Wejangan Dr. Aqua Dwipayana

Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 9 Desember 2017 pukul 17.45, ” Banyak Diberitakan Media, Jangan Sampai Lengah ” melalui WAG KOMPASS (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Sumenep).

Dr. Aqua Dwipayana, menetap di Yogyakarta (Kompasser Yogyakarta), Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.

Banyak Diberitakan Media, Jangan Sampai Lengah

Oleh : Arifin BH

Saya Arifin BH, wartawan tinggal di Surabaya. Bersama Wartawan Senior Hadiaman Santoso bbrp waktu lalu pernah diundang Bung Aqua Dwipayana ikut kegiatan seminar dan motivasi di Palembang dan Jambi.
Kali ini tulisan saya lebih bersifat saran atau mungkin kritikan dgn sedikit masukan.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh!

Ketika Donald Trump mengakui Yerusalem menjadi Ibu Kota Israel, maka segala kecaman mengalir deras. Trump kembali bikin gaduh, setelah sebelumnya dia mengeluarkan larangan bagi pengunjung dari negera tertentu yang hendak masuk ke Amerika Serikat.

Ada dugaan Trump sekadar mengalihkan isu demi meraih simpati publik yg cenderung mulai tidak lagi percaya. Trump “dijauhi” publik lantaran beberapa pejabat tinggi pilihannya mengundurkan diri sekaligus mengaku berbohong karena mati2an membela bosnya.

Trump boleh memperoleh nilai tinggi dalam kecepatan eksekusi. Tetapi di lain sisi kecepatan eksekusinya itu sudah membawa perasaan, sehingga mengabaikan kepentingan dunia. Dalam sebuah tulisan keputusan seperti itu, oleh anak zaman now disebutnya sebagai “baper” karena keseringan muncul di media.

*

Setiap saya jumpa teman2 wartawan senior salah satu topik bahasan tentang sohib kita, tidak lain adalah Bung Aqua Dwipayana –panggilan “Bung” saya pikir lebih akrab. Hehehe..mohon maaf kalau dirasa kurang nyaman.

Bung Aqua, menurut mereka –para senior, sudah melampaui apa yg sering ditulis oleh rekannya dengan istilah; Top Markotop, Mantap, Jempol, dan apalah sebutan lainnya. Bung Aqua, ada yg berani menulis seorang Motivator Wahid. Saking keseringan diberitakan berbagai media cetak, elektronik dan online, bulan November 2017 merupakan “Bulan Berita” bagi Bung Aqua. Pelajaran penting di tengah gencarnya arus pemberitaan itu, jangan sampai Si Bung lengah. Semua orang memuji. Tidak satu pun berani memberi masukan.

Sejauh ini tidak ada yg salah….

Bung Aqua, para senior mengakui, Anda punya banyak kenalan. Di kalangan Militer dan Kepolisian, saat ini kawan2nya naik jenjang menduduki posisi strategis. Seiring itu rekan2 di swasta atau BUMN juga meraih jabatan penting, merata hampir di seluruh nusantara. Dan…. secara finasial Bung Aqua pastilah punya harta, kalau enggan disebut kekayaan!

Persoalan “kekayaan” ini pun lantas menjadi buah bibir bagi sebagian orang. Satu dan lainnya berupaya ingin mendekati Bung Aqua, tentu dengan bermacam kepentingan. Masuk akal lah…

Bung Aqua, dalam beberapa tulisan, seolah tersirat jejak Anda sudah “mengarah” kepada dua anaknya Ara dan Ero. Kelak mereka dipridiksi dapat menggantikan Bung Aqua. Sy rasa wajar sepanjang keluarga Bung Aqua memang sudah saling mengerti. Justru kami dengan senang hati menanti jika mereka berdua sudah menapaki jejak itu. Jangan sampai menjadi beban moril apabila jejak tersebut ternyata semu.

Sudah jelas tertulis dalam Al-Quran barang siapa rajin menjalin silaturahim pasti mendapat menfaat. Maka “Dahsyatnya Silaturahim” sementara ini menjadi materi andalan Bung Aqua. Melihat pergeseran audiens belakangan ini dari kalangan mahasiswa, anggota militer/kepolisian, dan profesional usia muda sudah selayaknya diberi tambahan materi. Misalnya, soal anti korupsi. Sedikit saja, tak perlu berlebihan!

Sebuah materi riset terbaru menyangkut perilaku orang muda (baca: Gen Z) yg pernah sy email semoga bisa menjadi bahan masukan bagi generasi mendatang. Generasi yg pada akan memimpin pada tahun 2045, era satu abad usia kemerdekaan Indonesia.

Oh, ya…beberapa waktu lalu Bung Aqua ngeshare video peserta motivasi terdiri ratusan anggota sebuah kesatuan. Mereka melakukan gerakan semacam senam komando diiringi olah vokal yang sangat indah. Lain kali postingan macam begini sungguh memikat, karena mata batin sy ikut merasakan betapa mulia tugas para anggota di belahan nusantara. Reportase koran dan online tetap oke, tetapi apa yang jarang diperlihatkan adalah bagaimana anggota prajurit hidup di tengah masyarakat dalam format video. Sungguh bermanfaat!

Bung Aqua, kegaduhan yg ditimbulkan oleh Donald Trump di atas itu hanya sebuah ilustrasi. Kami tidak ingin perjalanan berita dan cerita Bung Aqua malah membawa perasaan alias “baper.”

Saya kira itu Bung!

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh!

Penulis adalah wartawan senior di Surabaya.

Baca juga: Hormat ke Orang Lain, Salah Satu Kunci Sukses Komunikasi

Demikian Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 9 Desember 2017 pukul 17.45, ” Banyak Diberitakan Media, Jangan Sampai Lengah ” melalui WAG KOMPASS. Semoga bermanfaat.

The Power of SILATURAHIM!

by KOMPASS