anjing menggonggong, Mas Aqua tetap berlalu demgan semua aktivitas positif dan perbuatan baiknya…?????

>>>Dari Bali menjelang menyaksikan konser Alicia Hartono, putri sulung Wadirut BCA Armand Wahyudi Hartono di hotel Padma Legian – dalam rangka mengumpulkan dana untuk membantu korban gempa di Lombok – saya ucapkan selamat meyakini semua perbuatan baik yg dilakukan dengan niat sepenuhnya ibadah. Salam hormat buat keluarga ya. 17.05 30092018?<<<

Baca juga: Saya Bukan Makelar

The Power of SILATURAHIM ..
SILATURAHIM Marketing …
#AquaDwipayana
#KOMPASSNusantara

#10InspiratorKOMPASSNusantara
#10InspiratorKONUS

by KOMPASS Nusantara

One thought on “Berpikir dan Bertindak Cerdas, Makelar sebagai Lahan Ibadah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1000 Narasumber KONUS! CALL/WA 08557772226 (Idham Azhari, Co-founder KOMPASS Nusantara)

X
Call Now Button