Wejangan Dr. Aqua Dwipayana

Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 9 Juni 2018, ” Berkah Ramadhan, Buku Super Best Seller The Power of Silaturahim Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi Cetak Ulang Keenam ” melalui WAG KOMPASS – Nusantara (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Super – Nusantara).

Dr. Aqua Dwipayana, Kompasser Yogyakarta, 10 Inspirator KOMPASS – Nusantara, Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.

Berkah Ramadhan, Buku Super Best Seller The Power of Silaturahim Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi Cetak Ulang Keenam

Berkah Ramadhan, Buku Super Best Seller The Power of Silaturahim Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi Cetak Ulang Keenam

Bulan Ramadhan 2018 ini memberikan banyak berkah yg luar biasa ke saya. Selain intensitas silaturahim ke teman2 di berbagai kota makin meningkat, permintaan buku super best seller The Power of Silaturahim : Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi bertambah banyak.

Dua hal itu – intensitas silaturahim makin meningkat dan pesanan buku tambah banyak – sama sekali tidak saya sangka2. Itu terjadi karena saya melakukan semua aktivitas termasuk menemui teman2 tanpa pamrih. Seluruhnya lillahi ta’ala, sepenuhnya karena ALLAH SWT.

Saya melakukan semuanya apa adanya. Mengalir saja seperti air. Alhamdulillah teman2 yg didatangi dengan penuh sukacita menerima saya. Perasaan kami sama2 senang dan bahagia. Dengan begitu ngobrolnya akrab sekali dan tidak ada jarak.

Selama silaturahim ke teman2 saya banyak belajar pada mereka. Menyimak yg mereka sampaikan. Kemudian hal2 yg positif mulai diterapkan dalam kehidupan saya sehari2.

Hal yg cukup mengagetkan saya plus rasa syukur yg mendalam adalah permintaan buku super best seller The Power of Silaturahim : Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi yg banyak sekali. Jumlah totalnya mencapai belasan ribu eksemplar.

Teman2 yg memesan dalam jumlah banyak tersebut terkesan sekali dengan isinya sebab banyak mengandung nilai2 kehidupan yg memberi manfaat pada pembacanya. Juga ada testimoni dari tokoh2 penting di negara ini.

Mereka yg berkenan menuliskan komentarnya adalah teman2 akrab saya. Di antaranya mantan Kepala BIN Letjen TNI Purn Marciano Norman, Sekjen Wantanas Letjen TNI Doni Monardo, Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman, Wakasal Laksdya TNI Achmad Taufiqoerrochman, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin, Dirjen Imigrasi Ronny F. Sompie,  Dirut BNI Achmad Baiquni, Direktur BRI Kuswiyoto, Direktur PLN Muhamad Ali, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pemilik dan Presiden Direktur Sriwijaya Air Group Chandra Lie, dan Pemimpin redaksi kumparan.com Arifin Asydhad.

Sedangkan Kata Pengantarnya ditulis Guru besar dan Dekan ke-9 Fakultas Ilmu Komunikasi Univ Padjadjaran Bandung Prof Deddy Mulyana. Tulisan beliau di buku itu mendapat pujian dari banyak orang.

Total Buku yang Dicetak 120 Ribu Eksemplar

Selain itu para pembeli buku tersebut tertarik dengan program sosial saya yg telah mengumrohkan gratis puluhan orang yg sebagian besar dananya diambil dari penjualan buku itu. Insya ALLAH tahun depan targetnya memberangkatkan 50 orang umroh. Amin ya robbal aalamin.

Jadi banyak manfaat yg diperoleh dari membeli buku itu. Selain menambah ilmu dan wawasan, juga insya ALLAH mendapat pahala karena sebagian dananya dipakai buat umroh gratis, di samping disumbangkan untuk yatim piatu dan fakir miskin.

Setelah melihat stok yg terbatas di Bogor – sebagian disimpan di Surabaya dan Yogyakarta – maka saya memutuskan untuk cetak ulang yg keenam dengan jumlah total 20 ribu eksemplar. Doa dan harapan saya semua buku itu segera tersalurkan agar bisa cetak ulang yg ketujuh dan seterusnya. Amin ya robbal aalamin.

Jika cetak ulang itu selesai maka total buku yg dicetak sebanyak 120 ribu eksemplar. Sekali cetak jumlahnya 20 ribu eksemplar.

Masalahnya menjelang Lebaran ini percetakan sudah tutup. Sama dengan perusahaan lain para karyawannya pada libur Lebaran. Buka lagi sekitar 10 hari setelah Idul Fitri.

Setelah diskusi dengan editor buku super best seller The Power of Silaturahim : Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi  Nurcholis MA Basyari yg juga membantu mengurus pencetakan buku2nya, kami memutuskan setelah Lebaran Idul Fitri cetak ulang keenam dimulai. Prosesnya sekitar 2 minggu.

“Insya ALLAH selambat2nya minggu ketika Juli 2018 buku2nya selesai dicetak Mas Aqua. Setelah itu mendistribusikannya sesuai dengan pesan dari teman2 Mas Aqua,” ungkap Nurcholis Sabtu pagi tadi, 9 Juni 2018, lewat telepon ke saya.

Pemilik Sriwijaya Air Group Chandra Lie Dukung Penuh Pendistribusiannya

Selama ini Untuk pendistribusian buku2nya selain via darat, diangkut secara gratis naik pesawat Sriwijaya Air Group ke seluruh Indonesia. Chandra Lie sebagai pemilik perusahaan itu mendukung penuh transpotasi udaranya.

“Saya kagum sekali sama Bro Aqua yg memiliki kepedulian yg tinggi pada sesama. Itu bagus sekali. Lanjutkan terus Bro Aqua. Saya dukung penuh,” tegas laki2 asal Pangkal Pinang, Bangka Belitung itu ke saya.

Bantuan Chandra Lie ke saya tidak hanya itu. Lewat orang kepercayaannya Gabriella Sonia Bongoro yg menjabat sebagai Direktur Keuangan Sriwijaya Air Group, beliau telah membantu puluhan tiket pesawat gratis Pp untuk rombongan umroh The Power of Silaturahim I dan II.

Prosedur saat mengajukan bantuan itu juga sederhana sekali, tidak bertele2. Saya  silaturahim ke Gabriela utk membicarakan hal itu. Kemudian beliau minta saya kontak ke salah seorang stafnya Lilis Pratiwi yg akrab dipanggil Tiwi utk membicarakan teknisnya.

“Silakan seluruh data calon penumpangnya Pak Aqua berikan ke Tiwi. Nanti dia yg akan mengurus semuanya,” kata Gabriella ramah.

Semoga proses cetak ulang yg keenam lancar dan semua bukunya segera tersalurkan ke para pembeli. Amin ya robbal aalamin.

>>>Dari Bogor saya ucapkan selamat berbagi ilmu, wawasan, pengetahuan, dan pengalaman ke sesama lewat buku. Salam hormat buat keluarga ya. 09.00 09062018?<<

Baca juga: The Power of Silaturahim Dilandasi Niat Baik

The Power of SILATURAHIM ..
SILATURAHIMER Marketing ..
#10InspiratorKOMPASSNusantara

by KOMPASS Nusantara