Awal 2018, Dedi Sunardi Rencanakan Motivasi para Staf Pemasaran Kantor BRI Wilayah Denpasar

Wejangan Dr. Aqua Dwipayana
Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 7 Januari 2018 pukul 23.30, ” Awal 2018, Dedi Sunardi Rencanakan Motivasi para Staf Pemasaran Kantor BRI Wilayah Denpasar ” melalui WAG KOMPASS – Nusantara (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Super – Nusantara).
Dr. Aqua Dwipayana, Kompasser Yogyakarta, Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.
Awal 2018, Dedi Sunardi Rencanakan Motivasi para Staf Pemasaran Kantor BRI Wilayah Denpasar
Pengantar : minggu pertama 2018 ini alhamdulillah saya bertubi-tubi mendapatkan banyak rejeki. Wujudnya undangan sharing Komunikasi dan Motivasi. Tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di beberapa negara di antaranya Swiss dan Liechtenstein. Sedangkan di Indonesia antara lain dari BRI, Cek&Ricek Group, serta Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal). Tulisan tentang itu akan ditulis secara berseri. Berikut seri ketiga mengenai undangan dari teman akrab saya, Dedi Sunardi yg menjabat sebagai Pemimpin BRI Wilayah Denpasar.
“Pak Aqua, Januari 2018 ini saya merencanakan untuk mengumpulkan jajaran saya yg bertugas di bidang Pemasaran. Saya insya ALLAH mengundang Pak Aqua buat memotivasi mereka agar tahun ini lebih semangat lagi mencapai semua target yg ditetapkan manajemen,” ujar Dedi Sunardi pada Rabu pagi, 3 Januari 2018 lalu lewat telp.
Ketika Dedi telp, saya sedang di mobil di daerah Kopeng, Salatiga, dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju Semarang. Agenda utamanya sharing Komunikasi dan Motivasi 2 sesi di kantor Bank Indonesia (BI) Semarang atas undangan Kepala BI Perwakilan Jawa Tengah Hamid Ponco Wibowo.
Dedi yg sangat rendah hati sengaja telp saya sebab sehari sebelumnya, Selasa sore, 2 Januari 2018 saat sedang di Bali saya telp Dedi. Tujuannya mau silaturahim ke beliau sebelum meninggalkan Pulau Dewata.
Jadwal rapatnya yg padat dengan jajarannya pada hari itu hingga Rabu dinihari, 3 Januari 2018 membuat Dedi tidak merespon telp saya. “Mohon maaf Pak Aqua, sepanjang Selasa kemarin sejak siang sampai Rabu dinihari saya rapat. Saya tidak tahu kalau Bpk telp. Ada yg bisa saya bantu?” Tambah Dedi.
Setelah saya sampaikan niatnya hanya silaturahim saja, menjelang ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Dedi kembali minta maaf. Padahal beliau sama sekali tidak salah. Itu menunjukkan sikap rendah hatinya.
“Terkait dengan rencana mengundang Bpk sebagai pembicara, saya cek dulu jadwal di internal kami ya Pak Aqua. Jika sudah ada tanggal pastinya insya ALLAH saya info ke Bpk,” ungkap Dedi.
Bawahi 3 Provinsi yang Masing-Masing Unik
Tahun lalu – beberapa bulan setelah tugas di Bali – Dedi mengundang saya untuk sharing Komunikasi dan Motivasi di kantornya di daerah Renon Denpasar. Waktu itu pesertanya Manajer Operasional kantor cabang dan para pegawai yg baru beberapa tahun tugas di BRI.
Ketika itu pesertanya yg lebih dari 100 orang antusias sekali. Banyak yg bertanya terutama yg terkait dengan perbaikan dan peningkatan pelayanan baik di internal maupun eksternal.
Ke Dedi yg membawahi 3 provinsi yaitu Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) saya sarankan untuk melaksanakan sharing Komunikasi dan Motivasi di masing2 provinsi. Alasannya karena tiap2 provinsi memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri.
Di Bali masyarakatnya dominan beragama Hindu, di NTB Islam, sedangkan di NTT Kristen. Pendekatannya tentu berbeda2, disesuaikan dengan kebiasaan masyarakat di masing2 provinsi. Dalam studi Ilmu Komunikasi, ilmu atau pelajarannya disebut Komunikasi Lintas Budaya.
Mereka yg memahami secara detil tentang hal itu, kemudian melakukan pendekatan sesuai dengan kondisi dan kebiasaan masyarakat di tiap2 daerah tersebut, insya ALLAH sukses melaksanakan tugas2nya. Hal itu berlaku secara universal termasuk di lingkungan perbankan.
Jika hal itu dilakukan secara konsisten, sungguh2, dan serius maka insya ALLAH semua target bakal tercapai. Yakinlah dengan hal itu.
Saya yg sudah pernah keliling Bali, NTB, NTT merasakan kebiasaan dan karakteristik masyarakatnya berpengaruh besar pada sektor ekonomi termasuk perbankan. Untuk itu tentunya harus jeli melihat semua peluang yg ada.
Selain itu, saya juga menyarankan ke Dedi agar sharing Komunikasi dan Motivasi diberikan ke level pemimpin cabang. Hal ini sangat penting karena mereka sebagai pejabat tertinggi yg memiliki otoritas baik di kantor cabang maupun kantor cabang pembantu.
“Insya ALLAH Pak Aqua. Untuk pemimpin cabang rencananya awal Februari 2018 mau saya undang rapat,” jelas Dedi.
Insya ALLAH Kegiatan Serupa di Surabaya dan Semarang
Sementara rencana kegiatan serupa di BRI Wilayah Semarang yg direncanakan sejak tahun lalu oleh Pemimpin BRI Wilayah Semarang Yana Soeprianan ditunda karena Yana mutasi ke Surabaya. Beliau menggantikan Ebeneser Girsang yg akhir 2017 lalu promosi jadi Direktur Bank Agro, anak perusahaan BRI.
“Insya ALLAH kita laksanakan di Surabaya Pak Aqua,” ujar Yana yg segera menempati kantor barunya di Jawa Timur.
Sebagai pengganti Yana adalah Fidri Arnaldy yg sebelumnya menjabat sebagai Pemimpin BRI Wilayah Banjarmasin dengan wilayah sebagian besar Kalimantan minus Kalimantan Barat yg masuk BRI Wilayah Banten.
“Asww lapor Pak aqua yg baik, alhamdulillah kami diberikan amanah baru di Semarang per 1 Januari 2018. Mhn doa n suport-nya Pak Aqua????????????????” Ujar Fidri Sabtu pagi, 6 Januari 2018 kemarin.
Insya ALLAH Fidri melaksanakan acara yg belum sempat dilakukan Yana. Apalagi tahun lalu kegiatan serupa telah dilaksanakan di hotel Golden Tulip Banjarmasin dengan peserta sekitar 300 orang.
Semoga Dedi, Ebeneser, Yana, dan Fidri sukses melaksanakan semua amanah yg diberikan oleh Direksi BRI ke mereka. Amin ya robbal aalamin.
>>>Dari Bogor saya ucapkan selamat melaksanakan semua amanah dengan meyakini bakal sukses. Salam hormat buat keluarga ya. 23.30 07012018?<<<
Baca juga: Diundang ke Swiss dan Liechtenstein, Bakal Motivasi Ribuan Orang
The Power of SILATURAHIM!
Pingback: Mulia di Mata TUHAN, Konsisten Memanusiakan Manusia - KOMPASS.ID