Aqua Memang Top, Jauh Lebih Madura Ketimbang Orang Asli Madura

Aqua Memang Top, Jauh Lebih Madura Ketimbang Orang Asli Madura
Aqua Memang Top, Jauh Lebih Madura Ketimbang Orang Asli Madura

Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 13 Agustus 2017

Berikut Wejangan Dr. Aqua Dwipayana 13 Agustus 2017 pukul 22.00 , ” Aqua Memang Top, Jauh Lebih Madura Ketimbang Orang Asli Madura ” melalui WAG KOMPASS (WhatsApp Group Komunitas Para Sales Sumenep).

Dr. Aqua Dwipayana, menetap di Yogyakarta (Kompasser Yogyakarta), Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, Pengamat Militer dan Kepolisian RI, dan Penulis buku Best Seller “The Power of Silaturahim”.

Aqua Memang Top, Jauh Lebih Madura Ketimbang Orang Asli Madura

Pengantar: mantan Redaktur pelaksana harian Suara Indonesia (anak perusahaan harian Jawa Pos) Hadiaman Santoso selama ini mengamati aktivitas saya baik langsung maupun lewat tulisan. Berikut komentarnya tentang itu yg disampaikan dgn gaya bertutur.

Di Madura itu ada pitutur yg berbunyi: BEPAK/BEBUK-GURUH-RATOH. Yang artinya kalau mau menjadi manusia yg mulia maka yg pertama harus dihormati adalah kedua orangtua Bapak/Ibu, berikut guru, dan terakhir pemerintah.

Aqua kini sedang memuliakan mantan guru2nya di Taman Dewasa (SMP) Taman Siswa Pematang Siantar. Mengundang mereka termasuk janda2nya untuk pesiar ke Yogyakarta yg semua biaya ditanggungnya.

Guru itu ada 2, guru formal seperti guru di sekolah maupun dosen dan guru ngaji. Guru informal itu adalah mereka yg memberikan ilmu atau teladan yg disampaikan secara informal.

Saya dan beberapa teman yg lain selalu diperkenalkan Aqua sbg guru jurnalistiknya.

Bagi saya, sebutan itu terlalu muluk. Tapi Aqua, telah menempatkan saya bak guru besar. Padahal, kalau toh ada ilmu yg saya berikan tidak sebesar apa yg saya terima darinya.

Jadi, Aqua itu jauh lebih Madura ketimbang saya yg asli Madura, sementara Aqua  orang Minang.

Rasanya, saya tidak bakal bisa membalas sebesar yg Aqua berikan pada saya.

Satu2nya balasan, saya sampaikan kepada keluarga dan teman2 saya untuk menyontoh keikhlasan Aqua membalas jasa orang lain.

Mudah2an keluarga dan teman2 saya bisa berbuat seperti apa yg dilakukan Aqua.

Kejutan di Resto Bebek Sinjai Bangkalan

Tadi sore Aqua memberi kejutan ke saya. Tiba2 dia telp untuk mengajak saya ke Resto Bebek Sinjay yg ada di Bangkalan. Awalnya saya enggan ke sana karena sudah membayangkan antrinya bakal panjang sebab pengunjungnya selalu ramai. Ini seperti pengalaman saya saat ke Resto tsb.

Saya katakan ke Aqua bahwa di dekat rumah saya ada cabang Resto Bebek Sinjay. Jadi untuk makan bebek yg terkenal di seantero Indonesia itu tidak perlu jauh2 ke Bangkalan.

Namun Aqua meyakinkan saya bahwa tidak perlu ikutan antri. “Pak Hadiaman tinggal datang saja ke Resto Bebek Sinjay dan bisa langsung makan bebeknya. Bpk kan tamu VIP” ujar Aqua meyakinkan saya.

Bayangan saya Aqua bisa seperti itu karena Aqua berteman sangat akrab dgn Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko. Shgg anak buah beliau yg mengurus semuanya dgn telp ke pemilik Resto itu. Dgn begitu saat datang tinggal makan saja.

Untuk menghormati Aqua, saya akhirnya menuju Resto Bebek Sinjay di Bangkalan. Ditemani seorang wartawan senior di Surabaya Arifin.

Selama saya di jalan, Aqua beberapa kali telp saya. Selain menanyakan posisi saya, juga menginfokan bahwa bebeknya sudah siap saji dan tinggal makan saja. Sdgkan tempatnya di ruang VIP dan parkir mobilnya persis di depan ruangan tsb.

“Pak Hadiaman kan guru besar saya dan tamu VIP shgg tempatnya juga harus khusus di ruang VIP,” ujar Aqua lewat telp dgn nada seperti bercanda.

Begitu tiba di depan Resto tsb betapa kagetnya saya karena parkirnya khusus seperti yg dikatakan Aqua. Sdgkan tamu2 yg lain parkirnya di bagian belakang. Saya disambut oleh Aqua, dua pensiunan dari harian Suara Indonesia: Widodo dan Budi, serta pemilik Resto Bebek Sinjay yg biasa dipanggil Gafur.

“Pak Gafur kenalkan ini guru besar saya Pak Hadiaman Santoso. Beliau sama dgn Bpk yakni orang Madura. Untuk membuktikannya silakan Bpk komunikasi pakai bahasa Madura dgn Pak Hadiaman,” kata Aqua sambil tertawa.

Saya lebih terkejut lagi karena diajak ke ruangan khusus yg hanya ada kami. Belakangan baru saya tahu bahwa ruangan itu hanya dipakai utk tamu2 VIP saja.

Aqua Kembali Membuktikan Dahsyatnya Silaturahim

Di atas meja sudah ada nasi putih dan bebek goreng yg tinggal dimakan saja. Selama makan dalam hati saya bertanya2 dari mana Aqua kenal sama Pak Gafur. Sementara saya orang Madura yg sudah lama tinggal di Surabaya sebelunya ngga kenal Pak Gafur.

Sambil makan kami ngobrol santai. Sbg wujud kekaguman saya pada Aqua terutama pergaulannya yg sangat luas di semua level, berkali2 saya katakan Aqua Anda memang top.

Saat mau pulang Pak Gafur membawakan kami bebek yg jumlahnya sesuai pesanan kami masing2. Beliau mengajak kami mampir ke rumahnya yg megah dan halamannya luas sekali. Letaknya tidak jauh dari Restonya.

Aqua hari ini kembali membuktikan dahsyatnya silaturahim. Saya melihat dan merasakan sendiri hal tsb. Bahkan mengamati bahwa Pak Gafur kagum sama Aqua. Aqua memang top…

>>>Sesaat setelah mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma Jkt setelah sekita 13,5 jam beraktivitas di Surabaya dgn agenda utama menghadiri Reuni Akbar VII & HUT CoWas JP ke-2 serta silaturahim ke banyak orang, saya ucapkan selamat memuliakan para guru secara konsisten. Salam hormat buat keluarga ya. 22.00 13082017?<<<

Baca juga: Lebih Bisa Berbuat daripada Mereka yang Seharusnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1000 Narasumber KONUS! CALL/WA 08557772226 (Idham Azhari, Co-founder KOMPASS Nusantara)

X
Call Now Button